Kamis, 01 Februari 2018

Renungan Pagi “Potret Kasih Allah” : 02 Februari 2018

Anak Sulung

“Sebab semua anak sulung yang ada pada orang Israel, baik dari manusia maupun dari hewan, adalah kepunyaan-Ku; pada waktu Aku membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, Aku telah menguduskan semuanya bagi-Ku” (Bilangan 8:17).

Anak ke berapakah Anda? Apakah anak sulung? Bungsu? Atau tengah? Karena Allah membunuh semua anak sulung orang Mesir sebelum pembebasan orang Israel. Ia mengklaim anak-anak sulung tersebut sebagai kepunyaan-Nya.

“Setiap kali ada hewan yang kau punya beranak pertama kali, anak jantan yang sulung adalah bagi TUHAN…. Setiap anak sulung di antara anak-anakmu yang lelaki, haruslah kautebus. Dan apabila anakmu akan bertanya kepadamu di kemudian hari. Apakah artinya itu? Maka haruslah engkau berkata kepadanya, … Ketika Firaun dengan tegar menolak untuk membiarkan kita pergi, maka TUHAN membunuh semua anak sulung di tanah Mesir…. Itulah sebabnya maka aku biasa mempersembahkan kepada TUHAN segala binatang jantan yang lahir terdahulu dari kandungan, sedang semua anak sulung di antara anak-anakku lelaki kutebus” (Kel. 13:12-15).

Lebih jauh lagi, anak sulung secara otomatis menerima hak kesulungan yaitu dua kali lipat dari warisan yang diperoleh seluruh anak yang lahir kemudian.

Agak rumit masalahnya, bila anak sulung itu kembar. Biasanya kita mengganggap anak kembar sama usianya, terlebih jika kembar identik, mereka akan sama dalam hampir segala hal. Karena mereka memang berasal dari gen yang sama. Namun tetap saja anak yang lahir lebih dahulu yang akan memperoleh hak kesulungan. Karenanya para bidan di Israel dengan seksama akan menandai bayi mana yang keluar lebih dulu. (Dalam kasus Yakub dan Esau, tangan Yakub muncul duluan, tapi Esau yang akhirnya lahir terlebih dulu daripada saudaranya).

Sekarang kita beralih kepada pertanyaan di atas: Apakah Anda anak sulung? Pelan-pelan. Sebelum Anda menjawab, perhatikan pernyataan berikut ini. Paulus berkata bahwa Yesus adalah “yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan” (Kol. 1:15). Sebuah pernyataan yang sering disalahtafsirkan bahwa Anak Allah yang telah ada sejak kekekalan itu adalah juga makhluk ciptaan.  Dalam surat Roma, Paulus menyebut Yesus “yang sulung di antara  banyak saudara” (Rm. 8:29), yang menunjukkan keutamaan Yesus Kristus.  Ia adalah juga “yang sulung… dari antara orang mati” (Kol. 1:18). Sungguh menarik!


Tetapi ada lagi. Ibrani 12:23 mengatakan bahwa kita adalah anggota dari “jemaat anak-anak sulung.” Jadi semua orang Kristen adalah anak sulung, termasuk Anda, terlepas dari berapa banyak saudara kandung yang Anda miliki. Saya mengatakan demikian karena kita semua ada di dalam Kristus yang adalah anak sulung sejak kekekalan. Anda sungguh istimewa!

Haleluyah.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...