Jumat, 31 Juli 2020

Kabar Baik 1 Agustus 2020 : MENJADI KONSISTEN

Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.---3 Yohanes 2.

 

Di dalam banyak kasus, dua kali makan sehari lebih baik daripada tiga kali. Makan malam, apabila dimakan terlalu dini, akan menghalangi pencernaan makanan yang sebelumnya. Bilamana dimakan terlambat, maka pencernaan belum selesai sebelum waktu tidur. Dengan demikian perut tidak cukup beristirahat. Tidur terganggu, otak dan saraf dilelahkan, selera untuk makan pagi berkurang, seluruh sistem tubuh tidak segar dan tidak siap melaksanakan tugas hari ini.

 

Pentingnya waktu yang teratur untuk makan dan tidur harus diperhatikan. Karena pembahgunan tubuh terjadi pada waktu istirahat, maka adalah perlu pada waktu muda, tidur teratur dan cukup.

 

Sedapat-dapatnya, makan terburu-buru harus dihindarkan. Semakin pendek waktu untuk makan, semakin sedikit yang dimakan. Lebih baik mengabaikan makanan daripada memakannya tanpa mengunyah dengan sempurna.

 

Waktu makan haruslah menjadi saat-saat mengadakan hubungan sosial dan penyegaran. Segala sesuatu yang membebani atau mengganggu pikiran harus dibuang. Biarlah kepercayaan, kebaikan hati, dan ucapan syukur kepada Pemberi segala kebaikan, dihargakan. Dan pembicaraan hendaknya menggembirakan pikiran dan meninggikan jiwa tanpa melelahkan.

 

Pemeliharaan sifat bertarak dan keteraturan dalam segala hal, mempunyai kuasa yang ajaib. Hal itu berbuat lebih banyak daripada keadaan atau sumbangan alamiah yang meningkatkan kemanisan dan ketenangan untuk memperlancar jalan hidup manusia. Pada waktu yang sama kuasa pengendalian diri yang diperoleh itu akan terbukti menjadi satu alat yang paling berharga untuk menghadapi tugas berat dan kenyataan yang menunggu setiap orang.

 

Yang Bijaksana "jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata'' (Ams. 3: 17). Biarlah semua orang muda di negara kita, yang segala kemungkinan ada di hadapan mereka, yang tujuannya lebih tinggi dari raja-raja yang bermahkota, mempertimbangkan pelajaran yang terdapat di dalam kata-kata orang bijaksana, "Berbahagialah engkau tanah, ... kalau pemimpinmu makan pada waktunya dalam keperkasaan dan bukan dalam kemabukan!" (Pkh. 10: 17).

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...