PENGAKUAN TULUS ITU SANGAT PENTING
“Jika kita mengaku dosa kita,
maka Ia adalah setia dan adil, sehingga ia akan mengampuni segala dosa kita dan
menyucikan kita dari segala kejahatan” (1 Yohanes 1:9)
Rasul berkata, “Karena itu
hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh”
Yakobus 5:16. Akui dosa-dosamu kepada Allah, hanya Dia yang dapat mengampuni,
dan kesalahanmu terhadap satu sama lain. Jika Anda telah menyinggung perasaan
teman atau tetanggamu, maka Anda harus mengakui kesalahanmu, dan ia semestinya
mengampunimu. Kemudian Anda harus meminta pengampunan dari Allah, karena
saudara yang telah Anda lukai adalah milik Allah, dan dalam melukai dia, Anda
telah berdosa terhadap Penciptanya…. Pengakuan yang benar selalu mengenai
karakter spesifik, dan mengakui dosa tertentu. Mungkin semacam sifat yang harus
dibawa di hadapan Allah saja; mungkin kesalahan-kesalahan yang harus diakui
kepada individu-individu yang telah mengalami luka karenanya; atau mungkin
mengenai karakter public, dan oleh sebab itu harus diakui secara public. Tetapi
semua pengakuan harus pasti dan langsung ke intinya, mengakui dosa yang Anda
lakukan.
Banyak sekali pengakuan yang
seharusnya tidak didengarkan oleh manusia. Karena akibatnya adalah sesuatu yang
tidak diharapkan oleh makhluk fana…. Allah akan lebih dimuliakan jika kita
mengakui rahasia yang condong berdosa kepada Yesus saja daripada jika kita
membuka hati kepada manusia yang fana yang berdosa, yang tidak bisa menilai
dengan benar kecuali hatinya senantiasa diilhami Roh Allah…. Jangan ceritakan
ke telinga manusia apa yang semestinya hanya didengar Allah.
Pengakuan yang merupakan curahan
jiwa yang paling dalam diberikan kepada Allah yag berbelas kasihan.
Dosa dosamu mungkin bagaikan gunung
di hadapanmu; tetapi bila Anda merendahkan hati, dan mengakui dosa-dosamu ,
percaya pada kebaikan Juruselamat yang telah disalibkan dan dibangkitkan, maka
Ia akan mengampuni, dan akan membersihkanmu dari semua kebersalahanmu….
Harapkan kepenuhan kasih karunia Kristus. Biarlah hatimu terisi dengan
kerinduan yang amat besar terhadap kebenaran-Nya.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar