KESEMBUHAN ROHANI
Kamu dahulu sudah mati
karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.---Efesus 2:1.
Tetapi Juruselamat
melihat seorang yang sangat menderita. Ia adalah seorang yang telah menjadi
lumpuh tiga puluh delapan tahun lamanya. Penyakitnya sebenarnya sebagian besar
disebabkan oleh dosanya sendiri, dan dianggap sebagai hukuman dari Allah.
Karena sendirian dan tidak ada sanak saudara, serta merasa bahwa pintu kasihan
Allah telah tertutup baginya, si penderita itu hidup merana bertahun-tahun
lamanya...
Yesus tidak meminta si
penderita ini menggunakan iman kepada-Nya. Ia hanya berkata, "Bangunlah,
angkatlah tilammu dan berjalanlah (Yoh. 5: 8). Tetapi iman orang ini berpegang
teguh pada perkataan-Nya itu. Setiap urat saraf dan otot bergetar dengan hayat
yang baru dan tenaga hidup kembali pada anggota-anggota tubuhnya yang lumpuh
itu. Dengan tidak ragu-ragu ia mengambil keputusan untuk menurut perintah
Kristus dan segenap ototnya menyambut kemauannya. Setelah melompat, ia merasa
bahwa dirinya telah menjadi seorang yang sehat kembali..
Yesus tidak memberikan
kepadanya jaminan pertolongan Ilahi. Jika orang ini telah berhenti sejenak
untuk meragu-ragukan perkataan-Nya, ia akan kehilangan kesempatan untuk sembuh.
Tetapi ia percaya akan perkataan Kristus, dan dalam berbuat menurut perkataan
Tuhan, ia menerima kekuatan.
Melalui iman yang sama pula kita boleh mendapat
kesembuhan rohani. Oleh dosa kita telah diceraikan dari hidup Allah. Jiwa kita
pun telah menjadi lumpuh. Dengan kekuatan kita sendiri kita tidak sanggup hidup
suci sebagaimana orang yang tidak bertenaga itu tidak sanggup berjalan. Banyak
orang sadar akan keadaan mereka yang tidak berdaya itu, dan merindukan suatu
kehidupan rohani yang akan menyesuaikan kehidupan mereka dengan kehendak Allah;
mereka sedang berusaha dengan sia-sia untuk memperolehnya. Dalam keadaan putus
asa mereka berseru, "Aku manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku
dari tubuh maut ini?" (Rm. 7: 24). Biarlah orang-orang yang sedang dalam
keadaan putus asa memandang ke atas. Juruselamat sedang menundukkan diri-Nya
kepada mereka yang ditebus dengan darah-Nya, sambil berkata dengan
kelemahlembutan dan belas kasihan yang tidak terperikan, "Maukah engkau
sembuh?" Ia menyuruh engkau bangkit berdiri dalam keadaan sehat dan penuh
damai. Jangan menunggu hingga engkau merasa telah sembuh. Percayalah akan
perkataan-Nya maka itu akan digenapi. Taruhlah kehendak hatimu pada pihak
Kristus. Mau untuk melayani Dia dan dalam berbuat menurut perkataan- Nya,
engkau akan menerima kekuatan. Kebiasaan buruk dan hawa nafsu apa pun yang
sudah lama dimanjakan dan mengikat jiwa dan tubuh kita, Kristus sanggup dan
rindu untuk melepaskannya. Ia akan memberikan hidup kepada jiwa yang "mati
karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu" (Efesus 2: 1). Ia akan
membebaskan tawanan yang terbelenggu oleh kelemahan dan kemalangan dan rantai
dosa.---
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar