Rabu, 26 Agustus 2020

Kabar Baik 30 Agustus 2020 : PERINGATAN KEPADA JEMAAT


Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.---2 Timotius 3: 1.
 

  

Kristus telah menubuatkan bahwa penipu-penipu akan bangkit, melalui pengaruh siapa "kedurhakaan" akan "bertambah," dan "kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin" (Mat. 24: 12). Ia telah mengamarkan kepada murid-murid bahwa jemaat akan berada dalam bahaya yang lebih besar dari kejahatan ini daripada penganiayaan musuh-musuhnya. Berkali- kali Paulus mengamarkan kepada orang-orang percaya terhadap guru-guru palsu ini. Bahaya ini, melebihi yang lain-lain, mereka harus berhati-hati; karena oleh menerima guru-guru palsu, mereka akan membuka pintu kepada kesalahan dengan mana musuh akan menyuramkan pengertian rohani dan menggoyangkan kepercayaan mereka yang baru---baru datang kepada iman dari lnjil. Kristus adalah ukuran oleh mana mereka harus menguji ajaran-ajaran yang dikemukakan. Semua yang tidak sesuai dengan ajaran-ajaran-Nya, mereka harus tolak. Kristus yang disalibkan karena dosa, Kristus yang bangkit dari antara orang mati, Kristus yang naik ke tempat yang tinggi inilah ilmu keselamatan yang mereka harus pelajari dan ajarkan. 

  

Amaran-amaran dari sabda Allah mengenai bahaya-bahaya yang mengelilingi jemaat Kristen menjadi bagian kita dewasa ini. Sebagaimana pada zaman rasul-rasul manusia mencoba oleh tradisi dan filsafat untuk merusakkan iman dalam Kitab Suci, demikian pula pada dewasa ini, oleh menyenangkan perasaan suka "mengkritik yang lebih tinggi," evolusi, spiritisme, teosofi, dan panteisme, musuh kebenaran sedang berusaha untuk memimpin jiwa-jiwa ke dalam jalan-jalan yang terlarang. Kepada banyak orang Alkitab adalah lampu tanpa minyak, sebab mereka telah membalikkan pikiran mereka ke dalam saluran kepercayaan secara untung-untungan yang membawa salah pengertian dan kekacauan. Pekerjaan kritik yang lebih tinggi, dalam menganalisis, menerka, memulihkan kembali, adalah memusnahkan iman dalam Kitab Suci sebagai kenyataan Ilahi. Hal itu adalah merampok sabda Allah dari kuasa untuk mengendalikan, untuk meninggikan, dan mengilhamkan kehidupan manusia. Oleh spiritisme, orang banyak diajar untuk percaya bahwa kemauan adalah hukum yang tertinggi, bahwa surat izin adalah kemerdekaan, dan bahwa manusia bertanggung jawab hanya kepada dirinya sendiri. 

  

Pengikut-pengikut Kristus akan bertemu dengan "kata-kata yang indah" terhadap mana rasul mengamarkan orang-orang percaya di Kolose. Ia akan bertemu dengan tafsiran-tafsiran spiritualisme akan Kitab Suci, tetapi Ia tidak menerimanya. Suaranya akan kedengaran dalam penegasan yang terang tentang kebenaran yang kekal akan Kitab Suci. Menatap matanya tertuju kepada Kristus, ia harus bergerak dengan tetap pada jalan yang ditentukan, dengan tidak menghiraukan segala buah pikiran yang tidak sesuai clengan ajaran-Nya. Kebenaran Allah harus menjadi mata pelajaran untuk renungan dan meditasinya. Ia harus menganggap Kitab Suci sebagai suara Allah yang berbicara langsung kepadanya. Dengan demikian ia akan mendapat akal budi yang Ilahi.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...