Minggu, 29 Maret 2020

Kabar Baik 2 April 2020 : PERCAYA APA YANG TUHAN KATAKAN

PERCAYA APA YANG TUHAN KATAKAN

Jangan takut, percaya saja!.---Markus 5: 36.

Anda tidak dapat menghapuskan dosa-dosa masa lalumu, Anda tidak dapat mengubah hatimu dan menyucikan dirimu sendiri. Tetapi Allah berjanji melakukan semua ini bagi Anda melalui Kristus. Anda mempercayai janji itu. Anda mengakui dosa-dosa serta menyerahkan diri kepada Allah. Anda mau melayani Dia. Hanya dengan melakukan hal seperti ini Allah dapat memenuhi Firman-Nya padamu. Jika Anda percaya pada janji itu--percaya bahwa Anda sudah diampuni dan disucikan--Allah mewujudkannya dan Anda akan disempurnakan sebagaimana Kristus telah memberi kemampuan berjalan bagi orang yang lumpuh itu ketika dia percaya bahwa dia sudah disembuhkan. Demikianlah jika Anda mempercayainya. Jangan menunggu sampai merasa dirimu sudah sempurna, tetapi katakanlah: "Saya mempercayainya, demikianlah adanya, bukan karena saya merasa demikian, tetapi karena Allah telah menjanjikannya."--Kebahagiaan Sejati, hlm. 59.

Hukum itu menunjukkan kepada manusia dosa-dosanya, tetapi tidak menyediakan obatnya. Sementara hukum itu menjanjikan hidup kepada yang menurut, ia menyatakan kematian menjadi bagian pelanggar. Hanya Injil Kristus saja yang dapat membebaskannya dari hukuman dan pencemaran dosa. Ia harus menunjukkan penyesalan kepada Allah, yang hukum-Nya telah dilanggar; dan iman kepada Kristus, korban pendamaiannya. Dengan demikian ia memperoleh pengampunan dosa-dosa yang terjadi dulu, dan menjadi ikut mengambil bagian dalam sifat Ilahi. Ia adalah anak Allah yang telah menerima pengangkatan menjadi anak, di mana ia berkata, "Abba, ya Bapa!"...

Dalam kelahiran baru, hati dibawa menjadi selaras dengan Allah, sebagaimana juga menjadi selaras dengan hukum-Nya. Bilamana perubahan besar ini terjadi pada orang berdosa, ia telah melewati dari kematian kepada kehidupan, dari dosa ke kesucian, dari pelanggaran dan pemberontakan ke penurutan dan kesetiaan. Hidup lama yang terpisah dari Allah telah berakhir, hidup baru yaitu hidup yang berdamai dan beriman kepada Allah, telah mulai. Kemudian "tuntutan hukum Taurat akan digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh" (Rm. 8: 4). Dan bahasa jiwa akan berkata,"O, betapa ku cintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari" (Mzm. 119: 97)...

Tanpa hukum Taurat, manusia tidak mempunyai pandangan yang benar mengenai kesucian dan kekudusan Allah, atau mengenai kejahatan dan kecemaran manusia itu sendiri. Mereka tidak mempunyai pandangan yang benar mengenai dosa, dan tidak merasa perlu bertobat. Tidak melihat keadaan mereka yang hilang sebagai pelanggar-pelanggar hukum Allah. Mereka tidak menyadari kebutuhan mereka akan darah pendamaian Kristus. Pengharapan keselamatan diterima tanpa perubahan hati yang drastis atau pembaruan hidup. Demikianlah pertobatan dangkal merajalela, dan orang-orang banyak bergabung dengan gereja yang sebenarnya tidak pernah bersatu dengan Kristus.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...