Jumat, 31 Agustus 2018

Kabar Baik 1 September 2018

Shalom.
Pertumbuhan rohani bukan sekedar menjentikkan jari yang terjadi seketika, melainkan melalui proses yang terjadi secara bertahap seumur hidup kita.»IHT«
1 Petrus 2:2  Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan.
Mujizat dari Tuhan terjadinya instan, akan tetapi pertumbuhan karakter membutuhkan waktu yang sangat panjang, bahkan kita masih tetap harus belajar terus menerus sampai kita dibawa pulang kerumah Bapa di Surga.
Efesus 4:24  dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Mengenakan manusia baru yaitu berpadanan kepada Kasih Kristus yang meneladani kita secara sempurna agar kita bertumbuh didalam kebenaran dan kekudusan.
Filipi 3:12  Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.
Keselamatan dari Yesus memang cuma cuma, akan untuk tetapi hidup dalam garis berkat Tuhan ada harga yang harus kita bayar, jadi kejarlah dengan sungguh sungguh.
Filipi 3:13  Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
Dengan mata yang hanya tertuju kepada Kristus Yesus Sang Juruslamat kita, maka secara perlahan tapi pasti, kita akan disempurnakan oleh Bapa kita di Surga.
Tuhan Yesus memberkati.

Rabu, 29 Agustus 2018

Saat Teduh 30 Agustus 2018

Markus 14:32-42 | Kepasrahan Total



Kabar Baik 30 Agustus 2018


Shalom.

Anda tidak akan pergi ke Surga dengan iman orang lain & juga anda tidak akan pernah pergi keneraka karena pilihan orang lain, jadi ke Neraka atau ke Surga adalah pilihan anda sendiri. »IHT«

Yohanes 14:6  Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Bagaimana perasaan dan pikiran anda saat ini? Apakah anda masih punya perasaan " mudah mudahan saya masuk surga " ? Jika anda masih memiliki pikiran dan perasaan yang demikian, itu adalah sebuah pandangan yang sangat keliru, sebab kita tahu bahwa keselamatan hanya ada didalam satu nama yaitu Yesus Kristus.

Di dunia ini tidak ada yang tahu apa yang terjadi satu menit kemudian, statistik kematian menunjukkan bahwa tingkat kematian masih 100%, artinya tidak ada orang yang tidak mati, semuanya pasti mati.

Jangan main main dan menganggap sepele lalu anda tidak peduli dengan Surga, sangat bodoh bila kita tidak mempersiapkan sesuatu yang tidak bisa kita hindari, jadi buat keputusan saat ini juga, menerima dan percaya kepada Yesus berarti anda sudah membuat keputusan yang bijak dan tepat.

Kolose 2:13-14  Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:

Yesus sudah mati dan bangkit pada hari ketiga, Dia sudah menang atas dosa dan kutuk, setiap orang percaya sudah dimerdekakan oleh Darah Yesus, haleluya....kita semua pasti masuk Surga.

Galatia 3:13  Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"  Amin.

---
I LGHutagalung,

Senin, 27 Agustus 2018

Saat Teduh 28 Agustus 2018

Kejadian 50:15-21

Allah di Balik Semua Peristiwa



Kabar Baik 28 Agustus 2018


Shalom.

Kebahagiaan tidak ada hubungannya dengan situasi, semuanya tergantung dengan sikap hati, jadi kebahagiaan adalah pilihan, jika anda tidak memilih hidup bahagia sekarang maka sampai kapanpun anda tidak akan pernah bahagia. »IHT«

Pengkhotbah 5:19  Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya, juga itu pun karunia Allah.

Sesungguhnya kasih karunia Allah begitu berlimpah limpah setiap hari, hanya orang yang memiliki hati bersyukur yang bisa menikmati hidupnya.

Jadi kebahagiaan itu sangat relatif, orang yang kaya belum tentu hidupnya lebih berbahagia ketimbang orang miskin, coba saja cek keadaan hati anda saat ini, jika hati anda penuh dengan ketidak puasan, selalu merasa kurang dan selalu ingin menambah dan mengejar sesuatu mungkin anda sedang belum berbahagia.

1 Timotius 6:17  Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.

Padahal Tuhan sudah memberikan dunia ini pada kita untuk dinikmati, masalahnya kita menjadi terlalu sibuk untuk memperoleh lebih banyak, sehingga kita tidak bisa menikmati apapun yang sudah kita dapatkan.

Lukas 12:29  Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu.

Hidup itu indah, jadi tersenyumlah sekarang juga, katakan dengan tulus hati "Tuhan saya sangat bersyukur atas segala anugerahMu yang begitu luar biasa"

Lukas 12:48b Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."

Jangan pakai ukuran dunia, tetapi pakailah ukuran Tuhan, banyak maupun sedikit semuanya berasal dari Tuhan, bagi kita yang menerima lebih banyak Tuhan juga memberi tugas dan tanggung jawab yang lebih besar, jadi bersyukurlah! Amin

GBU
---
I LGHutagalung,

Minggu, 26 Agustus 2018

Saat Teduh 27 Agustus 2018


Mazmur 30

Tuhan, Allah Penyembuhku

30:1 Mazmur. Nyanyian untuk pentahbisan Bait Suci. Dari Daud. (30-2) Aku akan memuji w  Engkau, ya TUHAN, sebab Engkau telah menarik aku ke atas, x  dan tidak memberi musuh-musuhku bersukacita atas aku. y  30:2 (30-3) TUHAN, Allahku, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, z  dan Engkau telah menyembuhkan aku. a  30:3 (30-4) TUHAN, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, b  Engkau menghidupkan aku di antara mereka yang turun ke liang kubur. c  30:4 (30-5) Nyanyikanlah d  mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, e  dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya f  yang kudus! 30:5 (30-6) Sebab sesaat g  saja Ia murka, h  tetapi seumur hidup i  Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, j  menjelang pagi k  terdengar sorak-sorai. 30:6 (30-7) Dalam kesenanganku 1  aku berkata: "Aku takkan goyah l  untuk selama-lamanya!" 30:7 (30-8) TUHAN, oleh karena Engkau berkenan, Engkau telah menempatkan aku di atas gunung yang kokoh; ketika Engkau menyembunyikan wajah-Mu, m  aku terkejut. 30:8 (30-9) Kepada-Mu, ya TUHAN, aku berseru, dan kepada Tuhanku aku memohon: 30:9 (30-10) "Apakah untungnya kalau darahku tertumpah, kalau aku turun ke dalam lobang kubur? n  Dapatkah debu bersyukur kepada-Mu dan memberitakan kesetiaan-Mu? o  30:10 (30-11) Dengarlah, p  TUHAN, dan kasihanilah aku, q  TUHAN, jadilah penolongku! r " 30:11 (30-12) Aku yang meratap s  telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, t  kain kabungku u  telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita, v  30:12 (30-13) supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu dan jangan berdiam diri. TUHAN, Allahku, untuk selama-lamanya w  aku mau menyanyikan syukur x  bagi-Mu.
================================================

Saat masih kecil, hal yang paling menakutkan dan tidak mengenakkan saya adalah ketika jatuh sakit. Saat itu saya kehilangan semangat dan kebebasan karena harus terus-menerus berbaring di tempat tidur.

Dalam Mazmur ini kita tahu bahwa Daud pernah mengalami penyakit berat yang hampir merenggut nyawanya. Tetapi di saat yang sama, Mazmur ini juga mengungkapkan rasa syukur Daud karena TUHAN telah menyembuhkannya. Itu sebabnya Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) memberikan judul untuk Mazmur ini "Nyanyian syukur karena selamat dari bahaya."

Fokus Daud tidak lagi ditujukan kepada penyakitnya, tetapi kepada TUHAN. Hal itu ia ungkapkan dengan mengatakan, "Engkau telah menarik aku ke atas" (2), "Engkau telah menyembuhkan aku" (3), "Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan aku" (4).

Daud sadar betul siapa yang telah menyembuhkannya. Karena itu, ia membangun komitmen dalam dirinya untuk memuji TUHAN dan juga mengajak umat-Nya untuk menaikkan nyanyian pujian bagi TUHAN (4). Seorang raja yang paling berkuasa tidak berdaya tatkala penyakit datang menyerangnya. Namun, TUHAN telah menjadi penolong yang menyembuhkan.

Penyakit memang bisa datang kapan saja dan tidak pilih kasih. Setiap orang bisa dibuatnya tidak berdaya. Yang kuat menjadi lemah seketika, yang kaya menjadi miskin dalam sekejap, dan lainnya. Dalam keadaan demikian ke manakah kita mencari pertolongan? Melalui pengalaman hidupnya, Daud meyakinkan kita bahwa satu-satunya penolong hanyalah Tuhan. Allah bukan hanya memberikan kesembuhan, tetapi juga mengobarkan kembali semangat yang telah padam dan memberikan harapan baru. Daud berkata, "Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita...."

Doa: Tuhan, aku yakin bahwa Engkau sanggup menyembuhkanku. Lakukanlah jika itu untuk kemuliaan nama-Mu. [IVT]

Kabar Baik 27 Agustus 2018


Shalom.
 
Kemandirian yang kuat menakutkan banyak orang, hanya orang jujur yang berani menghadapinya.»IHT«

Matius 5:37  Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Iman yang kuat membentuk prinsip kemandirian, tidak mudah goyah dan terombang ambing, sebab kebenaran selalu menjadi miliknya,

Mazmur 86:11  Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.

Orang yang hidup benar, kesetiaannya tidak perlu diragukan, jalan hidupnya tidak pernah menyimpang kekanan atau kekiri, seluruh hikmat akal budinya hanya diarahkan untuk memuliakan nama Tuhan.

Amsal 23:23  Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian.

Tidak pernah menyangkal jalan Tuhan, berani bayar harga demi imannya, bahkan ketika dunia ini menawarkan kenikmatan dan kemuliaannya.

Amsal 14:2  Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia.

Kejujuran, takut akan Tuhan menjadi miliknya, sebab kebenaran Kristus sudah menjadi satu dalam hidupnya, hidupnya senantiasa menjadi berkat bagi banyak orang.

Maleakhi 2:6  Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan. Tuhan Yesus memberkati.

---
I LGHutagalung,

Sabtu, 25 Agustus 2018

Saat Teduh 26 Agustus 2018

Mazmur 24

Iman dan Ibadah Kita



Kabar Baik 26 Agustus 2018


Shalom.
 
Pekerjaan bukanlah kutuk, namun bagian dari perintah Tuhan, jadi nikmati saja dalam suka cita dan ucapan syukur, maka hasilnya akan berlipat ganda. »IHT«

Pengkhotbah 2:24-25  Tak ada yang lebih baik bagi manusia dari pada makan dan minum dan bersenang-senang dalam jerih payahnya. Aku menyadari bahwa ini pun dari tangan Allah. Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia?

Pekerjaan seberat apapun bila dinikmati dengan ucapan syukur akan terasa ringan dan mudah, sebaliknya bila dilakukan dengan bersungut sungut akan terasa berat dan sukar.

Amsal 30:8  Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.

Lakukan dengan benar, tanpa kecurangan dan kelicikan, sebab dalam kebenaran kita pasti akan menuai hasil yang baik yang akan bisa dinikmati sampai kepada anak cucu kita.

Pengkhotbah 3:13  Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.

Kerjakan segala sesuatu dengan tulus hati, takut dan gentar kepada Tuhan, maka Tuhan yang akan menyempurnakan, sehingga kita pasti akan menerima hasil yang baik dari Tuhan.

2 Timotius 2:6  Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya.

Selamat hari minggu, selamat menikmati hari sabat dalam ibadah raya, hadiratNya pasti turun untuk memberkati saudara dan saya, mari nikmati saja, semua anugerah dan kebaikkannya.

Tuhan Yesus memberkati.
---
I LGHutagalung,

Kamis, 23 Agustus 2018

Saat Teduh 24 Agustus 2018

Mazmur 33
Berkuasa Tetapi Peduli


Salah satu arti dari kuasa adalah wewenang atas sesuatu atau untuk menentukan sesuatu. Dalam arti demikian, seorang yang berkuasa bisa menggunakan kekuasaannya sesuai seleranya. Bisakah seseorang yang berkuasa peduli kepada yang dikuasainya?

Saat membaca Mazmur 33 ini segera terbayang mengenai kekuasaan Tuhan. Kekuasaan-Nya tampak dalam alam. Langit dijadikan hanya oleh firman-Nya (6), air laut bisa dikumpulkan-Nya dan samudera dapat diwadahi-Nya (7). Kekuasaan-Nya dibandingkan dengan berbagai kekuatan yang sering kali diandalkan oleh manusia. 

Kalau raja-raja memiliki kekuasaan, maka kuasa Tuhan jauh melampaui mereka (16). Jika dibandingkan dengan kekuatan seorang pahlawan, maka kekuatan Tuhan tidak ada batasnya (16). Kuda yang hebat pun tidak sehebat Tuhan (17). Namun, Tuhan yang berkuasa itu tidak digambarkan sebagai penguasa yang arogan. Karena Dia tidak bertindak sewenang-wenang. Malahan Dia peduli dengan ciptaan-Nya. Dia memandang dari surga untuk menilik anak-anak manusia (13). Bahkan pemazmur menggambarkan bahwa Tuhanlah sumber pengharapan manusia (20-22). Itu sebabnya pemazmur mengajak umat senantiasa memuji-muji Tuhan.

Tuhan yang berkuasa tetapi tetap peduli membuat kita percaya diri menjalani kehidupan ini. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena Dia berkuasa atas segala sesuatu. Sebab itu, Tuhan dapat dijadikan sumber pengharapan kita. Untuk alasan inilah, kita harus menjalani hidup penuh puji-pujian kepada Tuhan. Puji-pujian itu harus menjadi konkret dalam kehidupan kita dengan meneladani perbuatan Allah.

Lagipula setiap orang percaya juga memiliki kuasa yang dapat memengaruhi kehidupan orang lain dan ciptaan lain. Karena itu, kehidupan kita harus dijalani dengan peduli kepada sesama ciptaan Tuhan dan tidak bertindak sewenang-wenang.

Doa: Tuhan, kami bersyukur karena Engkau yang berkuasa dan tetap peduli kepada kami. Kami bertekad meneladani perbuatan-Mu. [THIE]

Kabar Baik 24 Agustus 2018


Shalom.

Untuk menjadi lemah lembut kita harus bersedia melepaskan kendali dan membiarkan Tuhan yang memimpin hidup kita, hal ini akan meredakan amarah, mengakhiri rasa sakit dan dendam. »IHT«

Matius 5:5  Berbahagialah orang yang lemah lembut,karena mereka akan memiliki bumi.

Kelemahlembutan tidak sama dengan kelemahan, alkitab mencatat begitu banyak manfaat dari kelemahlembutan, orang yang lemah lembut pasti rendah hati dan tidak sombong, tidak mau menang sendiri, suka mengalah dan suka memberi.

Mazmur 22:26 Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya!

Orang yang rendah hati hidupnya akan selalu dipenuhi oleh kenikmatan dan kepuasan, selalu dipuji dan disukai Tuhan dan manusia.

Mazmur 25:9  Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.

Tuhan akan membimbing hidup kita untuk berjalan dalam rencanaNya, sekalipun ada halangan dan rintangan kita tidak merasakan sebagai masalah melainkan sebagai ujian yang akan membuat kita naik setingkat lebih tinggi, menjadi lebih kuat, lebih pandai dan berhikmat untuk berjalan diatas badai dan rintangan.

Amsal 11:2  Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati.

Apapun situasi dan kondisinya, orang yang lemah lembut tidak akan terbawa dalam suasana melainkan bisa menciptakan suasana yang penuh dengan sukacita surgawi, sebab hatinya selalu dipenuhi kegirangan dan ucapan syukur kepada Tuhan.

Yesaya 29:19  Orang-orang yang sengsara akan tambah bersukaria di dalam TUHAN, dan orang-orang miskin di antara manusia akan bersorak-sorak di dalam Yang Mahakudus, Allah Israel!

Terima kasih Tuhan, betapa indahnya perjalanan hidup ini, aku hendak bersyukur dan memuji muji Engkau sepanjang umur hidupku.

Roma 12:12  Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!

Tuhan Yesus memberkati.

