Kemudian dari pada itu
aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat
terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri
di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang
daun-daun palem di tangan mereka.---Wahyu 7: 9.
Sebagai putra dan
putri Allah, umat Kristen harus berjuang untuk mencapai cita-cita tertinggi
sebagaimana ditetapkan dalam Injil. Mereka akan merasa puas tidak lain hanya
oleh kesempurnaan.
Mari kita menjadikan
Firman Allah sebagai pelajaran kita, menerapkan prinsip-prinsip sucinya ke
dalam kehidupan kita. Mari kita berjalan di hadapan Tuhan dalam kelemahlembutan
dan kerendahan hati, setiap hari memperbaiki kesalahan kita. Janganlah kita
dengan harga diri yang egois memisahkan jiwa dari Tuhan. Saling menghargai
bukanlah perasaan supremasi yang tinggi, berpikir diri Anda lebih baik dari
yang lain. "Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri,
hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" Kedamaian dan ketenangan akan datang
kepadamu ketika kamu membawa kehendakmu untuk tunduk pada kehendak Kristus.
Kemudian kasih Kristus akan memerintah di dalam hati, serta menawan kepada
Kristus pancaran segala perbuatan yang tersembunyi. Emosi yang terburu-buru dan
mudah dibangkitkan akan ditenangkan dan ditundukkan oleh minyak kasih karunia
Kristus. Rasa dosa yang diampuni akan membawa kedamaian yang melampaui semua
pengertian. Akan ada upaya yang sungguh-sungguh untuk mengatasi semua yang
bertentangan dengan kesempurnaan Kristen. Segala perselisihan akan hilang. Mereka
yang pernah menemukan kesalahan dengan orang lain di sekitar mereka akan
melihat kesalahan yang jauh lebih besar pada karakter mereka sendiri.
Ada orang-orang yang
mendengarkan kebenaran, dan yakin bahwa mereka telah hidup bertentangan dengan
Kristus. Mereka dikutuk, dan mereka bertobat dari pelanggaran mereka.
Mengandalkan kebaikan Kristus, menjalankan iman yang benar di dalam Dia, mereka
menerima pengampunan akan dosa. Ketika mereka berhenti berbuat jahat dan
belajar untuk berbuat baik, mereka tumbuh dalam kasih karunia dan dalam
pengetahuan akan Tuhan. Mereka melihat bahwa mereka harus berkorban agar
terpisah dari dunia; dan setelah menghitung biaya, mereka menganggap semuanya
sebagai kerugian jika mereka tidak memenangkan Kristus. Mereka terdaftar dalam
pasukan Kristus. Peperangan ada di depan mereka, dan mereka masuk dengan berani
dan riang, melawan kecenderungan alami dan keinginan egois, membawa kehendak
untuk tunduk pada kehendak Kristus. Setiap hari mereka mencari Tuhan untuk
rahmat dalam mematuhi-Nya, dan mereka dikuatkan dan dibantu. Ini adalah
pertobatan sejati. Dalam kerendahan hati dan bersyukur, mereka yang telah
diberi hati yang baru untuk bergantung pada bantuan Kristus. Mereka
mengungkapkan dalam kehidupan mereka buah kebenaran. Mereka pernah mencintai
diri sendiri. Dahulu kesenangan duniawi adalah kesenangan mereka. Sekarang
idola mereka digulingkan, dan Tuhan berkuasa. ---The Youth's Instructor, 26
September 1901.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar