Jumat, 29 Juni 2018

Kabar Baik 30 Juni 2018


Shalom.

Keinginan atas sesuatu yang lebih baik, lebih indah, lebih banyak, lebih luas, lebih besar selalu ada dalam hati dan pikiran manusia, namun ada orang yang berhasil, ada pula yang gagal mencapainya, kenapa?. »IHT«

Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. 3  Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
Perubahan memerlukan pemikiran yang baru, untuk bisa berubah, kita harus belajar tentang kebenaran Tuhan dan mulai memilih pilihan pilihan yang baik, sambil mulai mengubah cara berpikir kita.

Nomor satu, hindari perkataan tidak mungkin dan tidak bisa, sebab didalam Tuhan segalanya selalu mungkin dan bisa, nomor dua mulailah dengan langkah iman, nomor tiga percaya dengan segala keyakinan bahwa kita pasti dan akan menerimanya, nomor empat sesulit apapun jangan pernah putus asa dan tawar hati.

Kejadian 26:19-20  Ketika hamba-hamba Ishak menggali di lembah itu, mereka mendapati di situ mata air yang berbual-bual airnya. Lalu bertengkarlah para gembala Gerar dengan para gembala Ishak. Kata mereka: "Air ini kepunyaan kami." Dan Ishak menamai sumur itu Esek, karena mereka bertengkar dengan dia di sana.

Belajarlah kepada Ishak, segala kesulitan, bahkan sekalipun keberhasilannya diakui dan dirampas tidak pernah membuatnya putus asa, atau takut dan gentar.

Kejadian 26:21  Kemudian mereka menggali sumur lain, dan mereka bertengkar juga tentang itu. Maka Ishak menamai sumur itu Sitna.

Miliki sikap dan mental seperti Ishak yang tetap berusaha maju dan maju terus sampai pengharapannya tercapai.

Kejadian 26:22  Ia pindah dari situ dan menggali sumur yang lain lagi, tetapi tentang sumur ini mereka tidak bertengkar. Sumur ini dinamainya Rehobot, dan ia berkata: "Sekarang TUHAN telah memberikan kelonggaran kepada kita, sehingga kita dapat beranak cucu di negeri ini."

Tuhan Yesus memberkati.

Kamis, 28 Juni 2018

Saat Teduh 30 Juni 2018 : Bertobat dan Diberkati

Kejadian 29:31-30:24




Saat Teduh 29 Juni 2018 : Belajar Merendahkan Hati

Kejadian 29:1-30




Kabar Baik 29 Juni 2018


Shalom.

Setiap petobat baru pasti diberikan identitas baru, yang lama sudah berlalu yang baru sudah datang, anda pasti sanggup berubah dari hidup yang bergelimang dengan dosa menjadi hidup dalam kebenaran.»IHT«

2 Korintus 5:17  Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Puji Tuhan!, setiap kita yang percaya kepadaNya diberikan identitas dan status yang baru untuk hidup dalam kebenaran Firman Tuhan, itu sebabnya anda dan saya harus berubah.

Kejadian 32:28  Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

Jangan takut dan kuatir lagi terhadap gelombang kehidupan, pergumulan dan masalah boleh datang, tapi didalam Yesus kita pasti menang.

Ulangan 8:3  Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN. 

Proses apapun yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita, adalah pembelajaran dari kasih karunia Tuhan agar kita semakin percaya dan berharap kepadaNya, agar kita bisa sremakin menikmati anugerahNya yang begitu berlimpah -limpah.

1 Petrus 5:5  Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab:"Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." 

Haleluya, puji Tuhan kehidupan yang baru mengubah hati dan pikiran kita menjadi semakin berkenan dihadapan Tuhan dan sesama, kiranya melalui hidup kita, nama Tuhan semakin dipuji dan dimuliakan.


Tuhan Yesus memberkati.
---
I Salam,

Selasa, 26 Juni 2018

Saat Teduh 27 Juni 2018 : Jangan Khawatir

Kejadian 26

Kabar Baik 27 Juni 2018


Shalom.

Individualisme, sekularisme dan relativisme telah mengubah pola pikir manusia sehingga mereka kehilangan prinsip hidup, padahal manusia diciptakan sesuai rupa Allah untuk memuliakan dan meninggikan Sang Pencipta. »IHT«

Hakim-hakim 21:25  Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri.

Ketika manusia kehilangan pegangan dalam hidupnya, mereka hidup semau gue, tidak lagi berjalan dalam track kebenaran firman Tuhan, maka rencana Allah atas hidup manusia menjadi kacau balau, jadi kekacauan hidup kita bukan karena tangan Tuhan kurang panjang untuk menolong kita akan tetapi karena kedegilan kita sendiri.

Yesaya 59:1-2  Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Individualisme atau egoisme yaitu sikap mementingkan diri sendiri telah menjadi wabah dalam kehidupan dijaman ini, sehingga manusia kehilangan kasih terhadap Allah dan sesama, kita hampir hampir hidup tanpa peduli lagi terhadap orang lain, bahkan gerejapun banyak yang membentuk individualisme yang kuat tanpa peduli dengan kesatuan Tubuh Kristus.

Sekularisme merasa mampu karena kuat, kaya dan berkuasa, mereka merasa tidak membutuhkan Tuhan, sampai gerejapun diaturnya untuk mengikuti keinginan mereka, sehingga kehilangan prinsip prinsip ke IlahianNya, itu sebabnya manusia semakin meninggalkan jalan kebenaran karena kejahatan hati manusia itu sendiri.

Relativisme mengaburkan pandangan kita terhadap Kuasa Tuhan, manusia menjadi binal karena merasa tidak ada lagi yang perlu ditakuti, mereka berpikir tidak ada yang mutlak dalam kebenaran Firman Tuhan yang harus dijalani, hati mereka mengeras, telinga mereka tertutup, tuhanku adalah uangku, kekuatanku dan kekuasaanku!

Mazmur 11:3  Apabila dasar-dasar dihancurkan, apakah yang dapat dibuat oleh orang benar itu?
Anda boleh boleh saja menantang Tuhan, menghancurkan dasar dasar kebenaran Firman Tuhan, namun ingatlah! Dia adalah Allah dan tetap Allah sampai selama lamanya, satu saat anda harus mengakuiNya bahwa manusia tidak ada apa apanya dibanding dengan Tuhan.

Mazmur 11:4  TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia. Amen.

Tuhan Yesus memberkati.

Senin, 25 Juni 2018

Saat Teduh 26 Juni 2018 : Diuji dan Diberkati

Kejadian 22:1-19

Kesaksian : BERILAH YESUS KESEMPATAN SELAMA 1 MINGGU



BERILAH YESUS KESEMPATAN SELAMA 1 MINGGU


Padina adalah wanita Iran berlatar belakang Islam fundamentalis. Hidup berdua dengan ibunya yang sakit-sakitan. Sejak berusia empat tahun, dia sudah taat pada agamanya.

Setiap hari Padina bangun jam dua subuh untuk sholat. Selesai sholat, dia bekerja membersihkan dinding-dinding sekolahnya. Ketika salah mengucapkan kata saat mengaji, dia akan mengulanginya dari awal. Padina juga rajin mempelajari Al-Quran selama berjam-jam, hingga larut malam.

Padina : "Semasa saya kecil saya bersembahyang setiap hari. Sebelum saya ke sekolah, saya akan menghafal Al-Quran. Saya membenci orang Kristen. Saya senang ketika mendengar orang-orang Kristen dianiaya. Mereka selalu mengatakan kepada kami bahwa kalau kita membunuh seorang Kristen, kita mendapatkan tiket ke sorga. Saya berusaha keras untuk mengikuti setiap aturan didalam agama Islam. Jika saya salah dalam mengaji, maka saya akan berhenti ditengah sembahyang dan mengulang dari awal."

Percobaan Bunuh Diri Akibat Depresi

Padina tumbuh menjadi Muslimah fanatik. Namun suatu hari dia berkata “Saya tidak pernah merasakan damai. Saya menangis berjam-jam menghadap Allah. Namun saya merasa jauh dari-Nya.” Hal itu membuatnya depresi dan putus-asa.

Padina : "Saya merasa sangat depresi dan ingin bunuh diri. Saya merasa jauh dari Alloh dan ibu saya sangat sakit dan sekarat. Saya berkata kepada ibu saya 'Aku ingin bunuh diri.' "

Ibu Padina : "Jika kamu bunuh diri, maka kamu harus membunuh aku juga."

Kemudian saya berkata : "Saya akan melakukan ini untuk ibu, dan kita akan mati bersama-sama."

Tidak merasakan hadirat Allah, ibu sakit parah, membuat Padina depresi hingga ingin bunuh diri. Untuk bunuh diri, Padina dan ibunya berniat minum pil tidur serta menghirup gas dapur. Saat Padina mulai membuka gas, dia tersentak mendengar suara di televisi. Seorang pendeta berbicara di program satelit Kristen ilegal di luar Iran.

Pendeta itu berkata, “Mengapa kamu ingin bunuh diri malam ini? Allah kita sangat berkuasa. Ia dapat mengubah hidupmu. Berilah Yesus satu minggu!” 
"Saudara/i sekalian, saya bersama denganmu malam ini, Tuhan mempunyai pesan khusus kepada dirimu malam ini. Jika kamu merasa tidak mempunyai harapan, depresi, dan berpikir untuk bunuh diri, Tuhan mengatakan 'berhenti', Dia mempunyai pengharapan dan masa depan bagi dirimu. Jika kamu berencana bunuh diri, maka berhenti dan hubungi aku."

Catatan : kebetulan pembawa acara Kristen di televisi ilegal tersebut adalah Hormoz Shariat, seorang mantan Muslim yang sudah percaya kepada Isa Al-Masih atau Yesus Kristus.

Padina : "Saya berbicara kepadanya selama 1 jam. Saya katakan kepadanya bahwa saya ingin bunuh diri, tidak ada seorangpun yang dapat menghalangiku. Kemudian saya melihat ibu saya berbicara kepada pendeta itu dan dia bertobat ikut Yesus, dan melakukan doa keselamatan - bersama pendeta itu. Kemudian saya menjadi sangat marah."

Padina : "Mengapa ibu melakukan ini ? Mengapa di akhir hidup ibu, ibu harus melakukan hal ini ? Sekarang ibu akan ke neraka."

Ibu Padina : "Tolong-lah Padina mengerti ibu. Tolong bicara kepadanya mengenai Yesus itu."

Padina : "Yesus tidak bisa melakukan apa-apa. Aku tidak akan mempermalukan Mohammad dengan bicara kepada si kafir ini."

Tetapi ibunya sepertinya tidak menghiraukan anaknya Padina, ibu Padina tetap memegang telepon sambil menangis dan bicara kepada si Pendeta tersebut. Akhirnya Padina mengambil telepon tersebut dan berbicara kepada Pendeta Hormoz Shariat (mantan Muslim.)

Penjelasan Pendeta Hormoz Shariat :
"Ketika saya berbicara kepadanya, dia terasa dingin, dia sepertinya marah dan dia mengatakan kepadaku 'Saya akan bunuh diri dan Yesusmu tidak bisa melakukan apa-apa mengenai hal ini.' Setelah berargumen cukup lama dengan dirinya, saya tidak bisa mengubah pendiriannya (pendirian si Padina). Kamu sudah bicara sendiri bahwa Alloh tidak dapat melakukan sesuatupun terhadap dirimu. Berilah Yesus kesempatan selama 1 minggu."

Menerima Isa Al-Masih sebagai Juruselamat

Mendengar perkataan pendeta itu, Padina bermaksud ingin mempermalukan Tuhan Yesus. Dengan cara berpura-pura mengundang Yesus selama seminggu dalam hidupnya. Dengan demikian, dia akan menunjukkan bahwa kekristenan adalah agama sesat. Lalu dia akan bunuh diri di program tersebut dan mempermalukan Allah orang-orang kafir.

Penjelasan Pendeta Hormoz Shariat :
"Dia berkata 'Baiklah, saya berdoa. Kemudian minggu depan pada saat-saat ini dan Yesus tidak melakukan apa-apa untukku. Saya akan menelpon secara live dan berbicara kepada banyak orang - Lihat saya sudah meminta bantuan Yesus selama satu minggu, tidak ada perubahan dan saya akan bunuh diri - dan saya akan bunuh diri secara live (on the air)' "

Padina : "Ketika pendeta itu memberikan tantangan tersebut, saya mengatakan kepada diriku 'Ini adalah kesempatan baik untuk melayani Alloh, satu kesempatan terakhir sebelum aku melakukan bunuh diri.' "

Lalu Padina berdoa untuk keselamatan dengan pendeta tersebut. Tiba-tiba tubuhnya menjadi sangat panas. “Ketika kali kedua saya berkata 'amin,' saya merasakan damai sejahtera yang belum pernah saya rasakan sebelumnya,” ucap Padina.

Mengalami Mujizat dan Dipulihkan

Keesokan paginya, Padina terkejut ketika melihat ibunya. Tadinya sakit parah tetapi sekarang dapat bangun dan berjalan.

Padina : "Keesokan paginya, saya dibangunkan oleh suatu suara, saya melihat ibu saya bisa berjalan. Dan saya melihat ibu saya bisa berjalan dengan sempurna. Kemudian saya katakan kepada ibu saya untuk ke rumah sakit secepatnya. Dokter kemudian memeriksa darah dan MRI. Kemudian mereka mengatakan 'Ini suatu keajaiban, tidak ada MS didalam tubuhnya.' "

Ketika Padina membawanya ke rumah sakit untuk periksa, dokter melihat darah yang normal dan MRI baik. Dokter berkata, “Ibu sudah sembuh. Inilah mujizat!”

Dokter : "Tidak ada kesalahan dalam pengecekan ini." Kemudian dokter itu bertanya : "Kepada Iman yang mana kamu telah berdoa ?" Padina terdiam sejenak, kemudian dia berkata sambil tersenyum “Saya tidak berdoa kepada Iman manapun. mujizat ini berasal dari Isa Al-Masih. Saya sudah berdoa kepada-Nya,”. Pada saat Padina mengatakan hal itu, maka pada saat itulah Padina merasa menerima iman yang benar. Hatinya telah berubah. Dia berjanji kepada Isa untuk melayani-Nya sampai akhir nafas hidupnya.

Hari itu Padina dan ibunya keluar dari rumah sakit dengan iman yang baru, ada damai sukacita, dan pengharapan dari Isa Al-Masih / Yesus Kristus. Padina mempunyai kehidupan yang baru. Ia kemudian menjadi pimpinan dalam jaringan gereja bawah tanah Iran. Hari-harinya dihabiskan menceritakan Isa Al-Masih kepada siapa saja yang mau mendengarnya sampai detik ini.

Sebagai seorang Kristen, ia menghadapi kemungkinan dipenjara dan kematian setiap hari. Sebagai pemimpin di sebuah gereja bawah tanah, pemerintah Iran melihatnya sebagai kriminal yang sangat dicari.

Demikian Padina telah diubahkah oleh Isa Al-Masih / Yesus Kristus.

* * * * *

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...