Minggu, 28 Juni 2020

Kabar Baik 30 Juni 2020 : MENANGGUNG KONSEKUENSI DARI KEPUTUSAN YANG DIAMBIL


Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia.---1 Yohanes 3: 24.

Setelah amaran terhadap penyembahan binatang dan patungnya, nubuatan menyatakan,"Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus." Sementara mereka yang menuruti perintah-perintah Allah ditempatkan pada posisi yang bertentangan dengan mereka yang menyembah binatang itu dan patungnya dan yang menerima tandanya, maka pemeliharaan hukum Allah pada satu pihak dan pelanggarannya di pihak yang lain, akan membuat perbedaan antara penyembah Allah dan penyembah binatang itu.

Ciri-ciri khas binatang itu, dan dengan demikian juga patungnya, adalah pelanggaran kepada perintah-perintah Allah. Daniel berkata mengenai tanduk kecil kepausan itu, "Ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum'' (Dan. 7:25). Dan Rasul Paulus menggolongkan kekuasaan yang seperti itu kepada "manusia durhaka," yang meninggikan dirinya melebihi Allah. Nubuatan yang satu melengkapi nubuatan yang lain. Hanya dengan mengubah hukum Allah kepausan dapat meninggikan dirinya melebihi Allah; barangsiapa dengan sadar memelihara hukum yang sudah diubah itu akan memberikan penghargaan tertinggi kepada kekuasaan yang mengadakan perubahan itu. Tindakan penurutan kepada hukum-hukum kepausan seperti itu adalah kesetiaan dan kepatuhan kepada paus yang menggantikan kedudukan Allah.

Kepausan telah berusaha untuk mengubah hukum Allah. Hukum yang kedua, larangan penyembahan berhala, telah dihapuskan dari hukum itu, dan hukum keempat telah diubah untuk menyetujui secara resmi pemeliharaan hari pertama gantinya hari ketujuh sebagai hari Sabat. Tetapi para pengikut paus menyatakan sebagai alasan menghilangkan hukum kedua, bahwa itu tidak perlu karena sudah dimasukkan dalam hukum yang pertama, dan bahwa dengan demikian memberikan hukum itu seperti yang sebenarnya Allah maksudkan untuk dipahami. Ini tidak bisa tidak adalah perubahan yang diramalkan oleh nabi. Perubahan yang disengaja dan yang diperhitungkan telah dilakukan, "Ia berusaha mengubah waktu dan hukum." Perubahan pada hukum keempat tepat sekali menggenapi nubuatan itu, oleh karena ini sajalah otoritas dari gereja. Di sini kuasa kepausan dengan terang-terangan menempatkan dirinya di atas Allah.

Sementara penyembah-penyembah Allah terutama akan dibedakan oleh perhatian mereka kepada hukum keempat--oleh karena ini adalah tanda kuasa penciptaan-Nya, dan kesaksian kepada tuntutan-Nya atas penghargaan dan penghormatan manusia--maka penyembah-penyembah binatang itu akan dibedakan oleh usaha-usaha mereka untuk menghancurkan peringatan Khalik, Pencipta, untuk meninggikan lembaga Roma.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...