Jumat, 01 November 2019

Kabar Baik 5 Nop 2019 : KRISTUS TELADAN SEMPURNA BAGI SEMUANYA


KRISTUS TELADAN SEMPURNA BAGI SEMUANYA

"Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia" (Lukas 2:52).

Manusia telah jatuh. Gambar Allah di dalamnya telah dirusak. Oleh ketidaktaatan, kecenderungan alamiahnya memburuk dan kekuatannya melemah, tampaknya tidak mampu menatap ke depan terhadap segala sesuatu kecuali pada kemurkaan dan kesengsaraan. Tetapi Allah, melalui Kristus, telah menempa satu jalan kelepasan, dan Ia berkata kepada setiap orang, "Haruslah kamu sempurna." Sudah menjadi maksud-Nya agar manusia berdiri di hadapan-Nya dalam keadaan benar dan mulia, dan Ia tidak akan dikalahkan. Ia mengutus Anak-Nya ke dunia ini untuk menanggung hukuman dosa, dan memperlihatkan kepada manusia bagaimana menjalani kehidupan tanpa dosa.

Kristus adalah teladan kita. Ia telah meninggalkan teladan sempurna bagi kanak-kanak, orang muda, dan orang dewasa. Ia datang ke bumi ini, dan mengalami berbagai fase berbeda dalam pengalaman manusia. Di dalam hidup-Nya, dosa tidak mendapat tempat. Sejak semula sampai akhir hidup-Nya di bumi, Ia menjaga kesetiaan-Nya kepada Allah tanpa cela. Sabda berkata tentang Dia, "Anak itu bertumbuh, bertambah kuat dalam roh, penuh hikmat; dan kasih karunia Allah ada di atas Dia. Ia "makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia."

Juruselamat hidup bukan untuk menyenangkan Dirinya Sendiri.... Ia tidak mempunyai rumah di dunia ini, hanya melalui kebaikan teman-teman-Nya yang menyediakan tempat tinggal, namun surgalah yang menjadi kediaman-Nya. Hari demi hari Ia menemui godaan dan cobaan, namun Ia tidak gagal ataupun kecewa. Ia selalu sabar dan ceria, dan yang menderita mengelu-elukan Dia sebagai pembawa kehidupan dan kedamaian dan kesehatan. Dalam kehidupan-Nya tidak ada yang tidak murni dan mulia....

Janji Allah adalah, "Kuduslah kamu; sebab Aku kudus." Kekudusan adalah pantulan kemuliaan Allah. Namun untuk memantulkan kemuliaan ini, kita harus bekerja sama dengan Allah. Hati dan pikiran harus dikosongkan dari segala sesuatu yang menuntun kepada hal yang salah. Firman Allah harus dibaca dan dipelajari dengan keinginan tulus untuk memperoleh kekuatan rohani darinya. Firman ini adalah Roti Surga. Mereka yang menerimanya, dan menjadikannya bagian dari kehidupan, tumbuh kuat dalam kekuatan Allah. Pengudusan kita adalah tujuan Allah dalam segala urusan-Nya dengan kita. Ia telah memilih kita dari kekekalan, agar kita bisa menjadi kudus. Kristus menyatakan, "Inilah kehendak Allah, pengudusanmu." Apakah ini juga kemauanmu, agar keinginan dan kecenderunganmu dibawa selaras dengan kehendak Ilahi?

Menjalani kehidupan Juruselamat, menaklukan setiap keinginan jahat, memenuhi dengan berani dan ceria kewajiban kita kepada Allah dan kepada mereka yang ada di sekeliling kita—ini menjadikan kita lebih dari sekadar penakluk. Ini menyiapkan kita berdiri di depan takhta besar putih bebas dari noda atau kerut, membersihkan jubah karakter kita, dan menjadikannya putih dalam darah Anak Domba..

Tuhan Yesus memberkati.

----------------------------------------------------
"FirmanMu Pelita bagi kakiku dan Terang bagi jalanku"
-----------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...