Jumat, 01 November 2019

Kabar Baik 3 Nop 2019 : KITA ADALAH OBJEK DARI KASIH YANG KEKAL


KITA ADALAH OBJEK DARI KASIH YANG KEKAL

"Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita—oleh kasih karunia kamu diselamatkan" (Efesus 2:4, 5).

Hati yang berserah pada aturan Allah yang bijaksana, akan percaya pada hasil pemeliharaan-Nya.... Godaan memang akan datang untuk mematahkan semangat, tetapi apakah yang diperoleh dengan menyerah pada godaan semacam itu? Apakah jiwa bisa dijadikan lebih baik dengan mengeluh dan bersungut-sungut tentang satu-satunya sumber kekuatannya? Apakah jangkar yang dilempar jatuh pada kedalaman yang memadai? Akankah itu kuat dalam keadaan sakit? Akankah itu merupakan kesaksian yang diberikan pada pemandangan hidup yang terakhir ketika bibir menjadi lumpuh dengan kematian? Jangkarnya kuat! Aku tahu bahwa Penebusku hidup....

Oh, Yesus yang amat baik, penuh kasih, panjang sabar, betapa jiwaku memuja-Mu! Agar jiwa yang merana, tidak pantas, tercemar dosa bisa berdiri di hadapan Allah yang kudus, sempurna dalam kebenaran Pengganti dan Penanggung kita! Takjublah, wahai semesta langit, dan terpesonalah, segenap bumi, karena manusia yang telah jatuh menjadi sasaran kasih dan sukacita-Nya yang tak terbatas. Ia bersukacita atas mereka dengan lagu-lagu surgawi, dan manusia yang tercemar dosa, yang telah dibersihkan melalui kebenaran Kristus, dihadapkan kepada Bapa bebas dari noda dan kotoran dosa, "tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu" (Efesus 5:27). "Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka?" (Roma 8:33).

Biarlah setiap jiwa yang lemah dan terguncang mendapat pelabuhan di dalam Yesus Kristus dan tidak berpusat pada diri sendiri sehingga ia hanya memikirkan kekecewaannya yang kecil serta gangguan pada pengharapan dan rencananya. Tidakkah korban rencana keselamatan mencakup segalanya? Jika Allah Yang Mahakuasa membenarkanku, "Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati" (ayat 34). Dalam keadaan-Nya yang sekarat Ia telah menyatakan kasih-Nya bagi manusia—cukuplah kematian bagi-Nya! Hukum menyalahkan pendosa dan menggerakkan dia kepada Kristus. Allahlah yang membenarkan dan mengampuni.

Iblis akan menuduh dan meminta izin untuk menghancurkan, tetapi Allah yang membuka pintu perlindungan. Allahlah yang membenarkan dia yang memasuki pintu itu. Kalau begitu bilamana Allah ada di pihak kita, siapakah yang melawan kita? Oh, kebenaran agung yang bercahaya itu. Mengapakah manusia tidak melihatnya? Mengapakah tidak berjalan di tengah cahayanya yang gemilang? Mengapakah semua yang percaya tidak membicarakan tentang kasih Kristus yang tiada banding?

Allah hidup dan berkuasa. Semua yang diselamatkan harus berjuang dengan gagah berani layaknya tentara Yesus Kristus; kemudian mereka akan didaftarkan dalam buku surga sebagai yang setia dan benar. Mereka harus melakukan pekerjaan Yesus Kristus, melakukan perjuangan iman yang baik.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...