Semua
orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.---Roma 8: 14.
Penurutan
yang setia pada hukum-hukum Allah akan mengadakan satu pengaruh yang ajaib
untuk meninggikan, menumbuhkan, dan meneguhkan segala sifat manusia.
Orang-orang yang mulai dari kecil sudah menyerahkan diri dalam pekerjaan atau
perbaktian kepada Allah, akan ternyata nanti jadi orang-orang yang mempunyai
pikiran terang dan kuasa pertimbangan yang tajam. Dan kenapa tidak boleh jadi
begitu? Perhubungan dengan Guru yang terbesar yang pernah datang ke dunia ini,
menguatkan pengertian, menerangkan pikiran, serta menyucikan
hati,--meninggikan, menghaluskan, dan memuliakan tubuh dan jiwa seluruhnya.
"Apabila nyatalah Firman-Mu, maka orang beroleh terang dan orang bodoh pun
dijadikannya bijaksana."
Tuhan
Allah mau mengadakan satu pekerjaan besar bagi orang-orang muda, kalau mereka
mau menerima Firman-Nya dalam hatinya dengan pertolongan Roh Suci serta menurut
itu dalam kehidupannya. Dia selalu berusaha untuk menarik orang-orang muda
kepada-Nya, yang menjadi sumber segala pengetahuan, dan pohon segala rahmat,
kesucian dan kebenaran. Pikiran yang selalu dipenuhi dengan perkara-perkara
yang tinggi-tinggi dengan sendirinya menjadi mulia.--Signs of the Times,
December l, 1881.
Jikalau
rahmat Allah sudah menduduki hati, lalu bisa dilihat bahwa segala keinginan dan
nafsu kejahatan yang diwarisi dan ditumbuhkan di dalamnya harus dipalangkan.
Satu kehidupan baru dengan peraturan baru mesti mulai berlaku dalam jiwa.
Segala perkara yang dibuat mesti dibuat untuk memuliakan Allah. Dalam pekerjaan
ini terhitung keadaan lahir dan batin manusia. Segenap keadaan manusia, tubuh,
jiwa dan rohnya, harus takluk di bawah kuasa Allah, untuk dipakai oleh-Nya
sebagai perkakas kebenaran.
Sifat
alami laki-laki dan perempuan tidak tunduk kepada hukum Allah, dan sesungguhnya
dengan kuasanya sendiri, hal itu mustahil. Tetapi oleh iman, seorang yang telah
dibarui, tiap- tiap hari hidup sebagaimana kehidupan Kristus. Hari demi hari
mereka menunjukkan dan menyadari bahwa mereka adalah harta milik Allah.
Tubuh
dan jiwa milik Tuhan Allah adanya. Dia telah memberikan Anak-Nya untuk menebus
dunia, dan oleh sebab itu kita telah diizinkan untuk memulai satu kehidupan
yang baru, satu waktu percobaan di mana kita harus membangunkan tabiat
kesetiaan yang sempurna. Tuhan telah menebus kita dari perhambaan dosa, dan
sudah memberikan kemungkinan pada kita supaya hidup dalam keadaan yang
diperbarui dan diubahkan untuk pekerjaan Allah.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar