Rabu, 31 Juli 2019

Renungan “Bapa Kita Peduli” : 1 Agustus 2019


SAMPAI DI SINI TUHAN MENOLONG KITA

"Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya diantara bangsa-bangsa! Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!" (Mazmur 105:1, 2).

Pertolongan-pertolongan Allah kepada umat-Nya harus sering diulang-ulang. Betapa sering tanda jalan yang dipasang oleh Tuhan dalam tuntunan-Nya terhadap Israel kuno! Kalau tidak mereka pasti melupakan sejarah masa lalu, Ia memerintahkan Musa untuk merangkumkan peristiwa ini dalam sebuah lagu, agar para orang tua bisa mengajarkannya kepada anak-anak mereka. Mereka harus mengumpulkan kenangan-kenangan dan menaruhnya di tempat yang mudah dilihat. Upaya khusus dilakukan untuk memeliharanya, agar ketika anak-anak bertanya mengenai hal-hal ini, maka seluruh kisahnya bisa diulangi. Dengan demikian pemeliharaan Ilahi dan kebaikan serta kemurahan Allah yang menonjol dalam pengasuhan-Nya dan kelepasan umat-Nya selalu ada dalam ingatan. Kita terdesak untuk, "ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan yang berat" (Ibrani 10:32). Untuk umat-Nya di generasi ini, Tuhan telah menyatakan diri-Nya sebagai Allah yang bekerja dengan ajaib..... Kita perlu sering mengingat kembali kebaikan Allah dan memuji Dia atas pekerjaan-Nya yang ajaib.


Jangan kita tinggalkan kepercayaan kita, namun yakinlah dengan teguh, lebih teguh daripada sebelumnya. "Sampai di sini Tuhan menolong kita," dan Ia akan menolong kita sampai akhirnya (1 Samuel 7:12). Mari kita melihat tiang-tiang monumen, pengingat tentang apa yang Tuhan telah lakukan untuk menghibur kita dan menyelamatkan kita dari tangan penghancur. Mari kita tetap segarkan ingatan semua kemurahan yang Allah telah perlihatkan kepada kita—air mata yang telah Ia hapus, rasa pedih yang Ia legakan, kecemasan yang Ia hilangkan, rasa takut dilenyapkan, kebutuhan dipenuhi, berkat dianugerahkan—dengan demikian memperkuat diri kita sendiri untuk segala yang ada di hadapan kita sepanjang sisa perjalanan kita.

Mau tidak mau kita bertemu lagi dengan kebimbangan baru dalam konflik yang akan datang, namun kita bisa memandang apa yang sudah berlalu sebagaimana terhadap apa yang akan datang, dan berkata, "Sampai di sini Tuhan menolong kita." "selama umurmu kiranya kekuatanmu" (Ulangan 33:25). Cobaan tidak akan melebihi kekuatan yang akan diberikan kepada kita untuk menanggungnya. Kemudian marilah kita menerima pekerjaan kita di mana saja kita menemukannya, dengan memercayai bahwa apa pun yang akan terjadi, kekuatan yang sebanding dengan cobaan itu akan diberikan.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...