Jumat, 31 Juli 2020

Kabar Baik 2 Agustus 2020 : JANGAN MENJAMAH, JANGAN MENCICIPI

Takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.---Amsal 3: 7, 8. 

  

Ada tugas bagi para ibu dalam menolong anak-anaknya membentuk kebiasaan yang benar dan selera yang murni. Didiklah selera; ajarlah anak-anak untuk menghindari bahan perangsang. Tuntunlah anak-anak supaya mereka mempunyai kekuatan moral untuk menolak kejahatan yang mengelilingi mereka. Ajarlah mereka supaya tidak digoyahkan orang lain, agar mereka tidak menyerah pada pengaruh-pengaruh yang kuat sekalipun, tetapi agar memengaruhi orang lain demi kebaikan. 

  

Upaya yang besar dibuat untuk menekan ketidakbertarakan; tetapi banyak usaha yang tidak diarahkan pada sasaran yang benar. Pembelaan terhadap reformasi pertarakan harus disadarkan terhadap kejahatan yang diakibatkan oleh penggunaan makanan yang tidak menyehatkan, bumbu-bumbu masak, teh dan kopi. Kita mengharap agar semua pekerja di bidang pertarakan berhasil; tetapi kami mengundang mereka untuk melihat lebih dalam kepada penyebab kejahatan yang mereka perangi itu dan memastikan bahwa mereka sendiri tetap setia dalam reformasi itu. 

  

Haruslah dipaparkan di hadapan orang banyak bahwa keseimbangan antara kemampuan mental dan moral tergantung pada kondisi yang baik dari tubuh itu seluruhnya. Semua bahan penenang dan bahan perangsang tidak alami yang melemahkan dan merendahkan keadaan tubuh cenderung menurunkan kesehatan intelek dan moral. Ketidakbertarakan terletak pada dasar kemerosotan moral dunia ini. Dengan pemanjaan selera yang menyimpang, manusia kehilangan kuasa untuk menolak godaan. 

  

Para pembaru pertarakan mempunyai satu tugas untuk dilakukan dalam mendidik orang banyak di bidang ini. Ajarkanlah kepada mereka bahwa kesehatan, tabiat, bahkan kehidupan terancam bahaya karena penggunaan bahan perangsang yang merangsang tenaga untuk tindakan yang abnormal. 

  

Sehubungan dengan teh, kopi, tembakau dan minuman keras, cara paling aman ialah jangan menjamahnya, jangan mencicipi dan jangan mengerjakannya. Kecenderungan dari teh, kopi dan minuman sejenis sama tujuannya dengan minuman beralkohol dan tembakau, dan dalam beberapa kasus kebiasaan itu sulit dipatahkan seperti halnya seorang pemabuk meninggalkan minuman keras. Mereka yang berusaha meninggalkan semua bahan perangsang ini untuk sementara akan merasa kehilangan, dan akan menderita tanpa bahan-bahan itu. Tetapi dengan ketekunan mereka akan mengalahkan keinginan itu dan berhenti merasakan kekurangan tersebut. Alam mungkin memerlukan sedikit waktu untuk pulih dari penyalahgunaan yang dideritanya; tetapi berilah kesempatan baginya maka alam itu akan bangkit lagi untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan agung.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...