Jumat, 31 Juli 2020

Kabar Baik 6 Agustus 2020 : MENGGANGGU ORANG LAIN

Dalam hal apa pun kami tidak memberi sebab orang tersandung.---2 Korintus 6: 3. 

  

Tembakau adalah racun yang lambat dan tidak kelihatan cara kerjanya, tetapi paling berbahaya. Dalam bentuk apa pun benda itu digunakan, tetap ada pengaruhnya pada tubuh; paling berbahaya karena akibatnya lambat dan pada mulanya sukar diketahui. Tembakau merangsang dan kemudian melumpuhkan saraf. Melemahkan dan mengganggu otak. Tembakau sering memengaruhi saraf dengan cara yang lebih dahsyat dibanding minuman yang memabukkan. Lebih tidak kentara dan akibat-akibatnya sulit dibasmi dari tubuh. Penggunaannya merangsang rasa haus akan minuman keras, dan dalam banyak kasus itu meletakkan dasar bagi kebiasaan minuman keras. 

  

Penggunaan tembakau menyusahkan, mahal, tidak bersih, mencemari si pemakai, dan mengganggu orang lain. Para pecandunya terdapat di mana-mana. Engkau jarang menyelinap di antara keramaian orang, tanpa ada si perokok menghembuskan napas beracun ke wajahmu. Rasanya tidak nyaman dan tidak menyehatkan kalau berada di dalam gerbong kereta api atau dalam suatu ruangan yang udaranya penuh dengan bau arak dan asap rokok. Sekalipun orang-orang bersikeras menggunakan racun ini untuk mereka sendiri, apa hak mereka untuk mencemari udara yang harus dihirup oleh orang lain? 

  

Bagi kalangan anak-anak dan orang muda, penggunaan tembakau mengakibatkan bahaya yang tak terkira. Praktik-praktik yang tidak menyehatkan dari generasi yang lalu memengaruhi anak-anak dan orang muda sekarang ini. Ketidakmampuan otak, kelemahan fisik, saraf yang terganggu, dan keinginan-keinginan yang tidak wajar ditularkan sebagai warisan dari orang tua kepada anak-anak. Dan praktik-praktik serupa yang diteruskan oleh anak-anak meningkatkan dan memperpanjang akibat yang buruk. Akibatnya, bukan kecil kemerosotan fisik, mental dan moral sehingga menjadi suatu tanda bahaya. 

  

Anak-anak lelaki mulai menggunakan tembakau dalam usia yang sangat muda. Kebiasaan itu terbentuk ketika tubuh dan pikiran sangat mudah terbawa kepada pengaruhnya, merongrong kekuatan tubuh, membuat tubuh jadi kerdil, membius pikiran, dan merusak moral. 

  

Saya bertanya kepada mereka yang mengaku percaya dan menuruti Firman Allah: Dapatkah kamu sebagai para pengikut Tuhan memanjakan kebiasaan yang melumpuhkan kecerdasanmu dan merampas kuasamu yang benar untuk menilai kenyataan-kenyataan yang kekal? Dapatkah kamu merampok Allah setiap hari akan pelayanan yang seharusnya milik-Nya, dan merampasi sesama manusia, baik pelayanan yang harus kamu berikan dan kemampuan untuk menjadi teladan? 

  

Pernahkah kamu mempertimbangkan tanggung jawabmu sebagai penatalayan-penatalayan Allah untuk harta yang ada di tanganmu? Berapa banyakkah uang Tuhan yang kamu belanjakan untuk membeli tembakau?

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 5 Agustus 2020 : TEORl-TEORI BERBAHAYA

Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu.---Mazmur 86:5. 

  

Dewasa ini sedang masuk ke dalam lembaga-lembaga pendidikan dan ke dalam organisasi keagamaan di mana-mana ajaran-ajaran spiritualisme yang merongrong iman kepada Allah dan kepada Firman-Nya. Teori bahwa Allah adalah satu inti yang meliputi seluruh alam telah diterima oleh banyak orang yang mengaku percaya pada Kitab Suci; tetapi betapa indah pun selubungnya, teori ini adalah satu penipuan yang sangat berbahaya. Teori itu salah menggambarkan Allah, dan itu adalah satu penghinaan terhadap kebesaran dan keagungan-Nya. Tentu saja itu bukan saja cenderung menyesatkan, tetapi juga merendahkan martabat manusia. Unsurnya adalah kegelapan, dan hawa nafsu adalah bidangnya. Akibat dari menerima teori ini adalah perpisahan dari Allah. Dan bagi keadaan manusia yang sudah jatuh, ini berarti kehancuran. 

  

Karena dosa keadaan kita tidak alami, dan kuasa yang dapat memulihkan kita haruslah kuasa gaib, kalau tidak maka keadaan kita tidak berharga. Hanya ada satu kuasa yang dapat mematahkan pegangan Iblis dari hati manusia, itulah kuasa Allah dalam Yesus. Hanya melalui darah Dia yang tersalib itu ada pembasuhan dari dosa. Anugerah-Nya saja yang menyanggupkan kita untuk menolak dan mengalahkan kecenderungan-kecenderungan dari sifat kita yang sudah jatuh. Teori-teori spiritualisme tentang Allah membuat rahmat-Nya tidak berarti. Jika Allah adalah inti yang meliputi seluruh alam, berarti Ia tinggal di dalam segenap manusia; dan untuk mencapai kesucian, manusia hanya mengembangkan kekuatan yang ada di dalam dirinya. 

  

Teori-teori ini, yang mengikuti kesimpulannya yang logis, menyapu seluruh ekonomi umat Allah. Teori itu menghilangkan pentingnya penebusan dan menempatkan manusia jadi penebusnya sendiri. Teori-teori mengenai Allah membuat Firman-Nya tidak berarti, dan mereka yang menerima teori-teori itu berada dalam bahaya besar pada akhirnya mereka akan dituntun untuk menilai seluruh Kitab Suci itu sebagai fiksi. Mereka mungkin menganggap kebaikan itu lebih baik dari kejahatan; tetapi, dengan menghalangi Allah dari kedudukan kemaharajaan-Nya yang benar, mereka meletakkan ketergantungan mereka pada kuasa manusia, yang tanpa Allah itu tidaklah berarti. Kehendak manusia yang tidak dibantu itu tak akan memiliki kuasa yang nyata untuk menolak dan mengalahkan kejahatan. Pertahanan jiwa sudah dipatahkan. Manusia tidak mempunyai perlindungan terhadap dosa. Sekali ketahanan Firman Allah dan RohNya ditolak, kita tidak tahu sampai sedalam mana seseorang bisa tenggelam .... 

  

Penyataan akan diri-Nya yang Allah telah berikan di dalam Firman-Nya adalah untuk kita pelajari. Inilah yang kita boleh usahakan untuk mengerti. Tetapi selebihnya kita tidak boleh melewatinya.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 4 Agustus 2020 : BAHAYA DARI PERCAYA DIRI SENDIRI

Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati.---2 Korintus 1; 9. 

  

Pikiran harus dipusatkan pada Allah. Kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh mengalahkan kecenderungan-kecendemngan jahat dari hati alamiah kita. Usaha kita, penyangkalan diri dan ketabahan kita, haruslah sebanding dengan nilai tak terbatas yang harus kita kejar. Hanya dengan mengalahkan sebagaimana Yesus telah kalahkan maka kita akan memenangkan mahkota kehidupan. 

  

Bahaya manusia yang besar ialah menipu diri sendiri, memanjakan rasa kepuasan sendiri, dan dengan begitu memisahkan diri dari Allah, sumber kekuatannya.. Kecenderungan kita yang alamiah, kecuali dibetulkan oleh Roh Kudus Allah, memiliki dalam dirinya benih-benih kematian moral. Kecuali kita berhubungan dengan Allah, kita tidak dapat menolak pengaruh pemanjaan diri yang tidak disucikan, cinta diri dan godaan berbuat dosa. 

  

Untuk memperoleh pertolongan dari Tuhan, kita harus menyadari kebutuhan kita.. Kita harus benar-benar mengenal diri kita sendiri. Hanya orang yang mengenal dirinya sebagai orang berdosa yang dapat diselamatkan oleh Tuhan. Hanya setelah melihat diri kita yang tidak berdaya dan setelah meninggalkan rasa percaya diri sendiri, barulah kita dapat berpegang pada kuasa Ilahi. 

  

Bukan hanya pada permulaan kehidupan keagamaan penyangkalan diri itu dilakukan. Pada setiap langkah menuju ke surga, hidup itu harus dibarui. Semua perbuatan kita yang baik bergantung pada satu kuasa di luar diri kita sendiri; karena itu perlu jangkauan hati yang terus-menerus kepada Allah, satu pengakuan dosa yang sungguh dan senantiasa merendahkan jiwa di hadapan-Nya. Bahaya mengelilingi kita; dan kita aman hanya kalau kita menyadari kelemahan kita dan iman kita bergantung teguh kepada Penyelamat yang perkasa itu. 

  

Kita harus berpaling dari ribuan pokok persoalan yang mengundang perhatian. Ada hal-hal yang menghabiskan waktu dan menimbulkan pertanyaan, tetapi berakhir dalam kekosongan. Minat tertinggi menuntut perhatian dan tenaga yang sungguh-sungguh yang begitu sering diberikan kepada hal-hal yang relatif tidak berarti. 

  

Pengetahuan akan Allah dan Yesus Kristus yang dinyatakan dalam tabiat adalah suatu kehormatan di atas segala hal lain yang dinilai di dunia atau di surga. Itulah pendidikan tertinggi. Itulah kunci yang membuka gerbang kota surgawi. Pengetahuan ini dimaksudkan Allah agar semua orang yang mengenakan Tuhan dapat memperolehnya.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 3 Agustus 2020 : JALAN RAYA, MENUJU KEMABUKAN

Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak.---Amsal 23: 31,32. 

  

Kemabukan oleh minuman anggur, bir dan sari buah apel sama saja dengan yang disebabkan oleh minuman lebih keras lainnya. Penggunaan minuman ini membangkitkan selera yang lebih kuat, dengan demikian kebiasaan akan minuman keras terbentuk. Minum dalam jumlah sedang-sedang saja sebenarnya adalah sekolah yang mendidik pemabuk. Namun begitu jahatnya cara bekerja dari minuman perangsang yang lebih lunak ini sehingga orang sudah memasuki jalan raya menuju kemabukan barulah korban itu menyadari akan bahaya yang mengancam. 

  

Sebagian orang yang tidak pernah benar-benar dianggap mabuk tetap berada di bawah pengaruh kemabukan ringan. Mereka merasa bersemangat, pikiran tidak stabil dan tidak seimbang. Membayangkan dirinya aman, mereka pun minum dan minum lagi, sampai melampaui batas dan semua prinsip dikorbankan. Keputusan yang paling kuat pun sudah dirongrong, perhatian yang paling serius pun tidak cukup untuk menjaga agar selera rendah itu berada di bawah kendali akal sehat. 

  

Bagian mana pun di dalam Kitab Suci tidak pernah menyetujui penggunaan anggur yang memabukkan. Anggur yang diciptakan Yesus dari air pada pesta nikah di Kana adalah sari buah anggur murni. Inilah "tandan buah anggur yang masih terdapat airnya," yang Kitab Suci katakan, "Janganlah musnahkan itu, sebab di dalamnya masih ada berkat" (Yes. 65: 8). 

  

Tuhanlah yang dalam Perjanjian Lama memberi amaran kepada bangsa Israel, "Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang-orang yang terhuyung- huyung karenanya'' (Ams. 20: 1). Ia sendiri tidak menyediakan minuman seperti itu. Iblis menggoda manusia dengan satu kegemaran yang merusak pertimbangan dan melumpuhkan persepsi rohani, tetapi Tuhan mengajarkan kita untuk menguasai sifat alamiah yang rendah. Ia tidak pernah menaruh di hadapan manusia sesuatu yang akan menjadi pencobaan. Seluruh hidup-Nya menjadi satu teladan penyangkalan diri. Adalah untuk mematahkan kuasa selera, demi kepentingan manusia, maka selama empat puluh hari berpuasa di padang belantara itu Ia menderita ujian yang paling tajam yang manusia dapat tahankan. Adalah Yesus yang menuntun Yohanes Pembaptis supaya tidak minum anggur atau minuman keras lainnya. Ialah yang menganjurkan pertarakan kepada istri Manoah. Yesus tidak melanggar ajaran-Nya sendiri. Anggur tak beragi yang disediakan-Nya bagi tamu-tamu pesta nikah adalah minuman segar yang menyehatkan. Inilah jenis anggur yang digunakan Juruselamat kita bersama murid-muridnya pada perjamuan kudus yang pertama. Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 2 Agustus 2020 : JANGAN MENJAMAH, JANGAN MENCICIPI

Takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.---Amsal 3: 7, 8. 

  

Ada tugas bagi para ibu dalam menolong anak-anaknya membentuk kebiasaan yang benar dan selera yang murni. Didiklah selera; ajarlah anak-anak untuk menghindari bahan perangsang. Tuntunlah anak-anak supaya mereka mempunyai kekuatan moral untuk menolak kejahatan yang mengelilingi mereka. Ajarlah mereka supaya tidak digoyahkan orang lain, agar mereka tidak menyerah pada pengaruh-pengaruh yang kuat sekalipun, tetapi agar memengaruhi orang lain demi kebaikan. 

  

Upaya yang besar dibuat untuk menekan ketidakbertarakan; tetapi banyak usaha yang tidak diarahkan pada sasaran yang benar. Pembelaan terhadap reformasi pertarakan harus disadarkan terhadap kejahatan yang diakibatkan oleh penggunaan makanan yang tidak menyehatkan, bumbu-bumbu masak, teh dan kopi. Kita mengharap agar semua pekerja di bidang pertarakan berhasil; tetapi kami mengundang mereka untuk melihat lebih dalam kepada penyebab kejahatan yang mereka perangi itu dan memastikan bahwa mereka sendiri tetap setia dalam reformasi itu. 

  

Haruslah dipaparkan di hadapan orang banyak bahwa keseimbangan antara kemampuan mental dan moral tergantung pada kondisi yang baik dari tubuh itu seluruhnya. Semua bahan penenang dan bahan perangsang tidak alami yang melemahkan dan merendahkan keadaan tubuh cenderung menurunkan kesehatan intelek dan moral. Ketidakbertarakan terletak pada dasar kemerosotan moral dunia ini. Dengan pemanjaan selera yang menyimpang, manusia kehilangan kuasa untuk menolak godaan. 

  

Para pembaru pertarakan mempunyai satu tugas untuk dilakukan dalam mendidik orang banyak di bidang ini. Ajarkanlah kepada mereka bahwa kesehatan, tabiat, bahkan kehidupan terancam bahaya karena penggunaan bahan perangsang yang merangsang tenaga untuk tindakan yang abnormal. 

  

Sehubungan dengan teh, kopi, tembakau dan minuman keras, cara paling aman ialah jangan menjamahnya, jangan mencicipi dan jangan mengerjakannya. Kecenderungan dari teh, kopi dan minuman sejenis sama tujuannya dengan minuman beralkohol dan tembakau, dan dalam beberapa kasus kebiasaan itu sulit dipatahkan seperti halnya seorang pemabuk meninggalkan minuman keras. Mereka yang berusaha meninggalkan semua bahan perangsang ini untuk sementara akan merasa kehilangan, dan akan menderita tanpa bahan-bahan itu. Tetapi dengan ketekunan mereka akan mengalahkan keinginan itu dan berhenti merasakan kekurangan tersebut. Alam mungkin memerlukan sedikit waktu untuk pulih dari penyalahgunaan yang dideritanya; tetapi berilah kesempatan baginya maka alam itu akan bangkit lagi untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan agung.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 1 Agustus 2020 : MENJADI KONSISTEN

Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.---3 Yohanes 2.

 

Di dalam banyak kasus, dua kali makan sehari lebih baik daripada tiga kali. Makan malam, apabila dimakan terlalu dini, akan menghalangi pencernaan makanan yang sebelumnya. Bilamana dimakan terlambat, maka pencernaan belum selesai sebelum waktu tidur. Dengan demikian perut tidak cukup beristirahat. Tidur terganggu, otak dan saraf dilelahkan, selera untuk makan pagi berkurang, seluruh sistem tubuh tidak segar dan tidak siap melaksanakan tugas hari ini.

 

Pentingnya waktu yang teratur untuk makan dan tidur harus diperhatikan. Karena pembahgunan tubuh terjadi pada waktu istirahat, maka adalah perlu pada waktu muda, tidur teratur dan cukup.

 

Sedapat-dapatnya, makan terburu-buru harus dihindarkan. Semakin pendek waktu untuk makan, semakin sedikit yang dimakan. Lebih baik mengabaikan makanan daripada memakannya tanpa mengunyah dengan sempurna.

 

Waktu makan haruslah menjadi saat-saat mengadakan hubungan sosial dan penyegaran. Segala sesuatu yang membebani atau mengganggu pikiran harus dibuang. Biarlah kepercayaan, kebaikan hati, dan ucapan syukur kepada Pemberi segala kebaikan, dihargakan. Dan pembicaraan hendaknya menggembirakan pikiran dan meninggikan jiwa tanpa melelahkan.

 

Pemeliharaan sifat bertarak dan keteraturan dalam segala hal, mempunyai kuasa yang ajaib. Hal itu berbuat lebih banyak daripada keadaan atau sumbangan alamiah yang meningkatkan kemanisan dan ketenangan untuk memperlancar jalan hidup manusia. Pada waktu yang sama kuasa pengendalian diri yang diperoleh itu akan terbukti menjadi satu alat yang paling berharga untuk menghadapi tugas berat dan kenyataan yang menunggu setiap orang.

 

Yang Bijaksana "jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata'' (Ams. 3: 17). Biarlah semua orang muda di negara kita, yang segala kemungkinan ada di hadapan mereka, yang tujuannya lebih tinggi dari raja-raja yang bermahkota, mempertimbangkan pelajaran yang terdapat di dalam kata-kata orang bijaksana, "Berbahagialah engkau tanah, ... kalau pemimpinmu makan pada waktunya dalam keperkasaan dan bukan dalam kemabukan!" (Pkh. 10: 17).

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 31 Juli 2020 : KOMITMEN ORANG TUA

Hiduplah sebagai anak-anak terang.---Efesus 5: 8.

 

Kepercayaan yang suci telah diserahkan kepada para orang tua, untuk menjaga keadaan fisik dan moral anak-anak mereka, sehingga sistem saraf mereka memiliki keseimbangan yang baik, dan jiwanya akan aman. Para ayah dan ibu haruslah mengerti tentang hukum kehidupan, agar mereka tidak membiarkan kecenderungan yang salah berkembang di dalam diri anak-anak mereka melalui kelalaian. Diet memengaruhi baik kesehatan fisik maupun moral. Betapa hati-hatinya, seorang ibu seharusnya belajar untuk menyiapkan meja makan dengan kesederhanaan, dan dengan makanan-makanan yang menyehatkan, agar organ-organ pencernaan tidak menjadi lemah, agar saraf-saraf seimbang, atau kalau tidak, maka perintah-perintah yang mereka berikan akan dilawan.

 

Iblis melihat bahwa dia tidak memiliki kekuatan besar untuk menguasai pikiran kalau selera dikendalikan, daripada kalau dibiarkan melakukan pelanggaran, dan dia selalu rajin bekerja untuk menuntun orang melakukan pelanggaran. Di bawah pengaruh makanan yang tidak menyehatkan, maka hati nurani akan menjadi bodoh, pikiran digelapkan, dan daya tahan pengaruhnya akan dilumpuhkan. Tetapi kesalahan dari si pelanggar tidaklah berkurang karena hati nurani telah ditekan sehingga tidak lagi mempunyai perasaan.

 

Karena keadaan pikiran yang sehat bergantung pada keadaan normal dari tenaga hidup, maka pemeliharaan haruslah dilatih untuk tidak membiarkan penggunaan obat-obatan narkotik. Namun tetap saja kita melihat sejumlah besar orang yang mengaku sebagai orang Kristen menggunakan tembakau. Mereka memanjakan kejahatan tidak bertarak; dan kalau berbicara melawan pemakaian minuman keras, orang-orang ini akan menyemburkan bau tembakau. Di dalam diri orang-orang ini haruslah ada perubahan sebelum akar kejahatan dapat dihentikan. Teh dan kopi juga dibiarkan memuaskan selera sebagai perangsang yang lebih kuat. Kemudian kita pulang ke rumah untuk menyiapkan makanan, dan bertanya, apakah pertarakan dilakukan di dalam segala hal? Apakah reformasi yang perlu diadakan demi kesehatan dan kebahagiaan dijalankan di sini?

 

Setiap orang Kristen sejati haruslah mengendalikan selera dan nafsunya. Kecuali dia bebas dari perhambaan selera, dia tidak akan dapat menjadi orang yang benar, hamba Kristus yang menurut. Pemanjaan selera dan nafsu akan memudarkan kebenaran yang ada di hati. Tidaklah mungkin bagi roh dan kekuasaan kebenaran menyucikan manusia, jiwa, raga, roh, bilamana dia masih dikuasai dan dikendalikan oleh keinginan-keinginan hawa nafsu.

Tuhan Yesus memberkati.

Kamis, 30 Juli 2020

Kabar Baik 30 Juli 2020 :TELADAN DARI YOHANES PEMBAPTIS


 

Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya.---Lukas 1: 15.

 

Sebagai seorang nabi, Yohanes harus "membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagiNya." Dalam mempersiapkan jalan bagi kedatangan Kristus yang pertama kalinya ia mengibaratkan orang-orang yang akan mempersiapkan suatu umat bagi kedatangan Tuhan kita yang kedua kalinya. Dunia sudah terjerumus ke dalam jurang pemanjaan diri. Kesalahan dan cerita dongeng berlimpah- limpah. Jerat-jerat setan guna memusnahkan jiwa-jiwa dilipatgandakan. Semua orang yang mau menyempurnakan kesucian dalam takut akan Allah, wajib memahami pelajaran pertarakan dan pengendalian diri. Selera dan segala nafsu wajib ditundukkan ke bawah kuasa pikiran yang lebih tinggi. Pengendalian diri ini sangat penting bagi tenaga pikiran dan pengertian rohani, yang akan menyanggupkan kita untuk mengerti dan untuk mempraktikkan kebenaran-kebenaran Firman Allah yang suci. Oleh sebab ini pertarakan mendapat tempatnya dalam pekerjaan persiapan bagi kedatangan Kristus yang kedua kali.

 

Menurut keadaan yang sewajarnya, anak Zakharia itu harus dididik bagi keimamatan. Akan tetapi pendidikan di sekolah rabi-rabi pasti akan menjadikan dia tidak cocok untuk pekerjaannya. Allah tidak menyuruh dia pergi kepada guru-guru agama untuk belajar bagaimana menafsirkan Alkitab. Dipanggil-Nya dia ke padang belantara, supaya ia dapat belajar dari alam kejadian dan Allah alam kejadian itu.

 

Di suatu daerah yang sunyi ia tinggal, di antara bukit-bukit yang tandus, jurang-jurang yang dalam, dan gua-gua batu. Tetapi adalah kemauannya sendiri untuk meninggalkan segala kesenangan dan kemewahan hidup demi disiplin yang keras di padang belantara. Di sana keadaan di sekelilingnya cocok bagi kebiasaan-kebiasaan kesederhanaan dan penyangkalan diri. Dalam keadaan tidak terganggu oleh keramaian dunia, ia dapat mempelajari pelajaran-pelajaran dari alam kejadian, dari wahyu dan dari Allah. Perkataan malaikat kepada Zakharia itu telah sering diulangi kepada Yohanes oleh ayah bundanya yang beribadah itu. Sejak kecil tugasnya itu telah dinyatakan kepadanya, dan ia telah menerima kewajiban yang kudus itu. Baginya kesunyian padang belantara itu merupakan suatu tempat menjauhkan diri dari masyarakat di mana kecurigaan, sikap kurang percaya, dan percabulan yang sudah hampir merata. Ia tidak percaya pada kuasanya sendiri untuk melawan pencobaan, dan menjauhkan diri dari hubungan yang tetap dalam dosa, agar ia jangan kehilangan rasa akan kedahsyatan dosa itu.

 

Karena telah diserahkan kepada Allah sebagai seorang nazir Allah sejak lahir, ia sendiri menunaikan nazar itu dalam penyerahan seumur hidup.

Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 21 Juli 2020

Kabar Baik 24 Juli 2020 : KUASA BERTARAK

Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!---1 Korintus 6: 20.

Bertarak dalam segala hal dalam hidup ini harus diajarkan dan dilaksanakan. Bertarak dalam hal makan, minum, tidur dan berpakaian adalah salah satu dari prinsip-prinsip hidup keagamaan yang agung. Kebenaran yang dibawa dalam bait suci jiwa akan menjadi penuntun dalam pemeliharaan tubuh. Tidak ada sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan tubuh manusia dapat diabaikan begitu saja. Kesejahteraan kita untuk selama-lamanya bergantung atas penggunaan waktu, tenaga dan pengaruh kita yang kita buat selama hidup kita ini.

Hanya satu kesempatan hidup diberikan kepada kita di dunia ini; dan pertanyaan yang harus ditanyakan oleh setiap orang haruslah, bagaimanakah saya dapat mengusahakan hidup saya ini agar dapat menghasilkan keuntungan yang terbesar?

Tugas kita yang pertama terhadap Allah dan sesama manusia adalah tugas untuk memperkembangkan diri sendiri. Setiap kesanggupan yang telah dikaruniakan kepada kita oleh Khalik itu harus dikembangkan kepada taraf kesempurnaan yang tertinggi, agar kita sanggup melaksanakan kebajikan yang paling besar untuk mana kita sanggup. Oleh sebab itu biarlah waktu digunakan untuk usaha yang baik yang diarahkan kepada pengokohan dan pemeliharaan kesehatan jasmani dan pikiran yang baik. Kita tidak boleh melumpuhkan atau mengerdilkan satu pun dari antara fungsi pikiran dan tubuh oleh kerja yang berlebih-lebihan atau dengan menyalahgunakan salah satu bagian mesin tubuh yang hidup itu. Bilamana kita melakukan hal ini pasti kita akan menderita akibat-akibatnya.

Setiap hari orang-orang yang berada dalam kedudukan penting harus mengambil keputusan-keputusan di atas mana bergantung akibat-akibat yang sangat penting. Sering mereka harus berpikir dengan cepat, dan hal ini dapat dilaksanakan dengan berhasil hanya oleh mereka yang menjalankan pertarakan dengan ketat. Pikiran akan dikuatkan di bawah pemeliharaan yang benar akan kuasa jasmani dan pikiran. Jikalau beban itu tidak terlalu besar, maka tenaga
yang baru akan timbul bersama dengan setiap beban itu.

Mereka yang seperti Daniel, menolak untuk menajiskan diri mereka sendiri akan beroleh pahala dari kebiasaan bertarak mereka itu. Dengan ketahanan jasmani mereka yang lebih besar dan daya tahan mereka yang semakin bertambah, mereka memiliki simpanan yang dapat digunakan dalam keadaan darurat.

Kebiasaan-kebiasaan fisik yang benar meningkatkan keunggulan pikiran. Kuasa pikiran, kekuatan tubuh, dan umur panjang bergantung atas undang-undang yang tidak dapat diubahkan. Dalam hal ini tidak ada istilah kebetulan atau adu untung. Allah alam ini tidak akan campur tangan untuk menyelamatkan manusia dari akibat-akibat pelanggaran terhadap hukum-hukum alam.

Amen. GBU all.

Kabar Baik 23 Juli 2020 : KUASA BERPIKIR DAN MELAKUKAN

Memiliki hikmat adalah lebih baik dari pada mutiara.---Ayub 28: 18.

Kitab Suci adalah standar kebenaran yang sempurna, dan dengan demikian itu harus diberi tempat yang paling tinggi dalam pendidikan. Untuk mencapai pendidikan yang sesuai dengan namanya, kita harus menerima pengetahuan tentang Allah, sang Pencipta, dan tentang Kristus, sang Penebus, sebagaimana itu semuanya dinyatakan dalam Firman yang kudus.

Setiap makhluk manusia, yang diciptakan menurut rupa Allah, dikaruniai kuasa yang serupa dengan Pencipta--kepribadian, kuasa berpikir dan melakukan. Orang-orang pada siapa kuasa ini dikembangkan adalah orang-orang yang memikul tanggung jawab, yang merupakan para pemimpin dalam perusahaan, dan memengaruhi tabiat. Adalah pekerjaan pendidikan yang benar mengembangkan kekuatan ini, untuk mendidik orang-orang muda menjadi para ahli pikir dan bukan hanya sekadar pemantul pikiran orang lain. Gantinya membatasi penyelidikan mereka terhadap apa yang dikatakan atau ditulis orang, hendaknya para pelajar diarahkan kepada sumber-sumber kebenaran, kepada lapangan-lapangan luas yang terbuka untuk riset di alam dan penyataan. Biarlah mereka merenungkan fakta-fakta besar mengenai kewajiban dan tujuan, sehingga pikiran akan menjadi luas dan kuat. Gantinya orang-orang lemah yang terdidik, lembaga-lembaga pendidikan akan menghasilkan orang-orang yang kuat berpikir dan bertindak, orang-orang yang adalah tuan dan bukannya budak keadaan, orang yang memiliki pikiran yang luas, pikiran yang jernih, dan keberanian terhadap keyakinan mereka.

Pendidikan seperti itu memberi lebih banyak daripada disiplin pikiran; memberi lebih banyak daripada pendidikan jasmani. Itu menguatkan tabiat, sehingga dengan demikian kebenaran dan ketulusan tidak dikorbankan untuk keinginan yang mementingkan diri atau ambisi duniawi. ltu menguatkan pikiran untuk menentang kejahatan. Gantinya nafsu yang berkobar yang menjadi kekuatan untuk membinasakan, setiap dorongan dan keinginan disesuaikan dengan prinsip-prinsip besar yang benar. Bilamana kesempurnaan tabiat-Nya direnung-renungkan, pikiran dibarui, maka jiwa dipulihkan kembali ke dalam citra Allah ....

Lebih tinggi daripada yang dapat dicapai oleh pikiran manusia adalah cita-cita Allah bagi anak-anak-Nya. Kesalehan--keserupaan dengan Allah--adalah tujuan yang harus dicapai. Di hadapan pelajar terbentang suatu jalan yang terus menerus maju. Ia mempunyai suatu tujuan yang harus dicapai, suatu standar yang harus diraih, yang mencakup segala sesuatu yang baik, dan suci serta agung. Ia akan maju secepat dan sejauh mungkin dalam setiap cabang pengetahuan yang benar. Tetapi usaha-usahanya akan diarahkan kepada tujuan yang lebih tinggi daripada yang hanya mementingkan diri dan bersifat sementara sebagaimana langit lebih tinggi dari bumi.

Amen. Gbu all.

Kabar Baik 22 Juli 2020 : PENGARUH KITA SANGAT PENTING

Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.---1 Tesalonika 5: 15.

Ada kefasihan yang jauh lebih berkuasa daripada kefasihan kata-kata dalam kehidupan seorang pengikut Tuhan sejati yang murni dan benar. Keadaan seseorang lebih berpengaruh daripada kata-katanya.

Pejabat yang diutus menemui Yesus kembali dengan laporan bahwa belum pernah seorang berbicara seperti Dia. Sebabnya ialah, belum pernah seorang hidup seperti Dia. Sekiranya hidup-Nya tidak seperti itu, Ia tidak dapat berbicara sedemikian. Kata-kata-Nya mengandung kuasa yang meyakinkan, karena kata-kata itu keluar dari hati yang kudus dan murni, penuh kasih sayang dan rasa simpati, kedermawanan dan kebenaran.

Adalah tabiat dan pengalaman kita sendiri yang menentukan pengaruh kita terhadap orang lain. Untuk meyakinkan orang lain akan kuasa anugerah Tuhan, kita harus mengenal kuasa itu dalam hati dan kehidupan kita. Kabar baik yang kita kemukakan untuk menyelamatkan jiwa-jiwa seharusnyalah kabar baik yang telah menyelamatkan jiwa kita sendiri. Hanya melalui iman yang hidup dalam Tuhan sebagai Juruselamat pribadi itulah yang memungkinkan kita menanamkan pengaruh dalam dunia yang ragu-ragu ini. Jikalau kita menolong orang berdosa dari arus yang keras, kaki kita harus lebih dulu berpijak di atas Batu Karang yang adalah Yesus Kristus.

Lencana keagamaan bukanlah tanda lahiriah, bukan dengan memakai tanda salib atau mahkota, tetapi itu adalah sesuatu yang menyatakan kesatuan antara manusia dengan Allah. Dengan kuasa kemurahan-Nya yang dinyatakan dengan perubahan tabiat, dunia ini diyakinkan bahwa Allah telah mengutus Yesus sebagai Penebus dunia. Tidak ada pengaruh lain yang menyelubungi jiwa manusia mempunyai kuasa sedemikian sebagaimana pengaruh satu kehidupan yang tidak mementingkan diri. Argumentasi terkuat tentang kabar selamat ialah seorang pengikut Tuhan yang mencintai dan dicintai.

Untuk menghidupkan satu kehidupan seperti itu, untuk memberikan pengaruh yang demikian, memerlukan usaha setiap langkah, pengorbanan diri dan disiplin. Adalah karena mereka tidak memahami hal ini maka banyak orang begitu mudah kecewa dalam kehidupan keagamaan. Banyak orang yang dengan sungguh-sungguh mengabdikan hidupnya bagi pekerjaan Allah, merasa heran dan kecewa menemukan diri mereka, menghadapi halangan, godaan dan kebingungan yang belum pernah dialami. Mereka berdoa untuk tabiat yang seperti tabiat Tuhan, untuk kelayakan bagi pekerjaan Tuhan, lalu mereka dihadapkan pada situasi yang tampaknya memancing semua sifat alami mereka yang jahat. Kesalahan dinyatakan yang keberadaannya tidak mereka sangka.

Amen. GBU all.

Kabar Baik 21 Juli 2020 : PIKIRAN DAN TUBUH

Biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu.---Amsal 3: 1,2.

Sebagai dasar semua pendidikan dalam bidang ini, orang muda harus diajar bahwa hukum alam adalah hukum Allah--yang bersifat Ilahi seperti Hukum Taurat. Hukum yang memerintah organisme tubuh kita, telah dituliskan Allah pada setiap saraf, otot, dan serat-serat tubuh. Setiap kelalaian atau pelanggaran yang dilakukan dengan sengaja terhadap hukum-hukum ini adalah dosa terhadap Khalik kita.

Pengaruh pikiran pada tubuh, demikian juga pengaruh tubuh pada pikiran harus ditekankan! Kuasa listrik otak, yang ditingkatkan oleh aktivitas mental, menghidupkan seluruh sistem, dan dengan demikian merupakan bantuan yang tak ternilai dalam melawan penyakit. Hal ini harus diterangkan dengan jelas. Kuasa kemauan dan pentingnya pengendalian diri, baik dalam pemeliharaan maupun pemulihan kesehatan, kemarahan yang mempunyai efek menekan dan merusak, ketidakpuasan, mementingkan diri, atau kenajisan, dan sebaliknya kuasa memberi hidup, akan terdapat di dalam kegembiraan, hal tidak mementingkan diri, dan berterima kasih, juga harus ditunjukkan.

Ada kebenaran mempelajari tubuh dan kesehatan jasmani--yang perlu kita perhatikan--di dalam Kitab Suci, "Hati yang gembira (bersukacita) adalah obat yang manjur" (Ams. 17: 22).

Orang muda perlu mengerti kebenaran yang mendalam, mendasari sebutan Alkitab, bahwa bersama Allah adalah "mereka minum mata air kehidupan" (Mzm. 36: 9, NIV). Bukan hanya sumber dari segala sesuatu, tetapi Dia adalah kehidupan bagi segala yang hidup. Hidup-Nyalah yang kita terima di dalam sinar matahari, di dalam udara yang bersih dan segar, di dalam makanan yang membangun tubuh kita, dan mempertahankan kekuatan kita. Karena hidupNyalah kita ada, jam demi jam, waktu demi waktu. Hanya karena dirusak oleh dosa, sebenarnya semua pemberian-Nya memelihara kehidupan, kesehatan dan kegembiraan.

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya" (Pkh. 3: 11); dan keindahan yang benar akan dipelihara, bukan merusakkan pekerjaan Allah, tetapi menyelaraskannya dengan hukum Dia yang menjadikan segala sesuatu, dan yang mendapat kesenangan di dalam keindahan dan kesempurnaannya.

Sementara mekanisme tubuh dipelajari, perhatian harus ditujukan kepada alat-alat penyesuai ajaib untuk mencapai tujuan keselarasan perbuatan dan ketergantungan organ yang bermacam-macam itu. Sementara perhatian murid dibangunkan, dan dia dipimpin melihat pentingnya pemeliharaan jasmani, banyaklah yang bisa dilakukan guru untuk membina perkembangan dan kebiasaan-kebiasaan yang benar.

Amen. GBU all.

Jumat, 17 Juli 2020

Kabar Baik 20 Juli 2020 : MEMBANGUN TABIAT

Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.---Roma 8: 1.

Pendidikan yang benar tidak mengabaikan pengetahuan yang bersifat ilmiah atau pengetahuan kesusastraan; tetapi di atas informasi mempunyai kuasa yang bernilai; di atas kuasa adalah kebajikan; di atas pencapaian intelektual adalah tabiat. Dunia ini tidak begitu memerlukan orang-orang pandai lebih daripada orang yang mempunyai tabiat yang agung. Pendidikan memerlukan orang yang kesanggupannya dikendalikan oleh prinsip yang teguh.

"Hikmat adalah hal yang utama: perolehlah hikmat." "Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan" (Ams. 4: 7; 15: 2).. Pendidikan yang benar mengajarkan kebijaksanaan ini. Pendidikan yang benar mengajarkan penggunaan yang terbaik, bukan hanya satu, melainkan segala kuasa dan kecakapan. Dengan demikian pendidikan yang benar mencakup segenap lingkaran kewajiban--kepada diri kita sendiri, kepada dunia, dan kepada Allah.

Pembangunan tabiat adalah tugas terpenting yang pernah dipercayakan kepada manusia; dan belum pernah sebelumnya hal itu dipelajari lebih penting daripada sekarang ini. Belum pernah ada generasi manusia sebelumnya yang menghadapi masalah yang begitu penting; belum pernah sebelumnya anak-anak muda, pria dan wanita, menghadapi bahaya yang begitu besar daripada yang mereka hadapi sekarang ini.

Pada masa seperti ini, apakah kecendemngan pendidikan yang diberikan? Kepada motif apakah penarikan paling sering dilakukan? Jawabnya, kepada kepentingan diri sendiri. Banyak pendidikan yang diberikan bertentangan dengan nama yang sebenarnya. Dalam pendidikan yang benar, cita-cita yang mementingkan diri sendiri, ketamakan untuk mendapatkan kuasa, tidak menghargai hak-hak dan kebutuhan manusia, itulah kutuk bagi dunia kita, yang menjadi kontra pengaruh. Allah mempunyai rencana hidup bagi setiap orang. Masing-masing harus meningkatkan talentanya dengan sebaik-baiknya, dan setia melakukannya; apakah karunia itu sedikit atau banyak, haruslah menjadi kemuliaan. Dalam rencana Allah tidak ada tempat bagi persaingan yang mementingkan diri sendiri. Mereka yang "... mengukur dirinya sendiri dengan ukuran mereka sendiri dan membandingkan dirinya dengan diri mereka sendiri. Alangkah bodohnya mereka." (2 Kor. 10: 12). Apa saja yang kita lakukan, baiklah kita lakukan "dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah..." (1 Pet. 4: 11). Hendaklah melakukan " .... dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hambaNya" (Kol. 3: 23, 24). Alangkah mulianya pelayanan yang dilakukan dan pendidikan yang diperoleh untuk melaksanakan prinsip ini. Tetapi, betapa berbedanya dengan pendidikan yang diberikan sekarang ini! Dari sejak usia dini, sang anak sudah diajak untuk menyamai dan bersaing; hal itu memupuk sifat mementingkan diri sendiri, akar dari segala kejahatan.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 19 Juli 2020 : PELAJARAN DARI KEBANGKITAN DAN KEJATUHAN BANGSA-BANGSA

Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya.---Daniel 2: 22.

Nabi-nabi kepada siapa pemandangan-pemandangan besar ini dinyatakan, rindu untuk mengerti akan maknanya. Mereka "meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka .... Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu; ... yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikatmalaikat" (1 Pet.1: 11-12).

Kepada kita yang sedang berdiri di ambang pintu kegenapannya, alangkah hebatnya saat itu, alangkah menarik keterangan mengenai masa depan itu--peristiwa-peristiwa yang olehnya, sejak nenek moyang kita yang pertama melangkah keluar dari Eden, telah ditunggu dan dinantikan, dirindukan dan didoakan oleh anak-anak Allah!

Dari kebangkitan dan kejatuhan bangsa-bangsa sebagaimana yang dijelaskan pada halaman-halaman Kitab Suci, mereka perlu belajar betapa sia-sia kemuliaan lahir dan kemuliaan dunia. Babel, dengan segala kuasa dan kemegahannya, yakni keadaan yang belum pernah dunia kita saksikan--kuasa dan kemegahan yang bagi orang-orang zaman itu tampak kukuh dan tahan lama--betapa lengkap itu telah musnah sama sekali! Sebagaimana "bunga di padang" itu telah binasa. Demikianlah segala sesuatu yang tidak beralas pada Allah akan musnah. Hanya apa yang menyangkut maksud-Nya dan yang mengungkapkan tabiat-Nya yang bisa bertahan. Prinsip-prinsip-Nya adalah satu-satunya perkara yang berdiri teguh yang dunia kita ketahui.

Kebenaran-kebenaran yang mulia inilah yang perlu dipelajari oleh orang tua dan muda. Kita perlu mempelajari hasil pekerjaan rentetan maksud Allah dalam sejarah tentang bangsa- bangsa, dan dalam penyataan tentang perkara-perkara yang akan datang, supaya kita dapat menaksir nilai sesungguhnya dari perkara-perkara yang tampak dan perkara-perkara yang tidak tampak; supaya kita dapat mempelajari tujuan hidup yang sesungguhnya; sehingga dengan melihat peristiwa zaman dalam terang kekekalan, kita dapat meletakkannya pada penggunaan yang tepat dan mulia. Jadi, dengan mempelajari prinsip-prinsip kerajaan-Nya dan menjadi rakyat dan warganya, kita dapat bersedia untuk kedatangan-Nya, supaya masuk dengan Dia untuk memilikinya.

Hari itu sudah dekat. Itulah sebabnya pelajaran-pelajaran harus dipelajari, pekerjaan harus dilakukan, perubahan tabiat harus dilaksanakan, sedangkan waktu yang sisa tinggal sedikit sekali.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 18 Juli 2020 : MEMPEROLEH PENGETAHUAN TENTANG TUHAN

Permulaan hikmat adalah takut akan TU HAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.---Amsal 9: 10.

Sebagaimana Juruselamat kita, kita pun di dunia ini melakukan pelayanan bagi Allah. Kita di sini harus menjadi seperti Allah di dalam tabiat, dan dengan hidup pelayanan menyatakan Dia kepada dunia. Untuk menjadi mitra kerja Allah, supaya menjadi seperti Dia dan menyatakan tabiat-Nya, kita harus mengenal Dia dengan benar. Kita harus mengenal Dia sebagaimana Ia menyatakan diri-Nya.

Suatu pengetahuan akan Allah adalah dasar dari semua pendidikan yang benar dan semua pelayanan yang benar. Itulah satu-satunya perlindungan yang aman terhadap penggodaan. Ini sajalah yang dapat menjadikan kita seperti Allah di dalam tabiat.

Inilah pengetahuan yang diperlukan oleh semua orang yang bekerja untuk mengangkat sesama manusia. Perubahan tabiat, kemurnian hidup, efisiensi kerja, kesetiaan pada prinsip- prinsip yang benar, semuanya tergantung pada pengetahuan yang benar akan Allah. Pengetahuan ini adalah persiapan penting bagi kehidupan sekarang ini maupun kehidupan yang akan datang.

Benda-benda alam yang sekarang kita pandang memberi kita hanya sekilas konsep tentang kemuliaan Firdaus. Dosa telah merusak keelokan bumi; di atas segala sesuatu bisa terlihat bekas pekerjaan kejahatan. Namun masih banyak tertinggal yang indah. Alam menyaksikan bahwa Seorang yang tak terbatas kuasaNya, agung dalam kebaikan, kemurahan, dan kasih, telah menciptakan bumi dan mengisinya dengan kehidupan dan kesenangan. Sekalipun dalam keadaan yang sudah rusak, segala sesuatu menyatakan hasil karya dari Seniman Besar itu. Ke mana saja kita berpaling, kita dapat mendengar suara Allah, dan melihat bukti-bukti kebaikan-Nya.

Dari gemuruhnya suara halilintar yang menggelegar dan deru gelombang lautan yang takhenti-hentinya, sampai kepada lagu gembira dan paduan margasatwa di hutan, puluhan juta suara alam memuji Dia. Di darat, laut, dan udara, dengan warna-warninya yang mengagumkan, beragam dalam kontras yang semarak dan terpadu dalam keharmonisan, kita melihat kemuliaan-Nya. Bukit-bukit abadi menceritakan kuasa-Nya kepada kita. Pepohonan yang melambai-lambaikan panji-panji hijaunya di bawah sinar matahari, bunga-bunga dengan keelokan yang luar bisa, menunjuk kepada Penciptanya. Rumput hijau yang bagaikan permadani menutupi bumi bercerita tentang pemeliharaan Allah atas makhluk-makhluk-Nya yang paling hina. Palung-palung laut dan kedalaman bumi menyatakan kekayaan-Nya .... Segala kecemerlangan dan keindahan yang menghiasi bumi dan menerangi langit, berbicara mengenai Allah.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 17 Juli 2020 : TERDAFTAR DALAM TENTARA KRISTUS


Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.---Wahyu 7: 9.

Sebagai putra dan putri Allah, umat Kristen harus berjuang untuk mencapai cita-cita tertinggi sebagaimana ditetapkan dalam Injil. Mereka akan merasa puas tidak lain hanya oleh kesempurnaan.

Mari kita menjadikan Firman Allah sebagai pelajaran kita, menerapkan prinsip-prinsip sucinya ke dalam kehidupan kita. Mari kita berjalan di hadapan Tuhan dalam kelemahlembutan dan kerendahan hati, setiap hari memperbaiki kesalahan kita. Janganlah kita dengan harga diri yang egois memisahkan jiwa dari Tuhan. Saling menghargai bukanlah perasaan supremasi yang tinggi, berpikir diri Anda lebih baik dari yang lain. "Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" Kedamaian dan ketenangan akan datang kepadamu ketika kamu membawa kehendakmu untuk tunduk pada kehendak Kristus. Kemudian kasih Kristus akan memerintah di dalam hati, serta menawan kepada Kristus pancaran segala perbuatan yang tersembunyi. Emosi yang terburu-buru dan mudah dibangkitkan akan ditenangkan dan ditundukkan oleh minyak kasih karunia Kristus. Rasa dosa yang diampuni akan membawa kedamaian yang melampaui semua pengertian. Akan ada upaya yang sungguh-sungguh untuk mengatasi semua yang bertentangan dengan kesempurnaan Kristen. Segala perselisihan akan hilang. Mereka yang pernah menemukan kesalahan dengan orang lain di sekitar mereka akan melihat kesalahan yang jauh lebih besar pada karakter mereka sendiri.

Ada orang-orang yang mendengarkan kebenaran, dan yakin bahwa mereka telah hidup bertentangan dengan Kristus. Mereka dikutuk, dan mereka bertobat dari pelanggaran mereka. Mengandalkan kebaikan Kristus, menjalankan iman yang benar di dalam Dia, mereka menerima pengampunan akan dosa. Ketika mereka berhenti berbuat jahat dan belajar untuk berbuat baik, mereka tumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengetahuan akan Tuhan. Mereka melihat bahwa mereka harus berkorban agar terpisah dari dunia; dan setelah menghitung biaya, mereka menganggap semuanya sebagai kerugian jika mereka tidak memenangkan Kristus. Mereka terdaftar dalam pasukan Kristus. Peperangan ada di depan mereka, dan mereka masuk dengan berani dan riang, melawan kecenderungan alami dan keinginan egois, membawa kehendak untuk tunduk pada kehendak Kristus. Setiap hari mereka mencari Tuhan untuk rahmat dalam mematuhi-Nya, dan mereka dikuatkan dan dibantu. Ini adalah pertobatan sejati. Dalam kerendahan hati dan bersyukur, mereka yang telah diberi hati yang baru untuk bergantung pada bantuan Kristus. Mereka mengungkapkan dalam kehidupan mereka buah kebenaran. Mereka pernah mencintai diri sendiri. Dahulu kesenangan duniawi adalah kesenangan mereka. Sekarang idola mereka digulingkan, dan Tuhan berkuasa. ---The Youth's Instructor, 26 September 1901.

Tuhan Yesus memberkati.

Senin, 13 Juli 2020

Kabar Baik 16 Juli 2020 : PILIHLAH DENGAN BIJAKSANA

Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya.---Matius 16: 26.

Allah mau agar orang-orang muda menjadi pemikir yang rajin, dipersiapkan bertindak dalam pekerjaan-Nya, dan sanggup memikul tanggung jawab-tanggung jawab. Allah memanggil orang-orang muda yang berhati murni, kuat dan berani, berketetapan berjuang dengan gagah dalam pergumulan di depan mereka, agar mereka memuliakan Allah dan menjadi berkat kepada manusia. Sekiranya orang-orang muda membuat Alkitab sebagai pokok pelajaran mereka, mengendalikan keinginan-keinginan nafsu mereka, dan peka mendengarkan suara sang Pencipta dan Penebus, maka mereka bukan hanya berdamai dengan Allah, namun mereka akan dimuliakan dan ditinggikan. Hai sahabatku orang muda, adalah satu keuntungan kekal bagi Anda, untuk mengindahkan petunjuk-petunjuk Firman Allah, karena harganya tak ternilai bagi Anda.

Saya mohon agar Anda bijaksana, pertimbangkanlah akibat-akibat hidup liar, yang tidak dikendalikan oleh Roh Allah. "Janganlah sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa yang menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya." Demi jiwa Anda, dan karena Kristus, yang menyerahkan diri-Nya untuk menyelamatkan Anda dari kebinasaan, pikirkan sejenak di ambang hidup Anda, pertimbangkanlah dengan saksama tanggung jawab-tanggung jawab Anda, kesempatan-kesempatan dan kemungkinan-kemungkinan Anda. Allah memberikan satu kesempatan kepada Anda untuk memenuhi tujuan yang tinggi.. Pengaruh Anda dapat menyatakan kebenaran Allah; Anda dapat menjadi teman sekerja-Nya dalam tugas besar penebusan manusia.

Oh, alangkah baiknya kalau orang-orang muda menghargai tujuan yang tinggi ke mana mereka dipanggil! Perhatikanlah jalan yang Anda tempuh. Mulailah pekerjaan Anda dengan maksud yang tinggi dan kudus, dan berketetapanlah melalui kuasa kasih karunia Allah, bahwa Anda tidak menyimpang dari jalan yang benar. Jika Anda mulai melangkah ke jalan yang salah, setiap langkah akan terancam bahaya dan bencana, dan Anda akan tersesat dari jalan kebenaran, keselamatan dan keberhasilan. Perlu Anda memperkuat kecerdasan, membangkitkan kekuatan moral oleh kuasa Ilahi.

Pekerjaan Allah menuntut kuasa-kuasa tertinggi manusia, dan banyak ladang yang sangat membutuhkan orang-orang muda yang cakap dan berkualifikasi. Ada kebutuhan orang- orang yang terpercaya dan bekerja di ladang yang luas dan yang sudah menguning untuk dituai. Orang-orang muda yang berkemampuan biasa, yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, yang tidak tercemar oleh percabulan dan kenajisan, akan berhasil dan akan disanggupkan melakukan pekerjaan besar bagi Allah.

Tuhan Yesus memberkati.

Kabar Baik 15 Juli 2020 : BUKTIKAN DIRIMU

Beritakanlah Firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.---2 Timotius 4: 2.

Anda harus mencapai lebih daripada kemungkinan-kemungkinan yang terbatas. Seorang manusia, sebagaimana dinamai-Nya, adalah anak Allah. "Sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; ...kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaanNya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci." Adalah kehormatan bagi Anda untuk berpaling dari perkara murahan dan bermutu rendah, serta bangkit ke standar yang tinggi, untuk dihormati manusia dan dikasihi Allah.

Pekerjaan rohani yang dipercayakan kepada para pemuda, dan juga kepada manusia semua usia, menunjukkan rasa hormat-Nya kepada mereka sebagai anak-anak-Nya. Kepada mereka diberikan pekerjaan memerintah diri. Dia memanggil mereka bekerja sama dalam pekerjaan agung penebusan dan meninggikan. Seperti seorang ayah yang mengikutsertakan anaknya sebagai mitra bisnis, demikian juga Tuhan melibatkan anak-anak-Nya sebagai mitra kerja-Nya. Kita diciptakan supaya menjadi pekerja-pekerja bersama Allah. Yesus berkata, "Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia ini, demikian juga Aku mengutus mereka ke dalam dunia." Bukankah Anda lebih baik memilih menjadi anak Allah daripada hamba setan dan dosa, memiliki nama yang terdaftar sebagai musuh Kristus?

Para pria dan wanita yang muda memerlukan lebih banyak kasih karunia Kristus, agar mereka dapat menghidupkan prinsip-prinsip Kristiani setiap hari. Persiapan untuk kedatangan Kristus adalah suatu persiapan yang dibuat melalui Kristus untuk melatih kualitas tertinggi dari masing-masing kita. Adalah kewajiban setiap pemuda menyempurnakan tabiatnya. Tetapi keperluan hakiki adalah untuk selalu dekat kepada Yesus. Ia adalah kekuatan, ketangkasan dan kemampuan kita. Kita tidak dapat bergantung pada diri sekejap pun.

Betapa besar atau kecil pun talenta Anda, ingatlah bahwa apa yang Anda miliki hanyalah dipercayakan. Demikianlah Allah menguji Anda, memberikan kesempatan untuk membuktikan kesetiaan Anda. Kepada-Nyalah Anda berutang akan semua kemampuan Anda. Milik-Nyalah kuasa jasmani, kuasa pikiran dan jiwa Anda, dan kepada-Nyalah kuasa-kuasa ini digunakan. Waktu, pengaruh, kemampuan-kemampuan dan keterampilan Anda, semuanya harus dipertanggungjawabkan kepada Dia yang memberinya. Ia yang menjalankan karunia terbaiknya, akan sungguh-sungguh berupaya melakukan rencana agung Tuhan untuk meninggikan kemanusiaan.

Hendaklah tekun dalam pekerjaan yang Anda telah mulai, sampai meraih kemenangan demi kemenangan. Didiklah diri sendiri untuk satu tujuan. Pandanglah standar yang tertinggi, agar Anda dapat melakukan yang terbesar dan terbaik, maka terpantullah kemuliaan Allah.

Tuhan Yesus memberkati.

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...