Beritakanlah
Firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang
salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.---2
Timotius 4: 2.
Anda
harus mencapai lebih daripada kemungkinan-kemungkinan yang terbatas. Seorang
manusia, sebagaimana dinamai-Nya, adalah anak Allah. "Sekarang kita adalah
anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; ...kita akan
menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaanNya yang
sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan
diri sama seperti Dia yang adalah suci." Adalah kehormatan bagi Anda untuk
berpaling dari perkara murahan dan bermutu rendah, serta bangkit ke standar
yang tinggi, untuk dihormati manusia dan dikasihi Allah.
Pekerjaan
rohani yang dipercayakan kepada para pemuda, dan juga kepada manusia semua
usia, menunjukkan rasa hormat-Nya kepada mereka sebagai anak-anak-Nya. Kepada
mereka diberikan pekerjaan memerintah diri. Dia memanggil mereka bekerja sama
dalam pekerjaan agung penebusan dan meninggikan. Seperti seorang ayah yang
mengikutsertakan anaknya sebagai mitra bisnis, demikian juga Tuhan melibatkan
anak-anak-Nya sebagai mitra kerja-Nya. Kita diciptakan supaya menjadi
pekerja-pekerja bersama Allah. Yesus berkata, "Sama seperti Engkau telah
mengutus Aku ke dalam dunia ini, demikian juga Aku mengutus mereka ke dalam
dunia." Bukankah Anda lebih baik memilih menjadi anak Allah daripada hamba
setan dan dosa, memiliki nama yang terdaftar sebagai musuh Kristus?
Para
pria dan wanita yang muda memerlukan lebih banyak kasih karunia Kristus, agar
mereka dapat menghidupkan prinsip-prinsip Kristiani setiap hari. Persiapan
untuk kedatangan Kristus adalah suatu persiapan yang dibuat melalui Kristus
untuk melatih kualitas tertinggi dari masing-masing kita. Adalah kewajiban
setiap pemuda menyempurnakan tabiatnya. Tetapi keperluan hakiki adalah untuk
selalu dekat kepada Yesus. Ia adalah kekuatan, ketangkasan dan kemampuan kita.
Kita tidak dapat bergantung pada diri sekejap pun.
Betapa
besar atau kecil pun talenta Anda, ingatlah bahwa apa yang Anda miliki hanyalah
dipercayakan. Demikianlah Allah menguji Anda, memberikan kesempatan untuk
membuktikan kesetiaan Anda. Kepada-Nyalah Anda berutang akan semua kemampuan
Anda. Milik-Nyalah kuasa jasmani, kuasa pikiran dan jiwa Anda, dan
kepada-Nyalah kuasa-kuasa ini digunakan. Waktu, pengaruh, kemampuan-kemampuan
dan keterampilan Anda, semuanya harus dipertanggungjawabkan kepada Dia yang
memberinya. Ia yang menjalankan karunia terbaiknya, akan sungguh-sungguh
berupaya melakukan rencana agung Tuhan untuk meninggikan kemanusiaan.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar