Shalom.
Untuk menjadi lemah
lembut kita harus bersedia melepaskan kendali dan membiarkan Tuhan yang
memimpin hidup kita, hal ini akan meredakan amarah, mengakhiri rasa sakit dan
dendam. »IHT«
Kelemahlembutan tidak sama dengan kelemahan, alkitab mencatat begitu banyak manfaat dari kelemahlembutan, orang yang lemah lembut pasti rendah hati dan tidak sombong, tidak mau menang sendiri, suka mengalah dan suka memberi.
Mazmur 22:26 Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya!
Orang yang rendah hati hidupnya akan selalu dipenuhi oleh kenikmatan dan kepuasan, selalu dipuji dan disukai Tuhan dan manusia.
Mazmur 25:9 Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.
Tuhan akan membimbing hidup kita untuk berjalan dalam rencanaNya, sekalipun ada halangan dan rintangan kita tidak merasakan sebagai masalah melainkan sebagai ujian yang akan membuat kita naik setingkat lebih tinggi, menjadi lebih kuat, lebih pandai dan berhikmat untuk berjalan diatas badai dan rintangan.
Amsal 11:2 Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati.
Apapun situasi dan kondisinya, orang yang lemah lembut tidak akan terbawa dalam suasana melainkan bisa menciptakan suasana yang penuh dengan sukacita surgawi, sebab hatinya selalu dipenuhi kegirangan dan ucapan syukur kepada Tuhan.
Yesaya 29:19 Orang-orang yang sengsara akan tambah bersukaria di dalam TUHAN, dan orang-orang miskin di antara manusia akan bersorak-sorak di dalam Yang Mahakudus, Allah Israel!
Terima kasih Tuhan, betapa indahnya perjalanan hidup ini, aku hendak bersyukur dan memuji muji Engkau sepanjang umur hidupku.
Roma 12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar