Jumat, 20 Maret 2020

Kabar Baik 24 Mar 2020 : KEBENARAN ADALAH..!

KEBENARAN ADALAH..!

Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran.---Matius 5: 6.

Kebenaran adalah kesucian, serupa dengan Allah, dan "Allah adalah kasih" (1 Yohanes 4:6). Itu adalah persesuaian dengan hukum Allah, karena "segala perintah-Mu benar" (Mazmur 119: 172), dan "kasih adalah kegenapan hukum Taurat" (Roma 13: 10). Kebenaran adalah kasih, dan kasih adalah terang dan kehidupan Allah. Kebenaran Allah diwujudkan dalam Kristus. Kita menerima kebenaran oleh menerima-Nya.

Kebenaran diperoleh bukan oleh pergumulan yang menyakitkan atau kerja keras yang melelahkan, bukan oleh pemberian atau pengorbanan; tetapi kebenaran secara cuma-cuma diberikan kepada setiap orang yang lapar dan dahaga untuk menerimanya. "Ayo, hai semua orang yang haus marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah. tanpa bayaran." "Dan kebenaran yang mereka terima dari pada-Ku." "Inilah nama-Nya yang diberikan orang kepadanya: Tuhan keadilan kita" (Yesaya 55: 1; 54: 17; Yeremia 23: 6).

Tidak ada kuasa manusia yang dapat memuaskan orang yang jiwanya lapar dan dahaga. Tetapi Yesus mengatakan, "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku" (Wahyu 3: 20).

Sebagaimana kita memerlukan makanan untuk mempertahankan tenaga fisik kita, begitu juga kita memerlukan Kristus, Roti dari surga untuk mempertahankan kehidupan rohani kita dan memberikan kekuatan untuk melakukan pekerjaan Allah. Sebagaimana tubuh terus-menerus menerima makanan yang mempertahankan kehidupan dan kekuatan, begitu juga jiwa harus senantiasa berhubungan erat dengan Kristus, berserah kepada-Nya dan bergantung sepenuhnya kepada-Nya.

Sementara kita memandang kesempurnaan tabiat Juruselamat kita, kita akan lebih rindu diubah dan dibarui sepenuhnya dalam citra kesucian-Nya. Semakin kita kenal Allah, semakin tinggi cita-cita tabiat kita, dan semakin sungguh-sungguh kerinduan kita untuk memantulkan citra-Nya. Unsur Ilahi digabungkan dengan unsur manusia apabila jiwa mencapai Allah dan hati yang dapat mengatakan, "Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku" (Mazmur 62: 5).

Jika engkau merasa perlu dalam jiwamu, jika engkau lapar dan dahaga akan kebenaran, ini adalah bukti bahwa Kristus telah menempa dalam hatimu hal-hal yang tidak mungkin engkau lakukan sendiri.---

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...