Kamis, 04 Juni 2020

Kabar Baik 7 Juni 2020 : DOA DAN GEREJA YANG DIHIDUPKAN KEMBALI

Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan Firman Allah dengan berani..---Kisah Para Rasul 4: 31.

Suatu kebangunan kesalehan yang sejati di antara kita merupakan hal terbesar dan paling penting dari segala kebutuhan kita. Berusaha melakukan hal ini haruslah menjadi tugas kita yang utama. Harus ada upaya yang sungguh-sungguh untuk mendapatkan berkat Tuhan, bukan karena Allah tidak rela mencurahkan berkatNya pada kita, melainkan karena kita belum siap menerimanya. Bapa semawi kita lebih rela memberikan Roh Kudus-Nya kepada mereka yang meminta dari padaNya ketimbang bapak-bapak duniawi memberikan hadiah-hadiah yang bagus kepada anak-anak mereka. Tetapi adalah tugas kita, melalui pengakuan, kerendahan hati, pertobatan dan doa yang tekun, agar memenuhi akan syarat-syarat dengan mana Allah telah berjanji untuk mengaruniakan berkat-Nya kepada kita. Kebangunan perlu diharapkan hanya di dalam jawaban akan doa. Sementara orang-orang sangat kekurangan akan Roh Kudus, mereka tidak dapat menghargai pemberitaan Firman; tetapi ketika kuasa Roh menyentuh hati mereka, maka khotbah yang diberikan tidak akan memberikan hasil. Dipandu oleh ajaran Firman Allah, dengan manifestasi Roh-Nya, dalam penerapan kebijaksanaan yang baik, mereka yang menghadiri perhimpunan kami akan memperoleh pengalaman yang berharga, dan pulang ke rumah, akan dipersiapkan untuk memberikan pengaruh yang menyehatkan.

Para pembawa standar lama mengetahui apa itu bergumul dengan Tuhan dalam doa, dan menikmati pencurahan Roh-Nya. Tetapi ini sedang berlalu dari tahap aksi dan siapa yang datang untuk mengisi tempat mereka? Bagaimanakah dengan generasi muda? Apakah mereka bertobat kepada Tuhan? Apakah kita sadar akan pekerjaan yang sedang terjadi di tempat kudus surgawi, atau apakah kita sedang menunggu suatu kekuatan yang memaksa untuk hadir di gereja sebelum kita diangkat? Apakah kita berharap melihat seluruh gereja dihidupkan kembali? Saat itu tidak akan pernah datang.

Ada orang-orang di gereja yang tidak bertobat, dan yang tidak akan bersatu dalam doa yang sungguh-sungguh dan tekun. Kita harus masuk pada pekerjaan itu secara individual. Kita harus lebih banyak berdoa, dan kurang berbicara. Kedurhakaan berlimpah, dan orang-orang harus diajarkan untuk tidak puas dengan bentuk kesalehan tanpa roh dan kekuatan. Jikalau kita bermaksud untuk menyelidiki hati kita sendiri, menyingkirkan dosa-dosa kita, dan mengoreksi kecenderungan-kecenderungan kita yang jahat, jiwa kita tidak akan terangkat kepada kesia-siaan, kita tidak akan mengandalkan diri sendiri, sambil memiliki perasaan mantap bahwa kecukupan kita berasal dari Allah.

Penipu besar itu telah menyediakan tipu muslihatnya untuk setiap jiwa yang tidak ditopang menghadapi pencobaan dan dikawal oleh doa yang tetap serta iman yang hidup.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...