Kamis, 01 Oktober 2020

Kabar Baik 01 Okt 2020 : REKREASI KELUARGA

Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya.----Pengkhotbah 5: 17. 

  


Ada suatu perbedaan di antara rekreasi dan hiburan. Sesuai dengan namanya, rekreasi cenderung untuk menguatkan dan membangun tubuh, rekreasi mengajak kita untuk meninggalkan tugas-tugas dan beban kita sehari-hari. Rekreasi memberi kesegaran pikiran dan tubuh kepada kita, dengan demikian menyanggupkan kita melakukan tugas-tugas kita kembali dengan tenaga baru. 

  

Di pihak lain, hiburan dicari demi kesenangan dan sering kali hal itu membawa hal-hal yang keterlaluan; yang menghabiskan banyak tenaga yang sangat berguna dalam pekerjaan, justru menjadi penghalang bagi kesuksesan dalam hidup sejati. 

  

Janganlah kita kehilangan pandangan akan fakta bahwa Yesus adalah sumber sukacita. Dia tidak bergemar dalam kesengsaraan umat manusia, tetapi rindu melihat mereka dalam kegembiraan. 

  

Kaum Nasrani mempunyai beberapa sumber kebahagiaan di tangan mereka, dan mereka dapat mengatakan dengan tepat tanpa salah kesenangan yang benar dan diizinkan hukum. Mereka boleh menikmati rekreasi yang tidak akan merisaukan pikiran atau mengabaikan jiwa, yang pengaruhnya tidak menyusahkan, yang akan merusakkan harga diri atau menghalangi jalan untuk kegunaannya. Jikalau mereka dapat menerima Yesus bersama dengan mereka dan memelihara suatu roh berdoa, mereka akan selamat dengan sempurna. 

  

Hiburan apa saja di mana engkau dapat meminta berkat Allah di atas imanmu tidak akan berbahaya. Tetapi hiburan apa saja yang membuat doamu yang secara rahasia itu batal, untuk menyerahkan pada mezbah berdoa, atau mengambil bagian dalam perkumpulan berdoa tidak akan membawa selamat, tetapi sangat berbahaya. 

  

Kita adalah kelompok orang yang percaya, bahwa kita mempunyai kesempatan setiap hari memuliakan Allah dalam kehidupan kita di atas bumi ini, bahwa kita hidup dalam dunia ini bukan semata-mata untuk menghibur diri kita saja, atau bukan hanya menyenangkan diri kita sendiri. Kita berada di sini untuk kepentingan umat manusia dan untuk menjadi suatu berkat kepada masyarakat. Jikalau kita membiarkan pikiran kita berjalan pada saluran yang rendah, sebagaimana banyak orang yang hanya mencari kesia-siaan dan kebodohan dengan membiarkan pikiran mereka mengalir pada saluran yang rendah, bagaimanakah kita boleh menjadi keuntungan kepada bangsa dan kepada generasi penerus? Bagaimanakah kita boleh menjadi berkat kepada masyarakat yang ada di sekeliling kita? Kita tidak boleh menuruti kehendak hati dengan berdoa dalam hiburan apa saja yang akan menjadikan kita tidak cocok untuk lebih setia sehingga berhenti melakukan tugas yang biasa.


Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...