Barangsiapa
menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam
dia.---1 Yohanes 3: 24.
Setelah
amaran terhadap penyembahan binatang dan patungnya, nubuatan
menyatakan,"Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus yang
menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus." Sementara mereka yang
menuruti perintah-perintah Allah ditempatkan pada posisi yang bertentangan
dengan mereka yang menyembah binatang itu dan patungnya dan yang menerima
tandanya, maka pemeliharaan hukum Allah pada satu pihak dan pelanggarannya di
pihak yang lain, akan membuat perbedaan antara penyembah Allah dan penyembah
binatang itu.
Ciri-ciri
khas binatang itu, dan dengan demikian juga patungnya, adalah pelanggaran
kepada perintah-perintah Allah. Daniel berkata mengenai tanduk kecil kepausan
itu, "Ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum'' (Dan. 7:25). Dan Rasul
Paulus menggolongkan kekuasaan yang seperti itu kepada "manusia
durhaka," yang meninggikan dirinya melebihi Allah. Nubuatan yang satu
melengkapi nubuatan yang lain. Hanya dengan mengubah hukum Allah kepausan dapat
meninggikan dirinya melebihi Allah; barangsiapa dengan sadar memelihara hukum
yang sudah diubah itu akan memberikan penghargaan tertinggi kepada kekuasaan
yang mengadakan perubahan itu. Tindakan penurutan kepada hukum-hukum kepausan
seperti itu adalah kesetiaan dan kepatuhan kepada paus yang menggantikan
kedudukan Allah.
Kepausan
telah berusaha untuk mengubah hukum Allah. Hukum yang kedua, larangan
penyembahan berhala, telah dihapuskan dari hukum itu, dan hukum keempat telah
diubah untuk menyetujui secara resmi pemeliharaan hari pertama gantinya hari
ketujuh sebagai hari Sabat. Tetapi para pengikut paus menyatakan sebagai alasan
menghilangkan hukum kedua, bahwa itu tidak perlu karena sudah dimasukkan dalam
hukum yang pertama, dan bahwa dengan demikian memberikan hukum itu seperti yang
sebenarnya Allah maksudkan untuk dipahami. Ini tidak bisa tidak adalah
perubahan yang diramalkan oleh nabi. Perubahan yang disengaja dan yang
diperhitungkan telah dilakukan, "Ia berusaha mengubah waktu dan
hukum." Perubahan pada hukum keempat tepat sekali menggenapi nubuatan itu,
oleh karena ini sajalah otoritas dari gereja. Di sini kuasa kepausan dengan
terang-terangan menempatkan dirinya di atas Allah.
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar