Jumat, 25 Agustus 2017

Pendalaman Alkitab : Inspirasi dalam Kehidupan



Ibrani 9:23-28

Inspirasi dalam Kehidupan

9:23 Jadi segala sesuatu yang melambangkan w  apa yang ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian, tetapi benda-benda sorgawi sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik dari pada itu. 9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, x  tetapi ke dalam sorga sendiri y  untuk menghadap hadirat z  Allah guna kepentingan kita. 9:25 Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus a  dengan darah yang bukan darahnya sendiri. b  9:26 Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia c  ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali d  saja menyatakan e  diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya. f  9:27 Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali g  saja, dan sesudah itu dihakimi, h  9:28 demikian pula Kristus hanya satu kali i  saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi 1  j  tanpa menanggung dosa k  untuk menganugerahkan keselamatan l  kepada mereka, yang menantikan Dia. m
===================================================


Salah satu penyebab pembentukan karakter yang baik adalah adanya teladan yang baik. Pada dasarnya kehidupan manusia itu saling memengaruhi satu sama lain. Untuk itu kita perlu berhati-hati dalam mencari figur yang bisa dijadikan panutan. Satu-satunya figur yang tepercaya hanyalah Kristus (24). Ia satu-satunya inspirasi yang dapat membawa kita kepada Allah.

Ada peribahasa yang mengatakan, "Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama." Peribahasa ini bermakna bahwa ada dampak yang ditinggalkan seseorang dalam kehidupannya. Demikian pula dengan kita, apakah kehadiran Kristus membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik daripada sebelumnya.

Iman yang benar kepada Yesus membuat pembedaan yang mendasar antara pengikut Kristus yang sejati dengan yang palsu. Hal itu tampak pada perilakunya setiap hari, apakah hidup kita membuat orang lain diberkati atau justru mulut kita penuh fitnah dan sumpah serapah terhadap sesamanya. Murid Kristus yang sejati akan membenci dosa karena mereka tidak tahan hidup dalam keberdosaan. Mereka tidak ingin menodai pengurbanan Kristus dengan kembali pada perbuatan yang sia-sia.

Dengan hidup selaras dengan prinsip kebenaran Kristus, kita dipisahkan dari orang-orang yang menentang kehendak Allah. Walau kenyataan hidup tidak semudah yang kita harapkan, tetapi teladan Kristus memberikan motivasi, semangat, dan inspirasi untuk berjuang sampai akhir. Sebab kita percaya bahwa Dia akan menganugerahkan keselamatan abadi saat datang kedua kalinya (28). Jadi, apa pun yang terjadi dalam hidup kita, kasih-Nya beserta dengan umat-Nya.

Kita bersyukur hidup sebagai pengikut Kristus. Kita dapat menjadikan Kristus sebagai sumber inspirasi dalam kehidupan kita. Hal itu diperoleh melalui keteladan-Nya. Kristus telah melakukan kehendak Allah dengan sempurna. Kita berdoa agar diberikan kekuatan dan ketekunan menjalani kehidupan sesuai dengan keteladanan Kristus. [JS]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...