Anak Sulung
“Sebab semua anak sulung yang ada pada
orang Israel, baik dari manusia maupun dari hewan, adalah kepunyaan-Ku; pada
waktu Aku membunuh semua anak sulung di tanah Mesir, Aku telah menguduskan
semuanya bagi-Ku” (Bilangan 8:17).
Anak ke berapakah Anda? Apakah anak sulung? Bungsu? Atau tengah?
Karena Allah membunuh semua anak sulung orang Mesir sebelum pembebasan orang
Israel. Ia mengklaim anak-anak sulung tersebut sebagai kepunyaan-Nya.
“Setiap kali ada hewan yang kau punya beranak pertama kali, anak
jantan yang sulung adalah bagi TUHAN…. Setiap anak sulung di antara anak-anakmu
yang lelaki, haruslah kautebus. Dan apabila anakmu akan bertanya kepadamu di
kemudian hari. Apakah artinya itu? Maka haruslah engkau berkata kepadanya, …
Ketika Firaun dengan tegar menolak untuk membiarkan kita pergi, maka TUHAN
membunuh semua anak sulung di tanah Mesir…. Itulah sebabnya maka aku biasa
mempersembahkan kepada TUHAN segala binatang jantan yang lahir terdahulu dari
kandungan, sedang semua anak sulung di antara anak-anakku lelaki kutebus” (Kel.
13:12-15).
Lebih jauh lagi, anak sulung secara otomatis menerima hak
kesulungan yaitu dua kali lipat dari warisan yang diperoleh seluruh anak yang
lahir kemudian.
Agak rumit masalahnya, bila anak sulung itu kembar. Biasanya kita
mengganggap anak kembar sama usianya, terlebih jika kembar identik, mereka akan
sama dalam hampir segala hal. Karena mereka memang berasal dari gen yang sama.
Namun tetap saja anak yang lahir lebih dahulu yang akan memperoleh hak
kesulungan. Karenanya para bidan di Israel dengan seksama akan menandai bayi
mana yang keluar lebih dulu. (Dalam kasus Yakub dan Esau, tangan Yakub muncul
duluan, tapi Esau yang akhirnya lahir terlebih dulu daripada saudaranya).
Sekarang kita beralih kepada pertanyaan di atas: Apakah Anda anak
sulung? Pelan-pelan. Sebelum Anda menjawab, perhatikan pernyataan berikut ini.
Paulus berkata bahwa Yesus adalah “yang sulung, lebih utama dari segala yang
diciptakan” (Kol. 1:15). Sebuah pernyataan yang sering disalahtafsirkan bahwa
Anak Allah yang telah ada sejak kekekalan itu adalah juga makhluk
ciptaan. Dalam surat Roma, Paulus menyebut Yesus “yang sulung di
antara banyak saudara” (Rm. 8:29), yang menunjukkan keutamaan Yesus
Kristus. Ia adalah juga “yang sulung… dari antara orang mati” (Kol.
1:18). Sungguh menarik!
Tetapi ada lagi. Ibrani 12:23 mengatakan bahwa kita adalah anggota
dari “jemaat anak-anak sulung.” Jadi semua orang Kristen adalah anak sulung,
termasuk Anda, terlepas dari berapa banyak saudara kandung yang Anda miliki.
Saya mengatakan demikian karena kita semua ada di dalam Kristus yang adalah
anak sulung sejak kekekalan. Anda sungguh istimewa!
Haleluyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar