Senin, 28 Agustus 2017

Pendalaman Alkitab : Iman adalah Sumber Kekuatan



Ibrani 11:1-7

Iman adalah Sumber Kekuatan

11:1 Iman adalah 1  dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan i  dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. j  11:2 Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian k  kepada nenek moyang kita. 11:3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman l  Allah 2 , sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. 11:4 Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik 3  dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian m  kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya n  itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati. o  11:5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. p  Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah. 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, q  ia harus percaya bahwa Allah ada 4 , dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. 11:7 Karena iman, maka Nuh--dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan r --dengan taat mempersiapkan bahtera s  untuk menyelamatkan keluarganya; t  dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya. u
================================================================

Setiap orang memerlukan kekuatan dalam hidupnya. Kekuatan tersebut akan dijadikan pegangan, patokan, dan sumber pengharapan dalam menjalani hidup. Dengan kekuatan yang ada, setiap orang dimampukan untuk tegar menghadapi kenyataan yang terjadi. Ia dapat menjalani apa yang diyakininya dengan kesungguhan dan sukacita.

Apa kekuatan sejati yang tidak akan pudar dimakan oleh waktu? Sering kali harta, kuasa, dan dukungan orang lain dijadikan kekuatan. Semuanya itu bukan kekuatan sejati karena dapat hilang terkikis oleh waktu. Ketika kita mengandalkan kekuatan yang mudah pudar, maka bersiap-siaplah untuk kecewa.

Kekuatan sejati yang kita miliki adalah iman (1). Imanlah yang membuat kita percaya bahwa Allah berkarya dalam kehidupan anak-anak-Nya. Kita dapat merespons dengan tepat dan benar atas karya Allah itu (3). Selain itu, iman dapat menumbuhkan kekuatan sekaligus ketulusan untuk percaya kepada Allah. Misalnya, Habel, Henockh, dan Nuh menjadikan iman mereka sebagai sumber kekuatan.

Iman adalah sumber kekuatan dalam kehidupan orang percaya. Iman dalam bahasa Ibrani menggunakan kata "aman". Kata tersebut memiliki arti sesuatu yang pasti, layak dijadikan pegangan, dan sandaran yang kokoh. Dengan memiliki iman, seseorang akan teguh dan mantap menjalani kehidupannya. Para tokoh Alkitab menunjukkan bagaimana iman yang mereka miliki pada Allah menjadi penguat hidupnya. Salah satu contohnya, Henokh menjalani kehidupan yang berkenan kepada Allah sehingga Ia diangkat Allah supaya tidak mengalami kematian.

Iman sebagai sumber kekuatan memampukan setiap orang percaya memasrahkan hidupnya pada tuntunan Allah (6). Seseorang yang memiliki iman kepada Allah akan menjalani kehidupannya dengan sukacita. Karena itu, jangan biarkan persoalan hidup mematahkan semangat kita. Sebaliknya, dengan iman permasalahan apa pun akan membuat kita makin kuat menjalani hidup bersama janji-janji Allah. [JS]

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...