Minggu, 29 April 2018

Saat Teduh 30 April 2018 : Pembaruan

Kejadian 7

Khotbah : BERHASIL KARENA BERANI BAYAR HARGA

BERHASIL KARENA BERANI BAYAR HARGA 

Baca:  Ulangan 28:1-14.



"Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:"  Ulangan 28:2

Hidup yang berhasil adalah harapan, cita-cita dan impian setiap orang.  Namun harus diingat bahwa tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras, tidak ada keberhasilan tanpa ada harga yang harga dibayar.  Dengan kata lain keberhasilan tidak datang begitu saja, keberhasilan adalah akibat dari sebab yang dilakukan,  "...TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya;"  (Kejadian 39:2).  Yusuf menjadi orang yang berhasil karena ia mau membayar harga, menjalani proses dalam hidupnya dengan setia sehingga Tuhan menyertainya.  Juga,  "Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia."  (1 Samuel 18:14).  Tuhan menyertai Daud karena ia terlebih dahulu setia dalam perkara-perkara kecil sampai akhirnya ia beroleh kepercayaan dari Tuhan untuk mengerjakan perkara yang jauh lebih besar.

     Tuhan Yesus sendiri harus membayar harga untuk ketaatan-Nya kepada Bapa, bahkan sampai mati di kayu salib  (Filipi 2:5-8).  Sebelum disalibkan, saat berada di taman Getsemani, Tuhan yesus berdoa sungguh-sungguh sampai-sampai  "Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah."  (Lukas 22:44)  karena sangat ketakutan.  Meski demikian dia memilih untuk taat kepada Bapa:  "...bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."  (Lukas 22:42).  Tuhan Yesus harus membayar harga yaitu mati di kayu salib untuk menyelamatkan dan menebus dosa-dosa kita.  "Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,"  (Filipi 2:9).  Tidak ada kemuliaan tanpa salib!

     Setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya kita menjadi orang yang berhasil, ada harga yang harus dibayar:  

1.  Mau memperhatikan nasihat.  Pertanyaan:  nasihat siapa yang harus kita dengar dan perhatikan?  Apakah kita menuruti nasihat orang fasik, ataukah kita mengikuti nasihat dari Tuhan yang tertulis di Alkitab?  Pemazmur menulis:  "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam."  (Mazmur 1:1-2).  Nasihat firman Tuhan adalah yang terbaik! 

"TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,"  Ulangan 28:13

Banyak orang berpikir keputusan dan pilihan mereka adalah yang terbaik tanpa mau memperdulikan nasihat atau masukan siapa pun.  Namun ada orang yang lebih mempercayai nasihat orang-orang fasik, padahal  "Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung."  (Amsal 4:19)..  Ini adalah kesalahan fatal, karena nasihat orang fasik menjerumuskan dan menghancurkan, sebab berisi hal-hal negatif dan sangat bertentangan dengan firman Tuhan.  Tetapi apabila kita mengarahkan telinga mendengar nasihat firman Tuhan,  "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan..."  (Ulangan 28:1), kita pasti berhasil.  Nasihat firman Tuhan adalah nasihat yang membangun, menuntun, mengarahkan dan membawa kita kepada rencana-Nya;  dan rencana-Nya adalah kehidupan penuh keberhasilan.

    Apalagi yang harus kita perhatikan agar berhasil?  

2..  Bangunlah komunitas yang sehat.  "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik."  (1 Korintus 15:33).  Berhati-hati dan selektiflah dalam membangun sebuah komunitas, karena dengan siapa kita bergaul akan menentukan seperti apa masa depan kita.  "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang."  (Amsal 13:20).  Komunitas yang buruk pasti akan mempengaruhi sikap dan perilaku orang yang terlibat di dalamnya, dan secara otomatis akan membentuk kehidupannya di masa depan:  berhasil atau gagal.

3.  Berpikirlah positif.  Pikiran adalah medan peperangan.  Apa yang kita pikirkan dan renungkan, itulah yang akan menghasilkan perkataan dan perbuatan kita.  "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung."  (Yosua 1:8).  Memperkatakan firman Tuhan, merenungkan itu siang dan malam dan melakukannya  (taat)  niscaya akan membuat apa yang kita lakukan dan usahakan berhasil dan diberkati.

Hidup seturut dengan firman Tuhan adalah langkah menuju hidup yang berhasil!

Kabar Baik 30 April 2018

Shalom.
Jika anda melihat bulan, anda melihat keindahan dari Tuhan, jika anda melihat matahari, anda melihat kekuatan dari Tuhan, jika anda melihat cermin, anda melihat ciptaan terbaik dari Tuhan. »Charlie Chaplin«
2 Korintus 3:18  Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
Wow, semua ciptaan Tuhan sungguh dahsyat dan mulia, dan manusia adalah hasil ciptaanNya yang termulia, itu sebabnya kita patut bersyukur atas segala kebaikan dan kemurahanNya.
Kita bukan sekedar diciptakanNya, akan tetapi mencerminkan sinar kemuliaan Tuhan, itu sebabnya pujilah Tuhan sebab Dia baik, sungguh baik dan teramat baik, kasihNya tidak pernah sekejabpun meninggalkan kita.
Mazmur 86:12  Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya;
Selamat pagi, nikmati hadiratNya dengan ucapan syukur, biar kiranya kasih karunia Tuhan menyertai kita selama lamaNya. Amin.

Sabtu, 28 April 2018

Saat Teduh 29 April 2018 : Pertanyaan Sang Ahli Taurat

Markus 12:28-34



Kabar Baik 29 April 2018


Shalom.

Mengapa manusia saling membutuhkan? sebab Tuhan tidak pernah menciptakan manusia untuk hidup sendirian. »IHT«

Kejadian 2:18  TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

Dimulai dari suami istri, keluarga, persahabatan sampai kelingkungan, kota, bangsa dan negara dan bangsa bangsa kita tetap saling membutuhkan.

Tuhan tidak menciptakan manusia seorang diri, jadi sadarilah bahwa kita tidak akan mampu hidup sendiri, kita tetap butuh orang lain untuk memenuhi kebutuhan kita.

Dalam interaksi komunikasi harus dilakukan lebih dari dua orang, bila sendirian maka anda akan dianggap orang gila yang bicara sendirian tanpa lawan bicaranya.

Galatia 6:2  Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.

Dalam interaksi sosial kita membutuhkan orang lain untuk menutupi kekurangan dan berbagi kelebihan kita.

1 Petrus 4:10  Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.

Jangan kuper (kurang pergaulan) Tuhan sangat mengenali manusia ciptaanNya, jika anda tidak mau hidup dalam masalah, bergaulah; lalu saling mendukung sesuai dengan talenta yang kita miliki, maka hidup pasti akan terasa lebih indah dan nikmat.

Tuhan Yesus memberkati.
---
I Salam,

Jumat, 27 April 2018

Saat Teduh 28 April 2018 : Kewargaan Ganda

Markus 12:13-17



Kabar Baik 28 April 2018


Shalom.

Jika anda percaya, lakukanlah! »IHT«

Yohanes 5:8-9  Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.

Banyak orang mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun yang sukar, sehingga sebagian besar dari mereka diam ditempat alias tidak melakukan apapun, bila anda menunggu apakah anda dapat memperoleh sesuatu?

Dalam pertandingan orang yang bertahan tidak pernah bisa menjadi pemenang, hanya orang yang berani menyerang yang bisa menjadi pemenangnya, demikian pula anda jika hanya menunggu sampai kapan bisa meraih janji janji Allah.

Jika anda percaya! Bangkit dan berjalanlah! Bangkit dari kelumpuhan ekonomi, bangkit dari keterpurukan mental, bangkit dari keterpurukan iman, percayalah kepada Tuhan dengan segenap hati.

Di saat kita melangkah, Tuhan yang akan memimpin dan berjalan didepan kita, berdoa dalam ucapan syukur atas penyertaan dan kasih karuniaNya yang begitu berlimpah -limpah.

Ayub 37:5  Allah mengguntur dengan suara-Nya yang mengagumkan; Ia melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak tercapai oleh pengetahuan kita;

Tuhan Yesus memberkati.

Saat Teduh 27 April 2018 : Kesaksian Melalui Tindakan Kehidupan


Markus 5:1-20

5:1 Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa. 5:2 Baru saja Yesus turun dari perahu, p  datanglah seorang yang kerasukan roh jahat 1  q  dari pekuburan menemui Dia. 5:3 Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, 5:4 karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. 5:5 Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu. 5:6 Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya, 5:7 dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, r  hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? s  Demi Allah, jangan siksa aku!" 5:8 Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!" 5:9 Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, t  karena kami banyak." 5:10 Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu. 5:11 Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan, 5:12 lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!" 5:13 Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya. 5:14 Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi. 5:15 Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion u  v  itu. Maka takutlah mereka. 5:16 Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu. 5:17 Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka. 5:18 Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia. 5:19 Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah w  kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani engkau!" 5:20 Orang itupun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis x  segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.
==========================================

Kegiatan bersaksi dalam pengertian menceritakan secara verbal kuasa Tuhan yang dialami bagi sebagian gereja bukan hal yang biasa dilakukan. Kesaksian sejatinya termasuk salah satu tugas gereja yang mesti dilakukan. Kesaksian sejati adalah kehidupan yang memperlihatkan kuasa Tuhan sehingga orang lain mengenal keselamatan di dalam Kristus.

Di daerah Gerasa Yesus berjumpa dengan orang yang kerasukan setan. Orang itu sendiri yang menemui Yesus (2). Sudah lama ia tinggal di pekuburan, tidak ada orang yang berani mendekatinya karena begitu kuatnya dia (4). Kehidupannya sangat memprihatinkan, tanpa teman dan hanya berkeliaran siang dan malam di kuburan sambil memukuli dirinya sendiri. Keadaan ini disebabkan karena begitu banyak roh jahat yang merasuki dirinya (9). Roh memiliki kuasa. Ada roh jahat mendatangkan kesukaran dalam kehidupan manusia dan ada Roh Kudus yang senantiasa membawa manusia dalam kehidupan yang lebih baik.

Roh jahat harus dikeluarkan dari tubuh jasmani. Yesus berusaha untuk mengeluarkan roh jahat dari tubuh orang tersebut. Ketika memahami kehadiran Yesus, maka roh jahat itu ketakutan (7). Roh jahat yang jumlahnya banyak itu akhirnya dikeluarkan dari tubuh orang tersebut. Setelah sadar orang itu ingin mengikut Dia sebagai murid-Nya (18-19). Semangat hidupnya dipulihkan sehingga kini ia bisa berpikir dengan baik dan ingin menjalani kehidupannya dengan berguna sebagai pengikut Yesus.
Yesus menolak permintaannya. Ia berharap orang tersebut dapat memberi kesaksian tentang segala sesuatu yang telah dilakukan Tuhan kepadanya. Orang tersebut diminta untuk menunjukkan kehidupan barunya yang telah dijamah Tuhan.

Dalam hidup kita perlu bertekad untuk merasakan kehadiran Roh Kudus yang membimbing kita untuk selalu hidup dalam kasih-Nya. Dengan begitu kita dapat memberikan kesaksian mengenai keselamatan dalam nama Yesus. Sehingga orang lain dapat melihat karya Roh Kudus dalam kehidupan kita. [JS]

Kabar Baik 27 April 2018



Shalom.

Melepaskan pengampunan adalah cara yang termudah untuk terbebas dari rasa luka dan teraniaya atas kesalahan dan pelanggaran yang sudah terjadi. »IHT«

Lukas 23:34a  Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."

Jika anda ingin dimerdekakan dari segala kepahitan dan sakit hati maka anda harus bisa melepaskan pengampunan tanpa syarat.

Kebanyakan segala pelanggaran dan perbuatan yang menyinggung perasaan kita terjadi begitu saja dan tanpa disengaja.

Dosa yang ada dalam diri kita, memicu perasaan dan hati menjadi pe'ka dan mudah tersinggung yang diaduk dengan gengsi dan harga diri, menjadi formula sakit hati.

Bila hal ini dikumpulkan setiap hari akan menjadi tumpukan sampah kotoran yang menyumbat pembuluh darah, merusak pencernaan, mengacaukan sirkulasi metabolisme tubuh menjadi korslet tidak karu karuan.

Sesungguhnya melepaskan pengampunan yang utama dan terutama adalah bukan untuk orang lain, akan tetapi untuk diri kita sendiri.

Melepaskan pengampunan berarti kita sedang menyelamatkan aset termahal dalam diri kita yaitu keselamatan kekal dan abadi, sebab sakit hati, benci dan dendam adalah dosa.

Melepaskan pengampunan berarti kita sudah membuang 99,9% beban hidup ini, tanpa kebencian dan kepahitan hidup menjadi indah dan penuh kenikmatan.

Hmmmm, maaf ya....kalau anda masih menyimpan benci, dendam, irihati & sakit hati, maka anda adalah orang yang paling bodoh didunia.

Datanglah kepada Yesus sekarang juga, minta ampun kepadaNya karena anda sudah membenci orang lain, lalu katakan Tuhan tolong saya, mampukan saya agar bisa melepaskan pengampunan saat ini juga!.

Selamat! Anda sudah menjadi orang merdeka, bebas dari segala dosa dan dendam, seluruh metabolisme tubuh menjadi normal, sakit anda sembuh, hubungan keluarga pulih, wow....ekonomi anda juga beres.

Terima kasih Yesus, atas pengampunan yang sudah diberikan bagiku untuk selama lamanya. Amin.

Selasa, 24 April 2018

Saat Teduh 25 April 2018 : Allah yang Teratur

Kejadian 1:1-2:7

Kabar Baik 25 April 2018


Shalom.

Jangan merasa Tuhan itu sangat jauh, sebab Tuhan tidak akan berbicara pada anda bila hidup anda penuh kebisingan.»IHT«

Matius 6:6  Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Banyak orang merasa sedang menunggu Tuhan, mereka menganggap Tuhan seperti pejabat presiden, gubernur, walikota atau bupati yang begitu sibuk dan padat jadwal acaranya, padahal Tuhan sedang menunggu kita untuk berbicara kepadaNya.

Tuhan menciptakan kita untuk memiliki hubungan denganNya, Dia ingin kita memberikan waktu bagiNya setiap hari, Tuhan sedang menunggu kita, jadi sesungguhnya kitalah yang terlalu sibuk memberikan waktu bagi Tuhan.

Dizaman now, begitu sulitnya kita menyendiri dan mencari tempat yang tenang, hampir setiap detik dalam hidup kita lebih banyak terpakai untuk main WA, nonton TV, mendengarkan musik, atau apa saja yang membuat kita hidup dalam kebisingan.

Tuhan sedang menantikan kita untuk berbicara dan bercengkrama denganNya, ada banyak hal yang akan Dia sampaikan pada kita disaat bersamaNya, saat teduh bersama Tuhan membangun kepekaan insting naluri kita untuk lebih mengenali rencanaNya bagi kita.

Matius 6:7  Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Amin.
---
I Salam,

Kabar Baik 24 April 2018


Shalom.
 
Keadaan yang membuat anda tertekan dan cemas ketika anda melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kehendak Tuhan.»IHT«

Roma 7:19  Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.

Pergumulan berasal dari kebimbangan, yang mengombang ambingkan hati kita antara hidup dalam kebenaran Firman atau berjalan dalam kedagingan, jika anda bertahan terus dalam kebimbangan maka anda bisa berada dalam krisis iman.

Roma 7:22-24  Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah,
tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku. Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?


Sepatutnya setiap kita merasa beruntung dan mengucap syukur, sebab hati nurani kita selalu bekerja sama dengan Roh Kudus untuk senantiasa menjaga seluruh kehidupan kita agar tetap berada di jalan kehidupan yang benar.

Merapatlah kepada kebenaran Firman Tuhan, jangan bertahan dalam pergumulan sebab hal ini bisa mendorong kita memasuki resiko yang sangat merugikan, ketahuilah! setiap saat kita bisa masuk kedalam titik nadir kehidupan yang bisa membawa roh kita keneraka.

Hidup itu pilihan, jika anda memilih hidup dalam kebenaran Firman, maka anda pasti menang atas seluruh aspek kehidupan, tetapi jika memilih kedagingan maka hidup anda akan semakin tidak karuan, carut marut, alias berantakan.

Mazmur 27:9  Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; Engkaulah pertolonganku, janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan aku, ya Allah penyelamatku! Amin.
---
I Salam,

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...