Sabtu, 20 Juni 2020

Kabar Baik 22 Juni 2020 : IMAN DALAM SEJARAH YANG DIILHAMKAN

Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit.---Kejadian 2: 4.

Para ahli ilmu geologi mengakui telah mendapatkan bukti dari bumi ini sendiri bahwa bumi ini jauh lebih tua umurnya dari apa yang diajarkan oleh tulisan Nabi Musa. Tulang-tulang manusia dan binatang-binatang, sebagaimana alat-alat peperangan, pohon-pohon yang sudah membatu, dan lain sebagainya, yang jauh lebih besar daripada yang ada sekarang ini, atau yang telah ada sejak ribuan tahun, telah ditemukan, dan dari hasil-hasil penemuan ini diambil kesimpulan bahwa bumi ini telah dihuni lama sebelum masa seperti yang telah dinyatakan dalam catatan tentang penciptaan dalam Alkitab, dan penduduknya itu adalah makhluk-makhluk yang ukurannya jauh lebih besar daripada manusia yang hidup sekarang ini. Dalih seperti ini telah menyebabkan banyak orang yang mengakui percaya akan Alkitab telah berpendapat bahwa hari-hari penciptaan itu merupakan satu jangka waktu yang lama, dan tidak terbatas.

Tetapi terpisah dari sejarah Alkitab, ilmu bumi (geologi) tidak dapat membuktikan apa-apa. Mereka yang mendasarkan pendapatnya atas penemuan-penemuan tersebut tidak mempunyai pemikiran yang pasti tentang ukuran manusia, binatang-binatang dan pohon-pohon sebelum air bah, ataupun tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada waktu itu.. Barang-barang kuno yang diketemukan di dalam bumi ini memang memberikan bukti tentang suatu keadaan yang coraknya berbeda dalam banyak hal dari keadaan sekarang ini, tetapi kapan waktunya keadaan tersebut berlaku hanya dapat dipelajari dari sabda yang diilhamkan itu. Di dalam sejarah tentang air bah, Firman Allah telah menjelaskan apa yang tidak akan pernah dapat diterangkan hanya oleh ilmu geologi saja. Pada zaman Nuh, manusia, binatang-binatang dan pohon-pohon yang jauh lebih besar daripada yang ada sekarang ini, telah terpendam, dan dengan demikian telah terpelihara sebagai satu bukti kepada generasi mendatang bahwa orang-orang pada zaman Nuh telah dibinasakan oleh air bah. Tuhan menghendaki agar penemuan-penemuan akan benda-benda tersebut dapat meneguhkan iman dalam sejarah yang diilhamkan itu; tetapi manusia; dengan dalihnya yang sia-sia, jatuh ke dalam kesalahan yang sama seperti halnya orang-orang pada zaman sebelum air bah. Perkara-perkara yang diberikan Allah kepada mereka sebagai satu keuntungan telah diubahkan menjadi satu laknat dengan menyalahgunakannya.

Adalah salah satu usaha Iblis untuk menuntun manusia agar menerima dongeng orang-orang yang tidak percaya, karena dengan demikian ia dapat mengaburkan hukum Allah, yang sebenarnya jelas, serta mengeraskan manusia untuk memberontak terhadap pemerintahan Ilahi. Usahanya itu terutama sekali diarahkan terhadap hukum yang keempat, oleh karena hukum ini dengan jelas menyatakan adanya Allah yang hidup, Khalik Pencipta langit dan bumi.

Usaha yang terus-menerus diadakan untuk menerangkan, bahwa terciptanya bumi ini adalah diakibatkan oleh sebab alamiah; dan pendapat manusia diterima sekalipun oleh orang-orang yang mengaku dirinya Kristen, untuk menentang ajaran-ajaran Alkitab yang jelas itu.

Tuhan Yesus memberkati.

~Bernard.S

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...