Kamis, 09 Juli 2020

Kabar Baik 13 Juli 2020 : MEMBANTU SATU SAMA LAIN UNTUK BERTUMBUH


Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.---Roma 12: 10.

Perhatian saya yang amat besar terhadap orang muda, dan sangat rindu melihat mereka bergumul mencapai karakter Kristiani yang sempurna, rajin belajar dan tekun berdoa untuk meraih pelatihan yang perlu dan pelayanan yang berkenan dalam pekerjaan Tuhan. Saya rindu melihat mereka untuk saling membantu mencapai tingkat tertinggi dalam pengalaman Kristiani.

Kristus datang mengajarkan jalan keselamatan kepada keluarga manusia, dan Ia membuat jalan itu begitu rata sehingga anak kecil pun dapat berjalan di atasnya. Ia mengajak para murid-Nya untuk mengikuti dan mengenal Tuhan, sembari mengikuti pimpinan-Nya setiap hari, mereka belajar perjalanan-Nya yang dipersiapkan bagaikan fajar terbit.

Anda telah mengamati terbitnya mentari, dan datangnya siang pelan-pelan di atas bumi di langit. Perlahan-lahan fajar menyingsing hingga matahari terbit; dan sinar itu semakin terang dan panas serta memuncak pada tengah hari. Inilah satu kiasan indah yang Allah rindukan terjadi bagi anak-anak-Nya dalam penyempurnaan pengalaman Kristiani. Sementara setiap hari berjalan dalam terang-Nya, dengan penurutan kepada semua perintah-Nya, maka pengalaman kita semakin bertumbuh dan bertambah hingga kedewasaan penuh dalam Yesus Kristus.

Orang muda perlu selalu memandang pada arah yang telah ditempuh Kristus. Setiap langkah adalah tindakan mengalahkan. Kristus tidak datang ke dunia sebagai raja, untuk memerintah bangsa-bangsa. Ia datang sebagai seorang yang hina, untuk dicobai, dan menaklukkan pencobaan, demikian juga kita harus ikuti untuk lebih mengenal Tuhan. Dalam mempelajari kehidupan-Nya, kita akan mengetahui betapa banyak yang dilakukan Allah kepada anak-anak-Nya melalui Kristus. Dan kita akan mengetahui juga betapa pun besarnya cobaan yang kita alami, tidak melebihi apa yang dirasakan Kristus, agar kita memahami jalan, kebenaran dan kehidupan. Oleh hidup yang selaras dengan teladan-Nya, hendaklah kita menghargai pengorbanan-Nya demi kita sendiri. Orang muda telah dibeli dengan harga yang mahal, yakni darah Anak Allah. Renungkanlah pengorbanan Bapa yang membiarkan Anak-Nya untuk melakukan pengorbanan ini.

Renungkanlah apa yang Kristus telah korbankan ketika meninggalkan istana dan takhta kerajaan surga, menyerahkan hidup-Nya sebagai korban harian untuk manusia. Ia dipersalahkan dan dilecehkan. Ia menanggung segala nista dan hinaan yang ditumpukkan orang-orang jahat kepada-Nya. Dan apabila pelayanan-Nya di dunia selesai, Ia menderita kematian di atas salib.

Tuhan Yesus memberkati.


Pdm. LG. Hutagalung

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...