Jumat, 27 April 2018

Kabar Baik 27 April 2018



Shalom.

Melepaskan pengampunan adalah cara yang termudah untuk terbebas dari rasa luka dan teraniaya atas kesalahan dan pelanggaran yang sudah terjadi. »IHT«

Lukas 23:34a  Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."

Jika anda ingin dimerdekakan dari segala kepahitan dan sakit hati maka anda harus bisa melepaskan pengampunan tanpa syarat.

Kebanyakan segala pelanggaran dan perbuatan yang menyinggung perasaan kita terjadi begitu saja dan tanpa disengaja.

Dosa yang ada dalam diri kita, memicu perasaan dan hati menjadi pe'ka dan mudah tersinggung yang diaduk dengan gengsi dan harga diri, menjadi formula sakit hati.

Bila hal ini dikumpulkan setiap hari akan menjadi tumpukan sampah kotoran yang menyumbat pembuluh darah, merusak pencernaan, mengacaukan sirkulasi metabolisme tubuh menjadi korslet tidak karu karuan.

Sesungguhnya melepaskan pengampunan yang utama dan terutama adalah bukan untuk orang lain, akan tetapi untuk diri kita sendiri.

Melepaskan pengampunan berarti kita sedang menyelamatkan aset termahal dalam diri kita yaitu keselamatan kekal dan abadi, sebab sakit hati, benci dan dendam adalah dosa.

Melepaskan pengampunan berarti kita sudah membuang 99,9% beban hidup ini, tanpa kebencian dan kepahitan hidup menjadi indah dan penuh kenikmatan.

Hmmmm, maaf ya....kalau anda masih menyimpan benci, dendam, irihati & sakit hati, maka anda adalah orang yang paling bodoh didunia.

Datanglah kepada Yesus sekarang juga, minta ampun kepadaNya karena anda sudah membenci orang lain, lalu katakan Tuhan tolong saya, mampukan saya agar bisa melepaskan pengampunan saat ini juga!.

Selamat! Anda sudah menjadi orang merdeka, bebas dari segala dosa dan dendam, seluruh metabolisme tubuh menjadi normal, sakit anda sembuh, hubungan keluarga pulih, wow....ekonomi anda juga beres.

Terima kasih Yesus, atas pengampunan yang sudah diberikan bagiku untuk selama lamanya. Amin.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...