Kisah Para Rasul 12:20-23
Ketika Manusia Berusaha Menandingi Allah
12:20
Herodes sangat marah terhadap orang Tirus dan Sidon. k Atas persetujuan bersama mereka pergi
menghadap dia. Mereka berhasil membujuk Blastus, pegawai istana raja, ke pihak
mereka, lalu mereka memohonkan perdamaian, karena negeri mereka beroleh bahan
makanan l dari wilayah raja. 12:21 Dan
pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu
duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka. 12:22 Dan
rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allah dan bukan suara
manusia!" 12:23 Dan
seketika itu juga ia ditampar m malaikat n Tuhan karena ia tidak memberi hormat
kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing. ======================================================
Siapa sih yang tidak mau menjadi yang terbaik? Jika keinginan tersebut diimbangi dengan niat dan tindakan yang baik, maka hal itu berdampak positif. Sayangnya kerap kali keinginan tersebut dibarengi dengan niat negatif. Demi menjadi pribadi yang terhebat, teratas, dan terkuat, maka segala cara pun dihalalkan.
Herodes sendiri berupaya dengan gigih untuk terus-menerus menjadi populer dan termasyhur di mata rakyatnya. Berbagai cara ditempuhnya, mulai dengan upaya pemberlakuan hukuman mati bagi Petrus (Kis. 12:19) sampai memonopoli bidang ekonomi dan pangan dari wilayah tetangga yang tidak dapat secara langsung ia kendalikan (Kis.12:20).
Berbagai kebijakan diberlakukan agar para petinggi dari wilayah tetangga, seperti Tirus dan Sidon, datang menghadap Herodes dan memohon belas kasihan.
Pada saat Herodes menerima kedatangan para petinggi tersebut, ia memperlihatkan kehebatan dan keagungannya di hadapan rakyat dengan mengenakan pakaian kerajaan (21). Ia ingin rakyatnya menjadikan dirinya sebagai "Allah". Hal itu tampak dari pidatonya (21-22). Saat ia mengatakan bahwa ucapannya adalah "sabda Allah", banyak orang tidak sadar dan mulai mengelu-elukan Herodes. Dan ia membiarkan dirinya dipertuhan oleh rakyatnya. Di sini terlihat jelas Herodes begitu congkak untuk menandingi Allah. Namun, yang terjadi adalah Herodes mati ditampar oleh malaikat Allah dan jasadnya dimakan oleh cacing (23).
Ketika kita membaca bagian ini, mungkin kita akan mengatakan, "Ah mana mungkin aku bertindak seperti Herodes yang berusaha menandingi Allah?" Disadari atau tidak, dalam hal kecil terkadang kita pun sudah bertindak menandingi atau melebihi Allah. Misalnya, ada pengusaha yang menyuruh anak buahnya tetap masuk pada hari Minggu demi mengejar target perusahaan. Semoga kita bukan pemimpin seperti itu.
Doa: Tuhan, tolonglah kami untuk menjadi pemimpin yang rendah hati, bekerja dan berupaya seturut kehendak-Mu tanpa ada niat untuk mencuri kemuliaan-Mu. [ETY]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar