Sabtu, 10 Oktober 2020

KABAR BAIK 14 OKT 2020 : ARTI DARI PELAYANAN BAIT SUCI

Sebab setiap Imam Besar ditetapkan untuk mempersembahkan korban dan persembahan dan karena itu Yesus perlu mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan.----Ibrani 8: 3. 

  

Setelah kematian-Nya, Juruselamat kita harus memulai pekerjaan-Nya sebagai Imam Besar kita. Paulus berkata, "Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam surga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita" (Ibr. 9:. 24). Sebagaimana pelayanan Kristus terdiri atas dua bagian besar, masing-masing mengambil satu jangka waktu dan diadakan pada tempat yang berbeda di dalam Bait Suci surga, demikian juga pelayanan simbolis terdiri atas dua bagian, upacara harian dan upacara tahunan, dan untuk masing-masing upacara ini telah disediakan satu ruangan. 

  


Sebagaimana Kristus pada waktu kenaikan-Nya tampil di hadapan Allah untuk menghadapkan darah-Nya demi orang percaya yang bertobat, demikian juga imam itu di dalam upacara harian memercikkan darah korban itu di tempat yang suci untuk orang berdosa. 

  

Darah Kristus, sementara harus membebaskan orang berdosa yang bertobat dari tuntutan hukum, itu tidaklah menghapuskan dosa; dosa akan tetap tercatat di dalam Bait Suci sampai penebusan yang terakhir; demikian juga di dalam upacara simbolis darah korban karena dosa memindahkan dosa dari orang yang tertobat, tetapi itu tetap ada di dalam Bait Suci sampai kepada Hari Pendamaian. 

  

Pada hari yang besar itu di mana pahala yang terakhir diberikan, orang mati akan "dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu" (Why. 20: 12). Kemudian oleh jasa darah Kristus yang menebus, dosa-dosa semua orang yang sungguh-sungguh bertobat dihapuskan dari buku-buku surga. Dengan demikian Bait Suci akan dibebaskan, atau dibersihkan, dari catatan dosa. Di dalam upacara simbolis, pekerjaan penebusan yang besar ini, atau penghapusan dosa itu, digambarkan oleh upacara-upacara yang diadakan pada Hari Pendamaian--pembersihan Bait Suci dunia, yang dilaksanakan dengan pemindahan dosa yang telah mencemarinya oleh jasa darah korban penghapus dosa. 

  

Sebagaimana di dalam penebusan yang terakhir dosa-dosa orang yang bertobat dengan sungguh-sungguh itu dihapuskan dari catatan surga, tidak akan diingat lagi atau terlintas kepada pikiran, demikian juga di dalam upacara simbolis dosa-dosa itu dibuang ke gurun, terpisah dari perhimpunan itu untuk selama-lamanya. 

  

Oleh karena Iblis adalah makhluk yang memulai dosa, biang keladi segala dosa yang telah menyebabkan kematian Anak Allah, maka keadilan menuntut agar Iblis menanggung hukuman yang terakhir.

GBU all.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...