Selasa, 16 Juni 2020

Kabar Baik 18 Juni 2020 : HARI SABAT DICIPTAKAN OLEH KRISTUS

Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan.---Kolose 1: 16.

Sabat telah disucikan pada waktu kejadian. Sebagaimana telah diurapi bagi manusia, hari Sabat bermula "pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai" (Ayb. 38: 7). Damai di seluruh dunia; karena bumi berada dalam keselarasan dengan surga. "Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik;" dan Dia berhenti dalam kesukaan karena pekerjaan-Nya yang sempurna. (Kej. 1: 31).

Oleh karena Ia telah berhenti pada hari Sabat, "Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya" --diasingkan untuk suatu maksud yang suci. Diberikan-Nya kepada Adam untuk hari perhentian. Itulah peringatan pekerjaan penciptaan, dan menjadi tanda kuasa Allah dan kasih-Nya. Alkitab berkata,"Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan- Nya peringatan" menyatakan "Sebab apa yang tidak tampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat tampak kepada pikiran dari karya-Nya" (Kej. 2: 3; Mzm. 111: 4; Rm. 1: 20).

Segala sesuatu telah dijadikan oleh Anak Allah. "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah... Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan'' (Yoh. 1: 1-3). Karena Sabat itu menjadi peringatan akan penciptaan, itu adalah tanda dari kasih dan kuasa Kristus.

Sabat adalah termasuk di dalam hukum yang diberikan di Sinai; tetapi itu bukanlah pernyataan yang pertama tentang hari perhentian. Umat Israel telah mengetahuinya sebelum datang di Sinai. Di dalam perjalanan ke sana Sabat itu telah dipelihara.

Hari Sabat bukan hanya untuk orang Israel saja, tetapi untuk dunia. Hukum itu telah diumumkan kepada manusia di Taman Eden dan mempunyai keharusan yang tidak akan binasa, sebagaimana halnya dengan sepuluh hukum. Dari hukum itu di mana hukum keempat adalah salah satu di antaranya, Kristus berkata, "Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat." Selama langit dan bumi ada, hari Sabat akan tetap menjadi tanda dari kuasa Khalik. Dan apabila Eden akan kembali mekar bersemi di atas dunia, maka hari Sabat Tuhan yang suci akan dimuliakan oleh seluruhnya yang ada pada naungan matahari. "Sabat berganti Sabat" penghuni dunia yang telah dibarui itu akan naik "sujud menyembah di hadapan-Ku, Firman Tuhan'' (Mat. 5: 18; Yes. 66: 23).

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...