Jumat, 03 Juli 2020

Kabar Baik 8 Juli 2020 : HINDARI UTANG

Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi.---Roma 13: 8.

Dunia berhak mengharapkan suatu kejujuran sejati dari orang yang mengaku diri sebagai umat Nasrani yang mengikuti ajaran Kitab Sud. Karena sikap masa bodoh seseorang untuk melunasi utangnya, sehingga semua anggota jemaat umat Allah berada dalam bahaya sebab dianggap orang yang tidak dapat dipercaya.

Semua orang yang beribadat wajiblah mengharumkan pengajaran yang mereka akui dan janganlah dibiarkan orang berkesempatan untuk mencela kebenaran karena perbuatan mereka yang tidak pantas. "Janganlah kamu berutang apa pun kepada siapa pun," kata Rasul Paulus. Buatlah tekad untuk tidak jatuh ke dalam utang. Bertaraklah terhadap keinginan hatimu, daripada jatuh ke dalam utang yang memalukan. Inilah yang menjadi laknat dalam kehidupanmu, yaitu jatuh ke dalam jurang utang. Hindarkanlah itu seperti menghindarkan penyakit cacar.

Buatlah perjanjian yang sungguh-sungguh dengan Allah, oleh berkat-Nya engkau akan melunasi utangmu, kemudian jangan berutang lagi kepada siapa pun, kalau perlu, engkau hidup dengan makan bubur dan roti. Memang mudah sekali menghidangkan makanan yang agak lezat bilamana ditambah beberapa rupiah lagi yang dikeluarkan dari persediaan kantong. Tetapi, simpanlah rupiah itu, maka akan terkumpul nanti ribuan rupiah. Ratusan rupiah yang dibelanjakan untuk membeli yang ini dan yang itu serta yang lain-lain itulah kemudian menjadi bertumpuk menjadi ribuan rupiah. Tahanlah diri sendiri, sekurang-kurangnya sementara dalam keadaan utang yang mencekam .... Janganlah bimbang, jangan kecewa atau berbalik mundur. Tahanlah selera makanmu, tabunglah uangmu kemudian lunasilah utangmu. Usahakanlah pelunasan utang itu selekas mungkin. Apabila engkau sudah dapat berdiri tegak sebagai seorang yang bebas, tidak berutang kepada siapa pun, engkau pun sudah memperoleh kemenangan yang besar yang gilang-gemilang.

Kalau ada orang yang berutang dan benar-benar tidak sanggup melunasi utangnya, mereka tidak boleh diperlakukan dengan paksa untuk bertindak di luar kemampuan mereka. Haruslah mereka diberi kesempatan yang baik dengan membebaskan diri dari utang mereka dan tidak boleh ditempatkan di mana mereka sepenuhnya tidak dapat membebaskan diri dari utang. Walaupun penagihan utang dianggap perkara yang adil, itu bukanlah belas kasihan dan kasih yang berasal dari Allah.

Ada saudara yang tidak bijaksana dengan memiliki utang yang sebenarnya dapat dicegah. Ada pula orang yang terlalu berhati-hati sehingga menggambarkan roh tidak yakin kepada Tuhan. Cara yang baik ialah dengan menarik keuntungan dari berbagai keadaan, pada suatu waktu kita dapat mengumpulkan uang sehingga pekerjaan Allah dapat dimajukan pada waktu yang sama berpegang teguh pada prinsip yang benar.

Tuhan Yesus memberkti.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...