Rabu, 28 Oktober 2020

KABAR BAIK 28 OKT 2020 : BUKU-BUKU CATATAN DI SURGA

Duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab.--Daniel 7: 10. 

  

Dalam upacara Bait Suci di dunia ini, hanya mereka yang datang ke hadirat Allah dengan pengakuan dosa dan pertobatan, dan yang dosa-dosanya, melalui darah korban dipindahkan ke tempat kudus, yang mendapat bagian dalam upacara pendamaian pada hari itu. Jadi pada hari besar pendamaian yang terakhir dan pada pengadilan pemeriksaan, kasus yang akan dipertimbangkan hanyalah mereka yang mengaku umat Allah. Pengadilan orang-orang jahat adalah pekerjaan terpisah dan tersendiri, dan akan terjadi pada waktu kemudian. "Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai dan pada rumah Allah sendiri yang pertama-tama dilakukan. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?" (1 Pet. 4: 17). 

  


Buku-buku catatan di surga, di mana nama-nama dan perbuatan-perbuatan manusia dicatat, akan menentukan keputusan pengadilan itu. Nabi Daniel berkata,"Lalu duduklah Majelis Pengadilan, dan dibukalah kitab-kitab." Pewahyu, menjelaskan pemandangan yang sama, menambahkan, "Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang tertulis di dalam kitab-kitab itu" (Why. 20: 12). 

  

Kitab kehidupan berisi nama-nama semua orang yang sudah pernah memasuki pelayanan Allah. Yesus menyuruh murid-murid-Nya, "Bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di surga'' (Luk. 10: 20). Rasul Paulus berbicara mengenai teman sekerjanya yang setia, "yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan" (Flp. 4: 3). Daniel, memandang kepada "suatu waktu kesesakan besar, seperti yang belum pernah terjadi," menyatakan bahwa umat Allah akan diluputkan, "yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam kitab itu" (Dan. 12: 1). Dan Pewahyu mengatakan bahwa mereka yang tertulis namanya "di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu" saja yang boleh memasuki kota Allah. (Why. 21: 27). 

  

"Sebuah kitab peringatan" ditulis di hadapan Allah, dalam mana dicatat perbuatan-perbuatan baik mereka "yang takut akan Tuhan dan bagi orang-orang yang menghormati nama- Nya" (Mal. 3: 16). Kata-kata iman mereka, perbuatan-perbuatan kasih mereka, dicatat di surga. Nehemia merujuk ke sini pada waktu ia berkata, "Ya Allahku, ingatlah Kepadaku.... dan janganlah hapuskan perbuatan baik yang telah kulakukan terhadap rumah Allahku" (Neh. 13: 14). Di dalam kitab peringatan Allah setiap perbuatan kebenaran diabadikan. Di dalamnya dituliskan setiap pencobaan yang dilawan dan ditahan, setiap kejahatan yang dikalahkan, setiap perkataan lemah lembut yang diucapkan. Semuanya dituliskan dengan setia menurut waktunya. Dan setiap tindakan pengorbanan, setiap penderitaan dan kesedihan yang ditanggung demi Kristus, semuanya dicatat.

AMEN.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...