Sabtu, 14 Maret 2020

Kabar Baik 20 Maret 2020 : KESEMBUHAN ROHANI

KESEMBUHAN ROHANI

Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.---Efesus 2:1.

Tetapi Juruselamat melihat seorang yang sangat menderita. Ia adalah seorang yang telah menjadi lumpuh tiga puluh delapan tahun lamanya. Penyakitnya sebenarnya sebagian besar disebabkan oleh dosanya sendiri, dan dianggap sebagai hukuman dari Allah. Karena sendirian dan tidak ada sanak saudara, serta merasa bahwa pintu kasihan Allah telah tertutup baginya, si penderita itu hidup merana bertahun-tahun lamanya...

Yesus tidak meminta si penderita ini menggunakan iman kepada-Nya. Ia hanya berkata, "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah (Yoh. 5: 8). Tetapi iman orang ini berpegang teguh pada perkataan-Nya itu. Setiap urat saraf dan otot bergetar dengan hayat yang baru dan tenaga hidup kembali pada anggota-anggota tubuhnya yang lumpuh itu. Dengan tidak ragu-ragu ia mengambil keputusan untuk menurut perintah Kristus dan segenap ototnya menyambut kemauannya. Setelah melompat, ia merasa bahwa dirinya telah menjadi seorang yang sehat kembali..

Yesus tidak memberikan kepadanya jaminan pertolongan Ilahi. Jika orang ini telah berhenti sejenak untuk meragu-ragukan perkataan-Nya, ia akan kehilangan kesempatan untuk sembuh. Tetapi ia percaya akan perkataan Kristus, dan dalam berbuat menurut perkataan Tuhan, ia menerima kekuatan.

Melalui iman yang sama pula kita boleh mendapat kesembuhan rohani. Oleh dosa kita telah diceraikan dari hidup Allah. Jiwa kita pun telah menjadi lumpuh. Dengan kekuatan kita sendiri kita tidak sanggup hidup suci sebagaimana orang yang tidak bertenaga itu tidak sanggup berjalan. Banyak orang sadar akan keadaan mereka yang tidak berdaya itu, dan merindukan suatu kehidupan rohani yang akan menyesuaikan kehidupan mereka dengan kehendak Allah; mereka sedang berusaha dengan sia-sia untuk memperolehnya. Dalam keadaan putus asa mereka berseru, "Aku manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" (Rm. 7: 24). Biarlah orang-orang yang sedang dalam keadaan putus asa memandang ke atas. Juruselamat sedang menundukkan diri-Nya kepada mereka yang ditebus dengan darah-Nya, sambil berkata dengan kelemahlembutan dan belas kasihan yang tidak terperikan, "Maukah engkau sembuh?" Ia menyuruh engkau bangkit berdiri dalam keadaan sehat dan penuh damai. Jangan menunggu hingga engkau merasa telah sembuh. Percayalah akan perkataan-Nya maka itu akan digenapi. Taruhlah kehendak hatimu pada pihak Kristus. Mau untuk melayani Dia dan dalam berbuat menurut perkataan- Nya, engkau akan menerima kekuatan. Kebiasaan buruk dan hawa nafsu apa pun yang sudah lama dimanjakan dan mengikat jiwa dan tubuh kita, Kristus sanggup dan rindu untuk melepaskannya. Ia akan memberikan hidup kepada jiwa yang "mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu" (Efesus 2: 1). Ia akan membebaskan tawanan yang terbelenggu oleh kelemahan dan kemalangan dan rantai dosa.---

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...