Sabtu, 15 Agustus 2020

Kabar Baik 16 Agustus 2020 : TUHAN MEMIMPIN UMATNYA

Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.---Yeremia 31: 33. 

  

Tuhan memimpin satu umat untuk berdiri teguh dalam kesatuan sempurna di atas panggung kebenaran abadi. Kristus memberikan diri-Nya kepada dunia agar Ia boleh "menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik." Proses pemurnian ini dirancang untuk membersihkan jemaat dari semua ketidakbenaran dan roh perselisihan dan perdebatan, yang dapat mereka bangun daripada meruntuhkan, dan memusatkan energi mereka pada pekerjaan besar di hadapan mereka. Allah merancang bahwa semua umat-Nya harus masuk ke dalam kesatuan iman. Doa Kristus sesaat sebelum penyaliban-Nya adalah bahwa para murid-Nya dapat menjadi satu, sama seperti Dia adalah satu dengan Bapa, dunia dapat percaya bahwa Bapa telah mengutus Dia. Doa yang paling menyentuh dan indah ini tercapai sepanjang zaman, bahkan sampai zaman kita sekarang; karena kata-kata-Nya adalah: "Bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka." 

  

Betapa sungguh-sungguhnya orang-orang yang mengaku pengikut Kristus dalam mencari jawaban akan doa ini dalam hidup mereka. Banyak yang tidak menyadari kesakralan hubungan jemaat dan enggan tunduk pada pengendalian dan disiplin. Tindakan mereka menunjukkan bahwa mereka meninggikan penilaian mereka sendiri di atas kesatuan jemaat, dan mereka tidak berhati-hati untuk menjaga diri mereka sendiri agar tidak terdorong semangat oposisi terhadap suaranya. Mereka yang memegang posisi bertanggung jawab di jemaat mungkin memiliki kesalahan yang sama dengan orang lain dan mungkin salah dalam keputusan mereka; tetapi kendati demikian, jemaat Kristus di bumi telah memberikan kepada mereka otoritas yang tidak dapat dianggap enteng. Kristus, setelah kebangkitan-Nya, menyerahkan kuasa kepada jemaat-Nya, dengan mengatakan: "Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.'' 

  

Semua orang percaya harus sepenuh hati dalam keterikatan mereka dengan jemaat. Kesejahteraannya harus menjadi minat pertama mereka, dan kecuali mereka merasa berada di bawah kewajiban sakral untuk membuat hubungan mereka dengan jemaat, suatu keuntungan bagi diri mereka sendiri, jemaat itu dapat melakukan jauh lebih baik tanpa mereka. Adalah kekuasaan semua orang untuk melakukan sesuatu demi Tuhan .... Ketaatan pada wujud luar tidak akan pernah memenuhi keinginan besar jiwa manusia. Pengakuan iman akan Kristus tidak cukup untuk memungkinkan seseorang bertahan dalam ujian hari penghakiman. Harus ada kepercayaan yang sempurna kepada Allah, ketergantungan yang seperti anak kecil terhadap janji-janji-Nya, dan penyucian keseluruhan terhadap kehendak-Nya. 

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...