Kamis, 05 Maret 2020

Kabar Baik 13 Maret 2020 : TIDAK ADA MAAF UNTUK BERBUAT DOSA


TIDAK ADA MAAF UNTUK BERBUAT DOSA

"Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."---Yohanes 8: 11.

Cita-cita Allah bagi anak-anak-Nya ialah lebih tinggi daripada apa yang dapat dicapai oleh pikiran manusia. "Haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna." Perintah ini adalah suatu perjanjian. Rencana keselamatan bermaksud untuk melepaskan kita sepenuhnya dari kuasa Iblis. Kristus selalu memisahkan jiwa yang bertobat dari dosa. Ia datang untuk memusnahkan pekerjaan si jahat, dan Ia telah mengadakan ikhtiar agar Roh Kudus dicurahkan kepada tiap-tiap jiwa yang bertobat, untuk memelihara dia dari dosa.

Agen-agen Iblis janganlah dianggap sebagai maaf untuk suatu perbuatan yang salah. Iblis sangat gembira apabila didengarnya orang-orang yang mengaku pengikut Kristus mengadakan maaf untuk tabiat mereka yang bercela. Maaf inilah yang membawa ke dalam dosa. Tidak ada maaf untuk berdosa. Perangai yang suci, hidup seperti Kristus, dapat dicapai oleh setiap anak Allah yang bertobat dan percaya.

Bercita-cita menjadi seperti Kristus adalah patut menjadi sifat orang Kristen. Sebagaimana Anak Manusia sempurna di dalam hidup-Nya, demikian pula pengikut-pengikut-Nya sempurna di dalam hidup mereka. Yesus di dalam segala sesuatu dijadikan sama dengan saudara-saudara-Nya. Ia menjadi daging, sama seperti kita. Ia lapar, haus dan letih. Ia ditopang oleh makanan dan tidur yang segar. Ia turut merasai perasaan manusia; walaupun demikian Dia adalah Anak Allah yang tiada bercacat cela. Ia adalah Allah di dalam daging. Tabiat-Nya harus menjadi milik kita. Tuhan berkata kepada mereka yang percaya kepada-Nya. "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku." 2 Korintus 6: 16.

Kristus adalah anak tangga yang dilihat oleh Yakub, alasnya di bumi ini, dan ujungnya sampai di pintu surga, di ambang pintu kemuliaan. Jikalau tangga itu telah gagal oleh satu langkah mencapai bumi ini, sudah pasti kita hilang. Tetapi Kristus telah mendapatkan kita di mana kita berada. Ia telah mengambil sifat kita dan telah menang, agar kita oleh mengambil sifat-Nya dapat menang; Terbuat "serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa" (Roma 8: 3), Ia hidup tanpa dosa. Sekarang oleh Keilahian-Nya Ia berpegang pada takhta surga, sedangkan dengan kemanusiaan-Nya Ia datang kepada kita. Ia mengundang Kita melalui iman di dalam Dia untuk memperoleh kemuliaan sifat Allah.. Dengan demikian kita harus sempurna, sebagaimana "Bapamu yang di surga adalah sempurna"-

GBU

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...