Shalom.
Persembahkan hati dan
bibir kita kepada Tuhan setiap hari, sebab kita tidak tahu betapa banyak dan
seringnya kita sudah berbuat dosa melalui bibir kita. »IHT«
Mungkin saja kita tidak lagi melakukan dosa badaniah, akan tetapi diluar kesadaran!, kita masih terlalu sering melakukan dosa bibir, dimata Tuhan dosa sekecil apapun tetap dosa.
2 Samuel 16:5 Ketika raja Daud telah sampai ke Bahurim, keluarlah dari sana seorang dari kaum keluarga Saul; ia bernama Simei bin Gera. Sambil mendekati raja, ia terus-menerus mengutuk.
Memang asyik menebar gosip dan fitnah, menceritakan keburukan dan kekurangan orang lain, tahukah anda? Hal ini termasuk dosa bibir!.
Apalagi dimasa kampanye menjelang pemilihan, tatkala kita menjagokan seseorang kecendrungannya kita pasti menjatuhkan yang lainnya, tanpa peduli dan menjaga bibir kita agar tidak berbuat dosa.
Memang cara kita bergosip tidak seperti Simei, tapi ingatlah! Dosa tetap dosa, diperhalus bagaimanapun tutur kata kita, di Mata Tuhan tetap dosa, memang Tuhan maha kasih dan selalu mengampuni salah dan dosa kita, namun ingatlah ada hukum tabur tuai yang pasti akan kita terima.
1 Raja-raja 2:8-9 Juga masih ada padamu Simei bin Gera, orang Benyamin, dari Bahurim. Dialah yang mengutuki aku dengan kutuk yang kejam pada waktu aku pergi ke Mahanaim, tetapi kemudian ia datang menyongsong aku di sungai Yordan dan aku telah bersumpah kepadanya demi TUHAN: Takkan kubunuh engkau dengan pedang! Sekarang janganlah bebaskan dia dari hukuman, sebab engkau seorang yang bijaksana dan tahu apa yang harus kaulakukan kepadanya untuk membuat yang ubanan itu turun dengan berdarah ke dalam dunia orang mati."
Tinggalkan dosa bibir, bertobatlah! Pikirkan dan perkatakan yang baik baik saja, jangan suka menghakimi, menghujat, memfitnah, menjatuhkan orang lain, takutlah akan Tuhan, sebab Dia adalah Allah yang Maha Tahu.
Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
Tuhan
Yesus memberkati.
---
I LG. Hutagalung,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar