Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala
hal.---1Tesalonika 5: 17, 18.
Pengajaran-pengajaran Kristus mengenai doa harus
dipikirkan dengan teliti. Ada ilmu tentang Ilahi dalam doa dan gambarannya
menampilkan prinsip-prinsip yang perlu dipahami semua orang. Ia menunjukkan
bagaimana roh yang benar dari doa, Ia mengajarkan perlunya ketabahan dalam
mempersembahkan permohonan kita kepada Allah dan memberikan kepastian kepada
kita tentang kerelaan-Nya untuk mendengar dan menjawab doa.
Doa kita janganlah bersifat permintaan yang
mementingkan diri, hanya untuk kepentingan diri kita sendiri. Kita harus
meminta agar kita dapat memberi. Asas kehidupan Kristus haruslah menjadi asas
kehidupan kita. "Demi mereka;" kata-Nya "Aku menguduskan diri-Ku
bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran." Pengabdian yang
sama, pengorbanan diri yang sama, penaklukan yang sama kepada tuntutan Firman
Allah, yang terlihat dalam Kristus, harus terlihat dalam diri hamba-hamb~-Nya.
Tugas kita kepada dunia bukanlah untuk menyembah atau memperkenankan diri kita
sendiri; kita harus muliakan Allah dengan jalan bekerja sama dengan Dia untuk
menyelamatkan orang yang berdosa. Kita harus meminta berkat-berkat dari Allah
agar kita dapat berhubungan dengan orang lain. Kemampuan untuk menerima dapat
dipertahankan hanyalah dengan jalan memberi. Kita tidak dapat terus-menerus
menerima harta surga tanpa menyampaikannya juga kepada orang yang ada di
sekeliling kita.
Dalam perumpamaan ini si pemohon berulang-ulang
ditolak, tetapi ia tidak memadamkan maksudnya itu. Begitu juga doa kita tidak
selalu kelihatan dijawab dengan segera; tetapi Kristus mengajarkan supaya kita
tidak boleh berhenti berdoa. Doa tidak akan membuat sesuatu perubahan dalam
diri Allah; doa adalah untuk membawa kita ke dalam persesuaian dengan Allah.
Bila kita menyampaikan permohonan kepada-Nya, Ia bisa melihat bahwa kita perlu
menyelidiki hati kita dan bertobat dari dosa. Oleh sebab itu Ia membawa kita
melalui ujian dan percobaan. Ia membawa kita melalui kerendahan hati, agar kita
dapat melihat apa yang menghalangi pekerjaan Roh Kudus-Nya melalui kita.
Ada syarat-syarat supaya janji Allah dipenuhi, dan doa
tidak pernah dapat menggantikan tempat kewajiban. "Jikalau kamu mengasihi
Aku;" kata Kristus,"kamu akan menuruti segala perintah-Ku."
"Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi
Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun
akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya." Orang yang
menyampaikan permohonannya kepada Allah, menuntut janji-janji-Nya sedangkan
mereka tidak menaati syarat-syaratnya, berarti menghina Tuhan. Mereka membawa
nama Kristus sebagai otoritasnya untuk kegenapan janji itu, tetapi mereka tidak
melakukan perkara-perkara yang akan menunjukkan iman dalam Kristus dan cinta
kepada-Nya.
Selamat
beribadah di rumah masing-masing. Tuhan Yesus memberkati.
Ps. Lambok
Geraldo
Yayasan Anggur Baru Ministry | TK & PAUD
Anggur Baru
SK KEMHUNKAM No :
AHU-0012926.AH.01.04.Tahun 2015
-MENJANGKAU
YANG TIDAK TERJANGKAU-
Rek. Bank : (BRI) 0159-01-00103-55-66 an. Yayasan Anggur
Baru Ministry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar