Senin, 25 Mei 2020

Kabar Baik 28 Mei 2020 :DANIEL---CONTOH DALAM DOA

Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu.---Daniel 9:3.

Daniel tidak mengumumkan ketaatannya sendiri di hadapan Tuhan. Gantinya menyatakan tulus dan suci, nabi terhormat ini dengan rendah hati menyamakan dirinya dengan orang Israel yang amat berdosa. Hikmat yang dikaruniakan Allah kepadanya jauh lebih tinggi daripada hikmat orang-orang besar dunia sebagaimana terang matahari yang memancar pada tengah hari lebih terang daripada bintang yang paling suram cahayanya. Demikianlah doa yang keluar dari bibir orang yang sangat diperkenan surga ini. Dengan kerendahan hati yang mendalam, dengan air mata dan pemeriksaan hati, ia memohon bagi dirinya sendiri dan bangsanya. Ia membukakan jiwanya di hadapan Allah, mengakui ketidaklayakan, dan mengakui kebesaran dan kemahakuasaan Tuhan.

Sementara Daniel terus berdoa, malaikat Gabriel bergegas turun dari takhta surga, menyampaikan kepadanya bahwa permohonan dan doanya telah didengar dan dijawab. Malaikat yang perkasa ini telah ditugaskan untuk memberikan kepadanya kecakapan dan pengertian--untuk menyingkapkan di hadapannya rahasia masa mendatang. Dengan demikian, karena sungguh-sungguh mau mencari dan memahami kebenaran, akhirnya utusan surga pun mendatangi Daniel.

Menjawab permohonannya, Daniel bukan hanya menerima terang dan kebenaran yang ia dan umatnya sangat butuhkan, tetapi juga pandangan tentang peristiwa-peristiwa besar yang akan terjadi, bahkan tentang kedatangan Sang Penebus dunia. Mereka yang mengaku suci, tetapi tidak memiliki kerinduan untuk menyelidiki Kitab Suci atau bergumul dengan Allah di dalam doa untuk mengetahui dengan jelas tentang kebenaran Kitab Suci, sesungguhnya tidak mengerti apa sebenarnya penyucian itu.

Daniel berbicara dengan Allah. Surga terbuka di hadapannya. Tetapi kehormatan besar yang diberikan kepadanya adalah hasil dari kerendahan hati dan kesungguh-sungguhan mencari Dia. Semua orang yang dengan segenap hati mempercayai Firman Tuhan akan lapar dan haus untuk mengetahui kehendak-Nya. Allahlah sumber kebenaran. Ia menerangi kegelapan pengertian dan menganugerahkan kepada pikiran manusia kuasa untuk mengerti dan memahami kebenaran yang telah dinyatakan-Nya.

Daniel adalah seorang hamba yang berbakti kepada Yang Mahakuasa. Umurnya yang panjang itu diisi dengan pelayanan yang penuh kebajikan kepada Tuannya. Kesucian tabiatnya dan keteguhan hati yang tak tergoyahkan hanya bisa disamakan dengan kerendahan hati dan penyesalannya di hadapan Allah.

Tuhan Yasus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...