Rabu, 22 Agustus 2018

Saat Teduh 23 Agustus 2018

Mazmur 34
Kemalangan Orang Benar

Daud adalah orang yang diurapi Tuhan menjadi raja Israel untuk menggantikan Raja Saul. Dalam perjalanannya, Daud meninggalkan padang penggembalaan menjadi seorang prajurit kerajaan yang gagah perkasa. Tanpa cela dia memimpin tentara Israel. Kemenangan demi kemenangan diperolehnya. Karena kecemburuan Raja Saul, nyawa Daud menjadi terancam. Pelarian demi pelarian dijalani oleh Daud. Bahkan berpura-pura gila pun dilakoninya agar ia selamat dari bahaya dan maut.
Memang benar pernyataan Daud dalam ayat 20: "kemalangan orang benar banyak!" Artinya, menjadi orang benar tidak selalu mulus jalannya. Menjadi orang benar bisa membuat orang lain memusuhinya. Ketika kebenaran itu dirasakan menghambat atau merugikan seseorang atau sekelompok orang.
Mazmur Daud ini mengajak orang untuk menyadari konsekuensi menjadi orang benar. Namun bukan dalam nada putus asa, melainkan tetap penuh pengharapan. Sekalipun kemalangan orang benar banyak, Daud mengingatkan bahwa "mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong" (16). 
Tetapi, kemalangan tidak bisa menjadi alasan bagi seseorang untuk berhenti menjadi orang benar. Kemalangan tidak boleh dijadikan dasar untuk melakukan hal yang tidak benar. Walaupun kemalangan adalah kenyataan yang harus dihadapi, tetapi menjadi orang benar tetap harus dilakukan.
Tantangan menjadi orang benar pada masa kini sungguh berat. Misalnya, tidak ikut korupsi, dijauhi oleh rekan sekerja karena dianggap menghambat proyek korupsi bersama. Segala kemalangan bisa membuat orang berpikir mencong, "Tak mengapa sesekali tidak berbuat benar. Toh semua orang melakukan hal yang sama." Namun belajar dari Daud, kita diajak untuk bertahan dalam kebenaran karena kita menyadari bahwa Tuhan akan menyertai orang benar.

Mari Berdoa: Tuhan, memang tidak mudah menjadi orang benar di dunia berdosa ini. Namun, kami berserah kepada-Mu dan bertekad menjalani hidup dengan benar. [THIE]

Kabar Baik 23 Agustus 2018

Shalom.
Pertobatan lebih dari sekedar mengubah prilaku, tetapi mengubah pikiran untuk belajar berpikir secara berbeda, jadi bertobat berarti mengubah arah mental anda untuk menyamakan persepsi yang sesuai dengan keinginan Tuhan.   »IHT«
Efesus 4:23  supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
Bukti dari pertobatan adalah perubahan, untuk bisa berubah kita harus punya keinginan dan kerinduan untuk mengubah pola pikir dan menyelaraskannya dengan kebenaran firman Tuhan.
Efesus 4:24  dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Melepaskan cari hidup yang lama, kebiasaan dan keburukan yang lama harus kita buang dari hidup kita, sambil berjalan dalam kebenaran dan kekudusan Tuhan.
Efesus 4:22  yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
Tanpa melepaskan kehidupan yang lama maka sama saja kita sedang melakukan pembohongan terhadap diri sendiri dan Tuhan.
Efesus 6:11  Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; Amen.
Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 21 Agustus 2018

Saat Teduh 22 Agustus 2018


1 Petrus 3:13-4:6

Pengharapan yang Ada Padamu

3:13 Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik? x  3:14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. y  Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar. z  3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan 1 ! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab a  kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan b  yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, 3:16 dan dengan hati nurani c  yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan d  mereka itu. 3:17 Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, e  jika hal itu dikehendaki f  Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat. 3:18 Sebab juga Kristus telah mati sekali g  untuk segala dosa h  kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; i  Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, j  tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, k  3:19 dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh 2  yang di dalam penjara, l  3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar m  waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, n  di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, o  yang diselamatkan p  oleh air bah itu. 3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan q  oleh kiasannya, yaitu baptisan 3 --maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani r  yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus, s  3:22 yang duduk di sebelah kanan Allah, t  setelah Ia naik ke sorga u  sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya. v  4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita 4  penderitaan badani, w  kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa x --, 4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan y  manusia, tetapi menurut kehendak Allah. 4:3 Sebab telah cukup banyak waktu z  kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala a  yang terlarang. 4:4 Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan mereka memfitnah kamu. b  4:5 Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada Dia, yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati. c  4:6 Itulah sebabnya maka Injil telah diberitakan juga kepada orang-orang mati 5 , d  supaya mereka, sama seperti semua manusia, dihakimi secara badani; tetapi oleh roh dapat hidup menurut kehendak Allah.
===============================================
Berbahagialah jika kita menderita karena kebenaran (14). Jemaat yang disurati Petrus tahu benar bagaimana rasanya difitnah dan menderita karena berbuat baik dan benar. Hidup lurus dan berbuat baik bukanlah jaminan untuk hidup nyaman tanpa kesulitan.

