Rabu, 12 September 2018

Saat Teduh 13 September 2018


Kisah Para Rasul 13:50-14:20

Terlena Pujian

13:50 Orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota itu, dan mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas dan mengusir mereka dari daerah itu. j  13:51 Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki k  mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium. l  13:52 Dan murid-murid m  di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus 1 . n  14:1 Di Ikoniumpun o  kedua rasul itu masuk ke rumah ibadat p  orang Yahudi, lalu mengajar sedemikian rupa, sehingga sejumlah besar q  orang Yahudi dan orang Yunani menjadi percaya. 14:2 Tetapi orang-orang Yahudi, yang menolak pemberitaan mereka, memanaskan hati orang-orang yang tidak mengenal Allah dan membuat mereka gusar terhadap saudara-saudara itu. r  14:3 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa waktu lamanya di situ. Mereka mengajar dengan berani, s  karena mereka percaya kepada Tuhan. Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat 2 . t  14:4 Tetapi orang banyak di kota itu terbelah menjadi dua: ada yang memihak kepada orang Yahudi, ada pula yang memihak kepada kedua rasul itu 3 . u  14:5 Maka mulailah orang-orang yang tidak mengenal Allah dan orang-orang Yahudi v  bersama-sama dengan pemimpin-pemimpin mereka menimbulkan suatu gerakan untuk menyiksa dan melempari kedua rasul itu dengan batu. w  14:6 Setelah rasul-rasul itu mengetahuinya, menyingkirlah x  mereka ke kota-kota di Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya. 14:7 Di situ mereka memberitakan y  Injil. z  14:8 Di Listra ada seorang yang duduk saja, karena lemah kakinya dan lumpuh sejak ia dilahirkan a  dan belum pernah dapat berjalan. 14:9 Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman 4  dan dapat disembuhkan. b  14:10 Lalu kata Paulus dengan suara nyaring: "Berdirilah tegak di atas kakimu! c " Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan d  kian ke mari. 14:11 Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia: "Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia. e " 14:12 Barnabas mereka sebut Zeus dan Paulus mereka sebut Hermes, karena ia yang berbicara. f  14:13 Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu. 14:14 Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian g  mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru: 14:15 "Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia h  biasa sama seperti kamu. Kami ada di sini untuk memberitakan Injil i  kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia j  ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, k  yang telah menjadikan langit dan bumi, l  laut dan segala isinya. m  14:16 Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan n  semua bangsa menuruti jalannya masing-masing, o  14:17 namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, p  yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim q  subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan. r " 14:18 Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian, namun hampir-hampir tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan korban kepada mereka. 14:19 Tetapi datanglah orang-orang Yahudi s  dari Antiokhia dan Ikonium t  dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus u  dengan batu 5  dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati. 14:20 Akan tetapi ketika murid-murid v  itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe.
===========================================

Mengerjakan Amanat Agung Yesus adalah tanggung jawab semua orang percaya. Ke mana pun para hamba Tuhan pergi memberitakan Injil, Roh Kudus akan menyertai dan turut bekerja. Namun, bukan berarti mereka bebas dari tantangan.

Perihal menghadapi tantangan dan ancaman dalam pemberitaan Injil sudah menjadi 'makanan sehari-hari' bagi Barnabas dan Paulus. Banyaknya petobat baru yang dimenangkan oleh kedua rasul itu (Kis. 13:48) semakin membuat para penentang Kristus marah dan beringas. Mereka menganiaya Barnabas dan Paulus serta mengusir keduanya keluar dari Antiokhia. Bahkan di Ikonium pun mereka menghadapi tantangan berat.

Ketika di Listra, Paulus melakukan mukjizat penyembuhan terhadap orang yang lumpuh sejak lahir (Kis. 14:9-10). Hal itu membuat banyak orang kagum dan mengelu-elukan Paulus serta Barnabas. Bahkan mereka menganggap keduanya adalah titisan dewa yang turun dari langit. Paulus disebut dewa Hermes dan Barnabas disebut dewa Zeus (11-13). Sebenarnya, mereka tak mengerti bahwa yang mengerjakan semua mukjizat itu adalah Tuhan sendiri melalui kuasa Roh-Nya, sedangkan hamba Tuhan hanyalah alat-Nya.

Pujian manusia kerap kali membuat seseorang terlena dan lupa daratan. Ini berbahaya! Tidak heran ada pelayan Tuhan jatuh ketika mereka sedang "di atas". Karena mereka tidak tahan terhadap pujian, hormat, dan sanjungan manusia. Dalam situasi seperti itu memang tidak mudah untuk bersikap rendah hati. Lain halnya dengan Paulus dan Barnabas yang menolak untuk didewakan. Mereka menegur dan menjelaskan kepada orang banyak itu bahwa mereka sama sekali bukan titisan dewa. Mereka hanyalah manusia biasa dan alat Tuhan dalam pemberitaan Injil Kristus (Kis. 14:15a). Karena itu, jangan sekali-kali kita mencuri kemuliaan-Nya!

Doa: Ya Tuhan, jangan biarkan kami terlena dengan pujian manusia atas apa yang kami lakukan. Sesungguhnya pujian dan kemuliaan untuk Tuhan semata. [ETY]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...