MINTALAH PERTOBATAN
Maksud kemurahan Allah
ialah menuntun engkau kepada pertobatan.---Roma 2:4.
Pikiran Ilahi itu yang
juga bekerja di atas alam ciptaan berbicara ke dalam hati manusia dan
menciptakan satu kerinduan yang tak terlukiskan terhadap sesuatu yang tidak
mereka miliki. Perkara-perkara dunia ini tidak memuaskan kerinduan mereka. Roh
Tuhan memohon bersama mereka untuk mencari perkara satu-satunya yang dapat
memberikan damai sejahtera karunia Kristus, kegembiraan akan kesucian. Melalui
pengaruh-pengaruh yang kelihatan dan tidak kelihatan, Juruselamat kita
senantiasa bekerja menarik pikiran manusia dari kesenangan-kesenangan dosa yang
tidak memuaskan itu kepada berkat-berkat yang tiada batasnya yang dapat mereka
peroleh di dalam Dia. Bagi semua jiwa-jiwa seperti ini, yang dengan sia-sia
mencari minuman dari piala dunia yang retak ini, pekabaran Ilahi disampaikan.
"Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau,
hendaklah ia mengambil air kehidupan itu dengan cuma-cuma." (Why. 22: 17).
Anda yang merindukan
sesuatu yang lebih baik daripada yang dapat diberikan dunia ini, mengenal
kerinduan ini sebagai suara Allah bagi jiwamu. Mintalah kepada-Nya supaya
memberikan pertobatan, untuk menyatakan Kristus padamu di dalam kasih-Nya yang
tak terbatas, dalam kekudusan-Nya yang sempurna. Di dalam kehidupan Kristus
prinsip-prinsip hukum Allah--kasih kepda Allah dan manusia--diterangkan dengan
jelas. Kemurahan, kasih yang tiada mementingkan diri sendiri, adalah kehidupan
jiwa-Nya. Sementara kita memandang pada-Nya, sementara terang yang datang dari
Juruselamat menerangi kita, kita akan melihat hati kita sendiri yang penuh
dengan dosa.
Mungkin kita
membanggakan diri sendiri seperti yang dilakukan Nikodemus, bahwa kehidupan
kita sudan benar, tabiat kita mulia, dan mengira bahwa kita tidak perlu lagi
merendahkan hati di hadapan Tuhan, seperti orang berdosa pada umumnya; tetapi
apabila kita melihat terang Kristus yang bersinar menerangi jiwa kita, maka
akan tampak betap tidak sucinya kita; kita akan melihat motif-motif yang
mementingkan diri sendiri, bertentangan dengan Allah, yang telah mencemarkan
setiap tingkah laku kehidupan kita. Barulah kita mengetahui bahwa kebenaran
kita sesungguhnya bagaikan kain yang usang dan kotor, dan hanya darah Kristus
sendirilah yang dapat membasuh hati kita dalam teladan-Nya sendiri.
Seberkas sinar
kemuliaan Allah, seberkas cahaya kesucian Kristus, menembusi jiwa membuat
setiap noda kecemaran itu nyata sekali, dan membentangkan kekurangan dan
keburukan tabiat manusia...
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar