Kamis, 05 Maret 2020

Kabar Baik 12 Maret 2020 : BAIK ATAU....

BAIK ATAU....

Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku.---Matius 12: 30.

Iblis terus-menerus berusaha mengalahkan umat Allah dengan menghancurkan tembok-tembok pemisah yang memisahkan mereka dari dunia ini. Israel kuno terbujuk melakukan dosa pada waktu mereka memberanikan diri mengadakan hubungan yang terlarang dengan bangsa-bangsa kafir. Dengan cara yang sama juga orang-orang Israel modern disesatkan. "...orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat adanya cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah" (2 Korintus 4:4). Semua yang bukan pengikut Kristus yang sejati adalah hamba-hamba Iblis. Dalam hati yang tidak dibarui terdapat kasih terhadap dosa, dan kecenderungan untuk membela dosa itu dan memaafkannya. Dalam hati yang sudah dibarui ada kebencian terhadap dosa dan tekad untuk melawan dosa itu. Bilamana orang Kristen memilih bergaul dengan orang-orang fasik dan orang-orang tidak percaya, mereka membukakan dirinya kepada pencobaan. Iblis menyembunyikan dirinya dari pandangan mereka, dan dengan diam-diam menutupi mata mereka dengan tipuan. Mereka tidak bisa melihat bahwa pergaulan seperti itu bisa mendatangkan bahaya. Dan sementara semua waktu digunakan untuk berbaur dengan dunia ini di dalam tabiat, perkataan dan tindakan atau perbuatan, maka mereka menjadi semakin dibutakan.

Persesuaian kepada kebiasaan-kebiasaan dunia membuat gereja bertobat kepada dunia, dan tidak akan pernah mempertobatkan dunia kepada Kristus. Keakraban dengan dosa pasti menyebabkan dosa itu tampak kurang menjijikkan. Ia yang memilih bergaul dengan hamba-hamba Iblis, akan segera kehilangan rasa takut kepada tuannya. Bilamana dalam tugas kita menghadapi pencobaan, sebagaimana Daniel di istana raja, kita boleh merasa pasti bahwa Allah melindungi kita. Tetapi jikalau kita menempatkan diri di bawah penggodaan, lambat atau cepat kita akan jatuh.

Penggoda itu sering bekerja dengan sangat berhasil melalui orang yang paling sedikit kita curigai, yang berada di bawah pengendalian Iblis. Pemilik talenta dan pendidikan dikagumi dan dihormati seolah-olah kemampuan ini dapat menggantikan ketidaktakutan kepada Allah, atau untuk menyanggupkan manusia berkenan kepada Allah. Bakat atau talenta dan pendidikan memang dianggap sebagai karunia Allah. Tetapi kalau karunia itu dibuat menggantikan kesalehan, bilamana kemampuan ini membuat orang jauh dari Allah yang seharusnya membawa orang lebih dekat kepada-Nya, maka bakat, talenta dan pendidikan itu akan menjadi kutuk dan jerat. Pendapat yang tersebar luas mengatakan bahwa semua yang tampak sopan atau kehalusan budi bahasa dan tingkah laku dalam berbabagai hal, berhubungan dengan Kristus. Ini dalah suatu kekeliruan besar. Sifat-sifat ini memang haruslah menjadi tabiat orang Kristen, karena akan mendatangkan pengaruh yang kuat bagi agama yang besar. Tetapi sifat-sifat itu haruslah diabdikan kepada Allah, atau kalau tidak, itu juga dapat menjadi alat ampuh bagi kejahatan.

GBU

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...