Jumat, 27 April 2018

Saat Teduh 27 April 2018 : Kesaksian Melalui Tindakan Kehidupan


Markus 5:1-20

5:1 Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa. 5:2 Baru saja Yesus turun dari perahu, p  datanglah seorang yang kerasukan roh jahat 1  q  dari pekuburan menemui Dia. 5:3 Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, 5:4 karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. 5:5 Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu. 5:6 Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya, 5:7 dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, r  hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? s  Demi Allah, jangan siksa aku!" 5:8 Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!" 5:9 Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, t  karena kami banyak." 5:10 Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu. 5:11 Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan, 5:12 lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!" 5:13 Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya. 5:14 Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi. 5:15 Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion u  v  itu. Maka takutlah mereka. 5:16 Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu. 5:17 Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka. 5:18 Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia. 5:19 Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah w  kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!" 5:20 Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis x  segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.
==========================================

Kegiatan bersaksi dalam pengertian menceritakan secara verbal kuasa Tuhan yang dialami bagi sebagian gereja bukan hal yang biasa dilakukan. Kesaksian sejatinya termasuk salah satu tugas gereja yang mesti dilakukan. Kesaksian sejati adalah kehidupan yang memperlihatkan kuasa Tuhan sehingga orang lain mengenal keselamatan di dalam Kristus.

Di daerah Gerasa Yesus berjumpa dengan orang yang kerasukan setan. Orang itu sendiri yang menemui Yesus (2). Sudah lama ia tinggal di pekuburan, tidak ada orang yang berani mendekatinya karena begitu kuatnya dia (4). Kehidupannya sangat memprihatinkan, tanpa teman dan hanya berkeliaran siang dan malam di kuburan sambil memukuli dirinya sendiri. Keadaan ini disebabkan karena begitu banyak roh jahat yang merasuki dirinya (9). Roh memiliki kuasa. Ada roh jahat mendatangkan kesukaran dalam kehidupan manusia dan ada Roh Kudus yang senantiasa membawa manusia dalam kehidupan yang lebih baik.

Roh jahat harus dikeluarkan dari tubuh jasmani. Yesus berusaha untuk mengeluarkan roh jahat dari tubuh orang tersebut. Ketika memahami kehadiran Yesus, maka roh jahat itu ketakutan (7). Roh jahat yang jumlahnya banyak itu akhirnya dikeluarkan dari tubuh orang tersebut. Setelah sadar orang itu ingin mengikut Dia sebagai murid-Nya (18-19). Semangat hidupnya dipulihkan sehingga kini ia bisa berpikir dengan baik dan ingin menjalani kehidupannya dengan berguna sebagai pengikut Yesus.
Yesus menolak permintaannya. Ia berharap orang tersebut dapat memberi kesaksian tentang segala sesuatu yang telah dilakukan Tuhan kepadanya. Orang tersebut diminta untuk menunjukkan kehidupan barunya yang telah dijamah Tuhan.

Dalam hidup kita perlu bertekad untuk merasakan kehadiran Roh Kudus yang membimbing kita untuk selalu hidup dalam kasih-Nya. Dengan begitu kita dapat memberikan kesaksian mengenai keselamatan dalam nama Yesus. Sehingga orang lain dapat melihat karya Roh Kudus dalam kehidupan kita. [JS]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...