Sabtu, 14 Maret 2020

KabarBaik 19 Maret 2020 : PEMBERSIHAN BAIT SUCI

PEMBERSIHAN BAIT SUCI

Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah.---1 Korintus 3: 16.

Dalam membersihkan Bait Suci itu, Yesus mengumumkan tugas-Nya sebagai Mesias, serta memulai pekerjaan-Nya. Bait Suci itu, yang dibangun untuk tempat kediaman hadirat Ilahi, dimaksudkan untuk menjadi pelajaran yang nyata bagi bangsa Israel dan dunia ini. Sejak zaman yang kekal adalah maksud Allah agar setiap makhluk yang diciptakan mulai dari serafim yang gilang-gemilang dan suci sampai kepada manusia, harus menjadi bait suci untuk tempat tinggal Khalik. Karena dosa, manusia tiada lagi menjadi bait suci Allah. Karena digelapkan dan dinajiskan oleh kejahatan, hati manusia tiada lagi menyatakan kemuliaan Ilahi. Akan tetapi oleh penjelmaan Anak Allah, maksud surga pun terlaksana. Allah bersemayam di dalam manusia, dan oleh rahmat yang menyelamatkan, hati manusia menjadi bait suci sekali lagi. Allah telah merencanakan supaya Bait Suci di Yerusalem itu menjadi saksi yang tetap akan nasib mulia yang terbuka bagi tiap-tiap jiwa. Akan tetapi orang Yahudi belum mengerti pentingnya arti bangunan, yang mereka pandang dengan kebanggaan yang begitu besar. Mereka tidak menyerahkan diri sendiri sebagai bait yang suci bagi Roh Ilahi. Halaman Bait Suci di Yerusalem itu, yang penuh dengan kegaduhan perdagangan yang najis, membayangkan secara tepat keadaan bait suci hati, yang dinajiskan oleh hadirnya hawa nafsu dan pikiran-pikiran yang najis. Dalam membersihkan Bait Suci itu dari pedagang dunia, Yesus mengumumkan tugas-Nya untuk membersihkan hati dari kenajisan dosa, dari keinginan duniawi, hawa nafsu yang mementingkan diri, kebiasaan yang jelek, yang merusakkan jiwa. Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, Firman Tuhan semesta alam. Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak" (Maleakhi 3: 1-3).

Tidak seorang pun dengan kuasa dirinya sendiri dapat membuang kuasa kejahatan yang telah menguasai hati itu. Hanya Kristus yang dapat membersihkan bait suci jiwa. Tetapi Ia tidak mau masuk dengan paksa. Ia datang ke dalam hati bukan seperti Ia datang ke dalam Bait Suci dahulu itu; melainkan Ia berkata, "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk; Jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya." (Wahyu 3: 20). Hadirat-Nya akan membersihkan serta menyucikan jiwa, supaya dapat menjadi sebuah bait suci yang kudus bagi Tuhan, dan "menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh (Efesus 2: 21, 22).

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...