Selasa, 21 Agustus 2018

Saat Teduh 22 Agustus 2018


1 Petrus 3:13-4:6

Pengharapan yang Ada Padamu

3:13 Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik? x  3:14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. y  Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar. z  3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan 1 ! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab a  kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan b  yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, 3:16 dan dengan hati nurani c  yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan d  mereka itu. 3:17 Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, e  jika hal itu dikehendaki f  Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat. 3:18 Sebab juga Kristus telah mati sekali g  untuk segala dosa h  kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; i  Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, j  tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, k  3:19 dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh 2  yang di dalam penjara, l  3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar m  waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, n  di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, o  yang diselamatkan p  oleh air bah itu. 3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan q  oleh kiasannya, yaitu baptisan 3 --maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani r  yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus, s  3:22 yang duduk di sebelah kanan Allah, t  setelah Ia naik ke sorga u  sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya. v  4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita 4  penderitaan badani, w  kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa x --, 4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan y  manusia, tetapi menurut kehendak Allah. 4:3 Sebab telah cukup banyak waktu z  kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala a  yang terlarang. 4:4 Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan mereka memfitnah kamu. b  4:5 Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada Dia, yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati. c  4:6 Itulah sebabnya maka Injil telah diberitakan juga kepada orang-orang mati 5 , d  supaya mereka, sama seperti semua manusia, dihakimi secara badani; tetapi oleh roh dapat hidup menurut kehendak Allah.
===============================================
Berbahagialah jika kita menderita karena kebenaran (14). Jemaat yang disurati Petrus tahu benar bagaimana rasanya difitnah dan menderita karena berbuat baik dan benar. Hidup lurus dan berbuat baik bukanlah jaminan untuk hidup nyaman tanpa kesulitan.

Betapa sulitnya menjalankan nasihat Petrus. Bukan saja kita sering merasa takut, tetapi juga marah karena ketidakadilan dan kejahatan yang menimpa orang benar. Namun Petrus mengingatkan kita kepada penderitaan, kematian, dan kebangkitan Kristus, yang sekarang menjadi sumber keselamatan kita (18-22).

Nasihat Petrus di sini sama dengan yang diberikan kepada istri dan budak (1Pet. 2:18, 3:1) yaitu kesalehan dan ketaatan sebagai gaya hidup semua orang Kristen. Ketaatan dan kesalehan yang demikian hanya dapat dilakukan ketika kita mengkhususkan Kristus dalam hati sebagai Tuhan (15). Dengan tetap mempertahankan hidup yang saleh walau ditimpa kesulitan, pengharapan kita kepada Tuhan menjelma menjadi perbuatan konkret yang dijalani setiap hari. Ketika pengharapan iman menjadi napas hidup kita, ada kemungkinan orang lain menjadi ingin tahu dan mempertanyakan hal itu. Karena itu, Petrus menyarankan agar kita menjawabnya dengan lemah lembut dan hormat.
Penderitaan yang dimaksud Petrus adalah penderitaan karena melakukan kebenaran. Kondisi jemaat Petrus yang hidup dalam tekanan dan penjajahan kekaisaran Romawi merupakan kenyataan yang harus mereka jalani setiap hari. Pada saat seperti itu pengharapan kepada Tuhan benar-benar diuji sehingga banyak orang yang datang untuk membersihkan hidupnya dari dosa dan semakin bergantung kepada Tuhan (1Pet. 4:1).

Ketika hidup yang benar dan saleh terus dihina dan difitnah, Petrus mengingatkan kita untuk terus berharap kepada Allah. Sebab Allah yang akan menghakimi dan mempermalukan para pemfitnah itu (1Pet. 3:16, 4:6).

Doa: Tolong kami Tuhan untuk menghidupi pengharapan iman secara konkret dalam keseharian kami, ketika kami dihina dan difitnah. [IM]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...