Rabu, 11 Maret 2020

Kabar Baik 14 Maret 2020 : PEKABARAN INJIL UNTUK SEMUA ORANG

PEKABARAN INJIL UNTUK SEMUA ORANG

Dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku.---Yohanes 12: 32.

"Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran" (Yoh. 4: 24). Di sini dinyatakan kebenaran yang sama yang telah dinyatakan oleh Yesus kepada Nikodemus ketika Ia berkata, "Jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah" (Yoh. 3: 3). Bukannya oleh mencari sesuatu gunung yang suci atau sesuatu rumah ibadah yang suci maka manusia dibawa ke dalam persekutuan dengan surga. Agama tidak boleh dibatasi di dalam upacara secara lahir saja. Agama yang berasal dari pada Allah ialah satu-satunya agama yang akan menuntun kepada Allah. Untuk dapat berbakti kepada-Nya dengan benar, kita harus dilahirkan dari Roh Ilahi. Ini akan menyucikan hati serta memperbarui pikiran, memberikan kepada kita suatu kesanggupan yang baru untuk mengenal serta mengasihi Allah. Akan diberitakannya kepada kita sebuah penurutan sukarela kepada segala tuntutan-Nya. Inilah perbaktian yang benar. Itulah hasil kerja Roh Kudus. Oleh Roh setiap doa yang sungguh-sungguh disusun, dan doa semacam itu berkenan kepada Allah. Di mana saja suatu jiwa mencari Allah, nyatalah di sana pekerja Roh itu, dan Allah akan menyatakan diri-Nya kepada jiwa itu. Para penyembah yang demikianlah dicari Allah. Ia menanti hendak menerima mereka dan untuk menjadikan mereka anak-anak-Nya....

Undangan Injil itu tidak boleh dipersempit, dan disampaikan hanya kepada beberapa orang pilihan saja, yang menurut dugaan kita akan menghormati kita jika mereka menerimanya. Pekabaran itu wajib disampaikan kepada semua orang. Di mana saja hati terbuka untuk menerima kebenaran, Kristus bersedia untuk mengajar mereka. Ia menyatakan Bapa kepada mereka serta perbaktian yang berkenan kepada Dia yang membaca hati. Untuk orang-orang yang demikian Ia tidak menggunakan perumpamaan. Kepada mereka, seperti kepada wanita yang di sumur itu, Ia berkata, "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau" (Yoh. 4: 26).

Juruselamat tidak menunggu himpunan banyak orang berkumpul. Acapkali Ia memulai pengajaran-Nya dengan hanya beberapa orang berkumpul di sekeliling-Nya, tetapi seorang demi seorang yang lalu di tempat itu berhenti untuk mendengar, hingga suatu kumpulan besar mendengarkan Firman Allah yang diucapkan oleh Guru yang diutus dari surga itu dengan perasaan heran dan kagum. Pengerja Kristus sekali-kali jangan merasa bahwa ia tidak dapat berbicara dengan kesungguhan seperti itu kepada hanya sedikit pendengar seperti kepada kumpulan yang lebih besar, Mungkin hanya seorang yang mendengar pekabaran itu; tetapi siapakah yang dapat mengatakan berapa luasnya kelak pengaruhnya? Perihal Juruselamat menggunakan waktu-Nya bagi seorang wanita Samaria tampaknya seolah-olah suatu perkara yang kecil saja, bahkan bagi murid-murid-Nya sekalipun. Tetapi Ia berbicara dengan lebih sungguh-sungguh dan lebih fasih lagi dengan dia dari dengan raja-raja, anggota-anggota majelis, atau imam-imam besar. Pelajaran yang diberikan-Nya kepada wanita itu telah diulang-ulangi hingga ke ujung bumi yang terjauh sekalipun.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...