Betapa sulitnya menjalankan nasihat Petrus. Bukan saja kita sering merasa takut, tetapi juga marah karena ketidakadilan dan kejahatan yang menimpa orang benar. Namun Petrus mengingatkan kita kepada penderitaan, kematian, dan kebangkitan Kristus, yang sekarang menjadi sumber keselamatan kita (18-22).

Nasihat Petrus di sini sama dengan yang diberikan kepada istri dan budak (1Pet. 2:18, 3:1) yaitu kesalehan dan ketaatan sebagai gaya hidup semua orang Kristen. Ketaatan dan kesalehan yang demikian hanya dapat dilakukan ketika kita mengkhususkan Kristus dalam hati sebagai Tuhan (15). Dengan tetap mempertahankan hidup yang saleh walau ditimpa kesulitan, pengharapan kita kepada Tuhan menjelma menjadi perbuatan konkret yang dijalani setiap hari. Ketika pengharapan iman menjadi napas hidup kita, ada kemungkinan orang lain menjadi ingin tahu dan mempertanyakan hal itu. Karena itu, Petrus menyarankan agar kita menjawabnya dengan lemah lembut dan hormat.
Penderitaan yang dimaksud Petrus adalah penderitaan karena melakukan kebenaran. Kondisi jemaat Petrus yang hidup dalam tekanan dan penjajahan kekaisaran Romawi merupakan kenyataan yang harus mereka jalani setiap hari. Pada saat seperti itu pengharapan kepada Tuhan benar-benar diuji sehingga banyak orang yang datang untuk membersihkan hidupnya dari dosa dan semakin bergantung kepada Tuhan (1Pet. 4:1).

Ketika hidup yang benar dan saleh terus dihina dan difitnah, Petrus mengingatkan kita untuk terus berharap kepada Allah. Sebab Allah yang akan menghakimi dan mempermalukan para pemfitnah itu (1Pet. 3:16, 4:6).

Doa: Tolong kami Tuhan untuk menghidupi pengharapan iman secara konkret dalam keseharian kami, ketika kami dihina dan difitnah. [IM]

Kabar Baik 22 Agustus 2018


Shalom.

Ketaatan mendatangkan kemudahan, sebab orang yang taat mudah diatur, sehingga Tuhan mudah mengatur rencanaNya bagi orang yang taat, itu sebabnya orang yang taat lebih mudah berhasil ketimbang pemberontak.

Filipi 2:8-9  Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

Manusia tertaat adalah Tuhan Yesus, Dia sudah memberi contoh teladan bagi kita semua, melalui ketaatanNya, Allah meninggikan Yesus diatas segalanya, bagaimana dengan kita?

Filemon 1:21  Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan.

Mudah berkata taat, tapi sulit untuk melakukannya, sebab banyak orang yang dipanggil, sedikit orang yang terpilih dan lebih sedikit lagi orang yang setia dan taat.

2 Korintus 7:15  Dan kasihnya bertambah besar terhadap kamu, apabila ia mengingat ketaatan kamu semua, bagaimana kamu menyambut kedatangannya dengan takut dan gentar.

Semakin kita taat kepada Tuhan, semakin besar kasih Tuhan turun atas setiap kita, sehingga kita memperoleh prioritas utama dalam segala hal dalam hidup ini.

2 Korintus 9:13  Dan oleh sebab kamu telah tahan uji dalam pelayanan itu, mereka memuliakan Allah karena ketaatan kamu dalam pengakuan akan Injil Kristus dan karena kemurahan hatimu dalam membagikan segala sesuatu dengan mereka dan dengan semua orang,

Bersyukurlah kepada Tuhan, melalui ketaatan anugerahNya semakin berlimpah limpah atas kita, sehingga perkenananNya semakin hari semakin luar biasa, alangkah indahnya hidup didalam Tuhan.

1 Petrus 1:22  Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

Tuhan Yesus memberkati.
---
I LGHutagalung,

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...