Jumat, 15 Mei 2020

Kabar Baik 17 Mei 2020 : DOA YANG INDAH

Ketika la mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.---Wahyu 5: 8.

Sampai kini murid-murid belum mengenal sumber dan kuasa Juruselamat yang tidak terbatas. Ia mengatakan kepada mereka, "Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku" (Yoh. 16: 24). Ia menjelaskan bahwa rahasia kemajuan mereka ialah dalam meminta kekuatan dan anugerah dalam nama-Nya. Ia akan hadir di hadapan Bapa untuk mengajukan permohonan bagi mereka. Doa pemohon yang rendah hati disampaikan-Nya sebagai kerinduan-Nya sendiri demi kepentingan jiwa itu. Setiap doa yang sungguh- sungguh di dengar dalam surga. Doa itu mungkin diucapkan dengan tidak lancar, tetapi jika hati ada dalamnya, doa itu akan naik ke bait suci di mana Yesus melayani, dan Ia akan menyampaikannya kepada Bapa tanpa satu perkataan yang kaku dan menganggapnya indah dan harum dengan dupa kesempurnaan-Nya sendiri.

Jalan kesungguh-sungguhan dan ketulusan hati bukannya suatu jalan yang bebas dari halangan, tetapi dalam setiap kesulitan kita harus melihat suatu panggilan untuk berdoa. Tidak seorang pun yang hidup yang memiliki kuasa yang tidak diperolehnya dari Allah, dan sumber dari mana kuasa itu datang terbuka bagi manusia yang paling lemah sekalipun. "Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku," kata Yesus ''Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

"Dalam nama-Ku," Kristus menyuruh murid-murid-Nya berdoa. Dalam nama Kristus para pengikut-Nya harus berdiri di hadapan Allah. Dengan perantaraan harga pengorbanan yang diadakan bagi mereka, mereka berharga pada pemandangan Tuhan. Karena kebenaran Kristus yang dihisabkan itu mereka dianggap berharga. Karena nama Kristus Tuhan mengampuni mereka yang takut akan Dia. Ia tidak melihat dalam mereka kecemaran orang berdosa. Ia mengakui dalam mereka rupa Anak-Nya, yang mereka percayai.

Tuhan merasa kecewa apabila umat-Nya menaruh penilaian yang rendah pada diri mereka sendiri. Ia menghendaki agar warisan pilihan-Nya menilai diri mereka sendiri sesuai dengan harga yang telah ditaruh-Nya ke atas mereka. Allah memerlukan mereka, kalau tidak Ia tidak akan mengutus Anak-Nya melakukan tugas semahal itu untuk menebus mereka. Ia mau menggunakan mereka, dan Ia sangat senang bila mereka mengadakan tuntutan yang paling tinggi kepada-Nya, agar mereka dapat memuliakan nama-Nya. Mereka dapat mengharapkan perkara-perkara yang besar kalau mereka beriman akan janji-janji-Nya.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI

 8 NASIHAT UNTUK PARA SUAMI “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya...