Rabu, 28 Oktober 2020

KABAR BAIK 31 OKT 2020 : DARI BAIT SUCI DUNIA KE BAIT SUCI SURGAWI

Tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.--Matius 27: 51. 

  


Oleh jasa kematian dan kebangkitan-Nya Ia menjadi pelayan "tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia" (Ibr. 8: 2). Manusia memelihara rumah ibadah Yahudi; manusia membangun Bait Suci Yahudi; tetapi Bait Suci yang di surga, yang dilambangkan Bait Suci di dunia ini tidak dibangun oleh arsitek manusia. "Inilah orang yang bernama Tunas....Dialah yang akan mendirikan bait Tulhan, dan Dialah yang akan mendapat keagungan dan akan duduk memerintah di atas takhta-Nya. Di sebelah kanan-Nya akan ada seorang imam dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua" (Zak. 6: 12, 13). 

  

Upacara korban yang menunjuk kepada Kristus sudah berlalu; akan tetapi mata manusia dialihkan kepada korban yang benar untuk dosa-dosa dunia. Keimamatan duniawi berhenti; tetapi kita memandang kepada Yesus, pelaku perjanjian baru itu, serta "Kepada darah pemercikan, yang berbicara lebih kuat daripada darah Habel:." "Jalan ke tempat yang kudus itu belum terbuka, selama kemah yang pertama itu masih ada; ... tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang; Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, .... tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal" (Ibr. 12: 24; 9: 8-12). 

  

"Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka" (Ibr. 7:25). Sungguh pun pelayanan itu harus dipindahkan dari Bait Suci yang di dunia ini ke Bait Suci yang di surga sungguh pun Bait Suci dan Imam Besar kita itu tidak dapat lagi dilihat oleh mata manusia, namun murid-murid sama sekali tak menderita kerugian apa pun olehnya. Mereka tidak akan mengalami putusnya hubungan mereka, dan tidak ada pengurangan kuasa karena kepergian Juruselamat. Sementara Yesus melayani di Bait Suci yang di surga, oleh Roh-Nya Ia masih juga melayani jemaat di dunia ini. Ia ditarik dari mata perasaan, akan tetapi janji perpisahan-Nya ditepati, "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Mat. 28: 20). Sementara diwakilkan-Nya kuasa-Nya kepada pengerja-pengerja yang lebih rendah, hadirat-Nya yang memberi tenaga itu masih menyertai jemaat-Nya. 

  

"Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita .... Marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya" (Ibr.4: 14-16).

AMEN.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...