Sabtu, 08 Agustus 2020

KABAR BAIK 13 AGUSTUS 2020 : KUASA DI DALAM JEMAAT

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu.---Kisah Para Rasul 1: 8. 

  

"Apabila Ia (Roh Kebenaran) datang maka Ialah akan menerangkan kepada isi dunia dari hal dosa dan keadilan dan hukuman." Pemasyhuran Firman itu tidak ada gunanya tanpa kehadiran dan pertolongan Roh Kudus yang terus menerus. Inilah satu-satunya guru yang berhasil untuk kebenaran Ilahi. Hanya bila kebenaran disertai ke dalam hati oleh Roh, barulah kebenaran itu menghidupkan angan-angan hati dan mengubah kehidupan. Seorang mungkin dapat menyampaikan Firman Allah kata demi kata, ia mungkin paham akan segala 

perintah dan janji itu; tetapi kecuali Roh Kudus meyakinkan seseorang tentang kebenaran itu, tidak ada jiwa yang akan jatuh ke atas Batu Karang dan dihancurkan. Tidak ada pendidikan, tidak ada keuntungan, meskipun besar, dapat membuat suatu saluran terang tanpa kerja sama dengan Roh Allah. Penaburan benih Injil tidak akan memperoleh kemajuan kecuali benih itu dihidupkan oleh embun surga. Sebelum satu buku Perjanjian Baru ditulis, sebelum satu khotbah Injil dikhotbahkan sesudah kebangkitan Kristus, Roh Kudus datang kepada rasul-rasul yang sedang berdoa. Kemudian kesaksian musuh mereka ialah, "Ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu" (Kis. 5: 28). 

  

Kristus telah menjanjikan pemberian Roh Kudus atas jemaat-Nya, dan janji itu adalah bagi kita sebagaimana bagi murid-murid yang mula-mula. Tetapi sebagaimana halnya dengan setiap janji lainnya, hal itu diberikan dengan syarat. Banyak orang yang percaya dan mengaku menuntut janji Allah, mereka berbicara mengenai Kristus dan mengenai Roh Kudus, namun demikian tidak mendapat keuntungan. Mereka tidak menyerahkan jiwa untuk dipimpin dan dikendalikan oleh kuasa Ilahi. Kita tidak dapat menggunakan Roh Kudus. Roh itu harus menggunakan kita. Dengan perantaraan Roh Kudus Allah bekerja dalam umat-Nya "dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri" (Flp. 2: 13). Tetapi banyak orang tidak mau menyerah kepada hal ini. Mereka mau mengurus diri mereka sendiri. Inilah sebabnya mereka tidak menerima pemberian surga. Hanya kepada mereka yang melayani Allah dengan rendah hati, yang memperhatikan bimbingan dan rahmat-Nya, Roh itu diberikan. Kuasa Allah menunggu tuntutan dan penerimaan mereka. Berkat yang dijanjikan ini, bila dituntut oleh iman, membawa segala berkat lain dengan itu. Hal itu diberikan sesuai dengan kekayaan anugerah Kristus, dan Ia bersedia melengkapi setiap jiwa menurut kesanggupannya untuk menerimanya. 

  

Dalam pembicaraan-Nya kepada murid-murid, Yesus tidak menyinggung tentang penderitaan dan kematian-Nya sendiri dengan perasaan sedih. Warisan-Nya yang terakhir bagi mereka ialah warisan damai sejahtera. Ia berkata,"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu." (Yoh. 14: 27).

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...