Kamis, 15 Oktober 2020

KABAR BAIK 16 OKT 2020 : MEMPELAI DATANG! SONGSONGLAH DIA!

Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.--Matius 25: 13. 

  

Pengumuman "Mempelai datang! Songsonglah Dia!" pada musim panas tahun 1844, menyebabkan ribuan orang dituntun untuk mengharapkan kedatangan Tuhan yang segera. Pada waktu yang ditetapkan, mempelai datang bukan ke dunia ini sebagaimana diharapkan oleh orang-orang, tetapi kepada Yang Lanjut Usia-Nya di surga, kepada pernikahan, penerimaan kerajaan-Nya. "Mereka yang telah siap sedia, masuk bersama-sama dengan Dia ke ruang perjamuan pernikahan, lalu pintu tertutup." Mereka tidak akan hadir secara pribadi pada pernikahan itu, karena pernikahan itu berlangsung di surga, sementara mereka ada di atas dunia ini. Pengikut-pengikut Kristus "menanti-nantikan Tuannya yang pulang dari pernikahan itu" (Luk. 12: 36). Tetapi mereka harus mengerti pekerjaan-Nya, dan mengikut Dia oleh iman sementara Dia pergi ke hadirat Allah. Dalam pengertian inilah mereka dikatakan pergi ke pernikahan. 

  


Dalam perumpamaan itu, hanya mereka yang mempunyai minyak dalam buli-buli dan dalam pelitanya saja yang masuk ke perjamuan nikah itu. Mereka yang mengerti kebenaran Alkitab, dan juga yang mempunyai Roh dan karunia Allah, dan yang pada malam pencobaan paling pahit mereka telah dengan sabar menunggu menyelidiki Alkitab untuk terang yang lebih jelas,--mereka ini melihat kebenaran mengenai tempat kudus di surga dan perubahan pelayanan Juruselamat, dan oleh iman mereka mengikuti-Nya dalam pekerjaan-Nya di tempat kudus di atas. Dan semua yang melalui kesaksian Alkitab menerima kebenaran yang sama, mengikuti Kristus oleh iman pada waktu Ia masuk ke hadirat Allah untuk melaksanakan pekerjaan pengantaraan yang terakhir, dan pada penutupannya menerima kerajaan-Nya semuanya ini dilambangkan sebagai memasuki pernikahan. 

  

Dalam perumpamaan Matius 22 gambaran pernikahan yang sama diperkenalkan. Dan penghakiman pemeriksaan dengan jelas digambarkan terjadi sebelum pernikahan. Sebelum pesta pernikahan mulai, raja itu datang untuk menemui tamu-tamu (Mat. 22: 11), untuk melihat kalau-kalau semuanya memakai pakaian pesta, jubah tabiat yang tidak bernoda yang dibasuh dan diputihkan dalam darah Anak Domba (Why. 7: 14). Ia yang ditemukan kurang, dibuang keluar, tetapi semua yang setelah diperiksa ditemukan memakai pakaian pesta pernikahan, diterima oleh Allah dan layak memperoleh bagian dalam kerajaan -Nya dan tempat duduk di atas takhta-Nya. Pekerjaan pemeriksaan tabiat ini, yang menentukan siapa yang bersedia kepada kerajaan Allah, adalah penghakiman pemeriksaan, pekerjaan penghabisan di Bait Suci di surga.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...