Sabtu, 20 Juni 2020

Kabar Baik 21 Juni 2020 : UNGKAPAN TERIMA KASIH

Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya ltu.---Kejadian 2: 3.

Setelah berhenti pada hari yang ketujuh, Allah menyucikannya atau mengasingkannya sebagai suatu hari perhentian bagi manusia. Untuk mengikuti leladan Khaliknya, manusia harus berhenti pada hari yang suci ini, sehingga bilamana ia memandang ke langit dan bumi ia dapat mengingat kembali akan pekerjaan penciptaan yang besar itu; dan bila ia memandang bukti dari hikmat dan kebajikan Tuhan, hatinya akan dipenuhi oleh cinta dan hormat akan Khaliknya.

Di Eden, Allah telah menetapkan satu peringatan akan pekerjaan penciptaan yang telah dilakukan-Nya itu, dengan memberkati hari yang ketujuh. Hari Sabat telah diberikan kepada Adam, bapa dan wakil seluruh umat manusia. Pemeliharaan hari Sabat haruslah merupakan satu pengakuan yang disertai rasa terima kasih dari semua orang yang akan mendiami bumi ini bahwa Allah adalah Khalik mereka dan Raja mereka yang sebenarnya; bahwa mereka adalah ciptaan tangan-Nya dan berada di bawah kekuasaan-Nya. Dengan demikian lembaga ini seluruhnya bersifat memperingati dan diberikan untuk seluruh umat manusia. Hari Sabat bukan mempakan suatu bayang-bayang atau terbatas kepada segolongan orang yang tertentu saja.

Allah melihat bahwa hari Sabat perlu untuk manusia sekalipun di Firdaus, Ia perlu untuk mengesampingkan kepentingan serta urusan-urusan pribadinya satu hari dalam satu pekan agar ia dapat merenung-renungkan dengan lebih dalam akan pekerjaan Allah serta kebajikan dan kuasa-Nya. Ia memerlukan satu hari Sabat untuk lebih mengingatkannya akan Allah dan membangkitkan rasa syukur oleh sebab segala sesuatu yang dinikmati dan dimiliki itu berasal dari tangan Khalik yang pemurah.

Allah merencanakan agar hari Sabat itu akan mengarahkan pikiran manusia untuk merenung-renungkan hasil ciptaan-Nya. Alam berkata-kata kepada indra mereka, serta mengatakan adanya satu Allah yang hidup, Khalik itu, serta Pemerintah di atas segala-galanya. "Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberikan pekerjaan tangan-Nya; hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam'' (Mzm. 19: 2, 3). Keindahan yang menutupi bumi ini adalah satu tanda kasih Allah. Kita dapat melihatnya pada bukit-bukit yang kekal, pada pohon-pohon yang tinggi, pada kuncup-kuncup yang sedang mekar dan bunga-bunga yang indah. Semua menceritakan kepada kita tentang Allah. Hari Sabat, yang selalu menunjuk kepada Dia yang telah menjadikan segala sesuatunya, mengajak manusia untuk membuka buku alam yang besar itu serta mempelajari hikmat, kuasa dan kasih Khalik itu.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...