Minggu, 16 September 2018

Keserakahan Rohani

Keserakahan Rohani

“Tetapi Petrus berkata kepadanya: “Binasalah kiranya uangmu iitu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang” (Kisah Para Rasul 8:20)

Filipus, sang diaken, pergi ke Samaria, di mana ia menunjukkan sejumlah mukjizat, yang mengundang decak kagum penduduk setempat. Di antara mereka yang terbengong-begong terpesona adalah Simson. Sebagai praktisi Kristen di kemudian hari menduga bahwa Simson sendiri yang mengaku sebagai penjelmaan Allah bahkan Mesias.

Di samping reputasinya sebagai tukang sihir,” Simson sendiri juga menjadi percaya” (ay. 13), dan Filipus membaptisnya. Simson begitu menghormati Filipus sehingga mengikuti ke mana pun ia pergi “dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat besar yang terjadi” (ay.13). dan seolah mukjizat yang dilakukan oleh Filipus belum cukup membuat Simson kewalahan, datanglah Petrus dan Yohanes. Mereka dikirim oleh saudara di Yerusalem untuk membantu apa yang sedang berlangsung di Samaria..

Dua rasul ini gembira mengetahui begitu banyak orang bertobat, tapi dengan cepat melihat mereka belum menerima Roh Kudus. Maka keduanya pun berdoa “berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus” (ay. 15). Lalu kedua rasul itu “menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus” (ay. 17). Tak diragukan lagi, Simson adalah salah seorang dari mereka yang “menerima” Roh Kudus. Sekarang Simson menjadi lebih terkesan lagi, ia menghormati Filipus, tapi Petrus dan Yohanes lebih mengesankan baginya.

Maka Simson merogoh koceknya dan memohon, “Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus” (ay. 19). Ia bukan mau membeli Roh Kudus untuk dirinya sendiri. Ia telah menerima-Nya dari Petrus dan Yohanes. Yang diinginkannya adalah kemampuan untuk membagikan  Roh Kudus kepada orang lain.

Petrus bereaksi dengan keras, mengutuk Simson, tapi bagus untuknya, Simson segera bertobat. Terlepas  dari perubahan dirinya. Simson terlanjur terkenal sepanjang sejarah sebagai bapak aliran sesat.


Apakah julukan terakhir itu pantas disandang olehnya atau tidak, Simson telah menyumbang namanya untuk istilah keserakahan rohani – simony, “jual beli jabatan gereja atau kenaikan pangkat dalam gereja” (Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary, Edisi Kesebelas). Agama bukanlah barang dagangan untuk diperjualbelikan.

GBU

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...